Dolly, Aneh?

1.6K 51 19
                                    


Di sekolah....

"Apa?! Kerja kelompok? Ryan, kau itu pintar, ayo bergabung dengan kelompokku!" Ajak Kory di kelas.

Setiap kelompok harus terdiri anggota 4 orang. Setiap kelompok bertugas untuk mengamati kebiasaan yang aneh (kalau nggak paham, baca sampai bawah dulu aja).

"Ayolah Ryan, meski ada Dylan, sudahlah maafkan saja dia..." Kata Kory ringan.
"Memang aku ikut" gumam Ryan.
"Benarkah?" Tanya Dylan yang mendengar gumaman Ryan.
"Kau mendengar apa yang baru saja aku katakan???" Tanya Ryan terkejut salah tingkah.

Ryan sampai salah tingkah begitu... Jangan-jangan Ryan suka sama Dylan ya?, Pikir Kory.

Sudah-sudah, jangan berpikir yang aneh Kory! Ryan itu marah kepada Dylan, mana mungkin dia menyukai Dylan. Huh... Jika saja Ryan memang menyukai Dylan, Dylan pasti sudah dimaafkan oleh Ryan... Kory.. jangan berpikir aneh!, Pikir Kory.

Dolly yang melihat Kory melamun, dia langsung menyadarkan Kory.

"Hei, jangan berpikir yang aneh-aneh tentang mereka.." ucap Dolly menyadarkan Kory dari lamunannya.
"Mereka?? Apa maksudmu?" Tanya Kory pura-pura tidak tahu.
"Jangan berpura-pura tidak tahu Kory!" Kesal Dolly lalu mencubit pipi Kory.
"Hei Dolly! Itu sakit! Apa-apaan kau ini??!!" Marah Kory.
"Rasakan itu Kory! Kau membuatku kesal!" Bantah Dolly.
"Apa?!"

.

.

.

.

"Baiklah, kelompok kita beranggotakan Ryan, Dylan, Dolly, dan aku. Aku berpendapat kalau Ryan ketuanya saja..." Ucap Kory ringan, padahal yang merasa namanya disebut menjadi ketua langsung terkejut.
"Ayolah.... Siapa yang setuju?" Tanya Kory.

Alhasil, semuanya pun mengangkat tangannya. Dolly, Dylan, dan dirinya sendiri (Kory).

"Baiklah terserah kalian saja..." Pasrah Ryan.

Setelah itu Kory, Dylan, Dolly, dan Ryan pun pergi ke taman dan duduk-duduk disana. Membahas tentang kerja kelompok tadi di sekolah.

"Sekarang apa yang kita bahas tentang kebiasaan aneh?" Tanya Dolly.
"Kebiasaan aneh, kejadian aneh juga bisa kan?" Tanya Kory.
"Intinya hal-hal yang menurutmu aneh saja Kory" jawab Dylan.
"Aku tahu! Alasan kenapa Norman selalu jatuh saat berlari!" Ucap Kory keras.
"Benar juga, alasan Norman selalu jatuh. Lalu apa lagi yang aneh selain itu?" Tanya Ryan.
"Hm.... Aku sangat penasaran..." Kata Dylan.
"Apa?" Tanya Ryan.
"Perasaan kita telah lama menunggu Tobot V itu kan? Sudah berapa hari kita menunggunya?" Jawab Dylan plus bertanya.
"Wajar dalam pembuatan..." Jawab Dolly.
"Iya aku tahu itu" balas Dylan.
"Jangan bertanya hal-hal yang seperti itu! Ini serius....!" Kesal Dolly.

Aku merasa perasaan Dolly dari tadi marah dan kesal terus ya..?, Pikir Dylan.

Oke oke, ayolah Dylan. Itu hanya Dolly....! Jangan terlalu dipikirkan!, Pikir Dylan lagi.

"Apa?" Tanya Dolly ketus melihat Dylan memikirkan sesuatu.
"Eh?" Ucap Dylan sambil menatap Dolly setelah sadar dari lamunannya.
"Kau memikirkan apa sih? Apa kau memikirkanku? Jangan berpikir aneh-aneh tentang diriku ya!" Ucap Dolly.
"Bukannya kau yang aneh ya? Kenapa dari tadi kau memikirkanku? Maksudku adalah.... Kau melihatku saat aku melamun dan lalu kau bertanya?" Tanya Dylan sambil menunjukkan senyuman dark smilenya.
"Apa maksudmu? Aku hanya ingin kita serius sekarang......!!!!" Teriak Dolly kesal.
"Ah...." Keluh Dylan.

"Ehem!!! Yang habis bicara berduaan.... Eh saling peduli satu sama lain...." Ucap Kory kepada Dolly dan Dylan yang dari tadinya mereka bicara sendiri.

T_T

Maaf kalau update mungkin sedikit lama lagi..... Sebenarnya saya habis ujian. Jadi sebelumnya nggak bisa buka hp deh (sebenarnya tetap buka hp sih.... Cuma nggak ada kuotanya.. hehehe) 😁😁😁😂😂😂

Tobot: War!!!🔥🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang