"Sa-satu titik? Di-dimanakah itu, Tuan?" Tanya Dyluk terputus-putus."Pusat kota."
Semua yang berada disana terkejut mendengarnya, dan tersenyum remeh.
"Dengan begitu kita akan menghancurkan kota ini, dan membangun kota kita yang baru."
-
Sementara itu di taman......
"Kau bilang akan mencari tempat yang sepi, kenapa harus yang ramai, Tuan?" Tanya Dyluk bingung.
"Sudah kuduga kau memang bodoh," ketus Tom Fuse.
"Mereka memang akan berkumpul di pusat kota, kan?"
Tom Fuse berdiri dan meletakkan kedua tangannya di pinggangnya.
"Para Tobot akan berada di rumah Ryan dan Kory untuk menyelesaikan Tobot V itu kan? Dengan begitu kita bisa menyerang pusat kota, para Tobot tidak ada yang berada disana. Sehingga yang berjaga pun pasti hanya para polisi saja." Jelasnya.
"Tidak ada penjagaan yang ketat, begitu kan?" Tanya Dyluk. Sekali lagi, ntahlah dia masih bingung atau tidak.
"Dasar bodoh," ketus Tuannya itu.
-----------
"Ehem!!! Yang habis bicara berduaan.... Eh saling peduli satu sama lain...." Ucap Kory kepada Dolly dan Dylan yang dari tadinya mereka bicara sendiri.
"Hei kalian, kita harus serius! Dylan, apa kau memiliki ide?" Tegur dan sekaligus tanya Ryan.
"Oke, lupakan pertengkaran kita semua. Sekarang kita baikan!" Ucap Dolly kesal sambil menjabat tangan dengan Kory.
"Ok" jawab Dylan setuju.
"Setiap kelompok harus terdiri anggota 4 orang, dan mereka bertugas untuk mengamati kebiasaan yang aneh." Ucap Ryan.
"Secara tidak langsung guru kita memang aneh, bagaimana bisa beliau memberikan tugas seperti ini kepada kita? Apakah ini hanya kegabutan guru kita saja?" Sambungnya.
INI PASTI MIMPI!!
"Kuharap aku tidak bermimpi sekarang," ucap Kory.
"Kau kenapa?-"
"Kau bukan Ryan kan?" Tanya Kory yakin.
"Ryan yang pintar itu tidak seperti ini," sambungnya.
"Ya itu benar!" Ucap yang lainnya setuju.
"Huh? Apa lagi sekarang... Kenapa kalian yang jadi aneh? Kupikir akan aku masukkan sebagai jawaban di tugas kelompok kita semua" Ryan bingung.
"KAU YANG ANEH, DASAR RYAN!!" teriak Dolly kesal.
"Hal aneh ya...." Ucap Dylan sambil berpikir-menaruh tangannya di dagunya.
"Tugas apa ini? Pelajaran apa ya?" Tanya Kory linglung.
"Dasar pemalas, kau bahkan tidak tahu mata pelajaran apa ini," ketus Ryan.
"Iya kakak, Kory minta maaf" ucap Kory dengan suara yang (imut?) LOL 😂
"Ilmu pengetahuan alam, kupikir lebih baik kita memberi jawaban aneh yang berhubungan dengan ilmu alam" Pendapat Ryan sebagai ketua.
"Ryan ketuanya kan? Sudah pasti" tanya Dylan.
"Tahu tumbuhan Putri Malu? Dylan dan Dolly, kalian pasti tau apa yang aku pikirkan, kan?" Tanya Ryan kepada Dolly dan Dylan.
"Kenapa Putri Malu jika disentuh ia menguncup?"
"Ya karena Putri Malu memilki sifat seismontasi yaitu rangsangan terhadap sentuhan mekanik, jadi apabila ia disentuh akan mengatup." Jawab Dolly.
"Cih, orang yang masuk peringkat 3 besar di kelas memang beda, kupikir hanya aku yang pemalas dan bodoh dalam hal pelajaran disini" ketus Kory.
"Ini disuruh membuat 5 kan? Bagaimana jika 4 nomor berikutnya akan aku serahkan kepada Kory? Agar dia bekerja." Usul Ryan.
"Ya, itu ide bagus! Agar dia tidak malas-malasan." Setuju Dolly.
"Apa?! Jangan, aku terlalu bodoh untuk ini-"
"Belajar," ucap Dolly dingin.
"Jika kau tahu sesuatu, katakan pada kami oke?" Pinta Dylan.
"1 atau 2 nomor saja tidak apa-apa, tidak ada yang melarang. Tapi jika memang kau ingin 4 nomor juga sangat tidak apa-apa, kami akan sangat berterima kasih." Sambung Dolly.
"Cih, baiklah aku akan berusaha!" Jawab Kory yakin.
"Yosh!" Semangat Dolly sambil mengulurkan kepalan tangannya ke teman kelompoknya itu dan mereka pun membalasnya.
Tanpa mereka sadari pun, ada yang diam-diam mengawasi mereka berempat. Terlihat robot Dyluk yang sedang bersembunyi di balik tembok dekat mereka.
"Huh mereka sedang berdiskusi tugasnya ya?" Ucap Dyluk yang melihat apa yang sedang dilihat dan didengarkan oleh robot Dyluk itu lewat kamera pengintainya.
"Hahahaha, jangan harap kalian bisa mengerjakan tugas kelompok kalian dengan tenang," sambungnya sambil tersenyum remeh.
Yo, I'm back. Gomennasai ne baru update, nih akun lupa password bused, habis ganti hp juga bulan September lalu. Bingung ni akun passwordnya apa ga bisa diganti soalnya//sad. Baru bisa diganti sebulan yang lalu dong :D
Oke lah, terima kasih banyak yang masih nunggu nih cerita, selamat membaca. :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Tobot: War!!!🔥🔥
FanfictionRyan, Kory, Dylan, dan juga Nathan sebagai pilot Tobot akan melindungi kota Daedo dari serangan Diluk dan Acnee. Bagaimanakah petualangan mereka menjadi pilot Tobot? Dibaca yuk! Original character milik Young Toys. Saya pinjam characternya.