jam istirahat

579 143 7
                                    

Setelah lebih dari 2 jam berada di kelas, bel berbunyi nyaring dan para siswa pun keluar kelas dengan segera supaya mereka bisa lebih cepat sampai di kantin.

Terkecuali Taehyun yang seperti biasa membawa bekal makanannya sendiri, jadi dia tidak perlu repot-repot mengantri di kantin. Hanya perlu mencari tempat duduk kosong untuk dirinya dan sahabat karibnya, Hueningkai dan Soobin.

Istirahat pertama memang tidak ada siaran, makanya Taehyun dan Hueningkai—yang merupakan partnernya Taehyun—bisa menikmati waktu istirahat mereka dengan baik.

"Eh iya bro, mulai besok siang gue gak bisa siaran lagi nih," kata Hueningkai.

Taehyun mengernyitkan dahinya dan tak lama ia pun mengerti mengapa partnernya tidak bisa ikut siaran.

"Mau rekaman ya?" tanya Taehyun.

Hueningkai mengangguk, "iya, lagunya udah jadi. Terus, Sabtu minggu depan ada lomba band di Jakarta."

"Lho? Cepet banget minggu depan? Kok lo nggak cerita cerita sama gue?" Taehyun menunjukkan wajah kekecewaannya.

Kalau saja Hueningkai cerita sudah lama, ia bisa meminta teman-teman seksinya untuk rapat di hari Jumat, supaya ia bisa menonton band Tubatu yang lomba sekaligus tampil.

"Eh iya! Katanya lo ada rapat seksi ya?" tanya Soobin yang merupakan wakil ketua OSIS di sekolah mereka.

Omong-omong Soobin juga member band Tubatu lho! Dia ini yang menjadi drummer.

"Yah... gue kira lo bisa, soalnya kan selama ini lo selalu dateng," kata Hueningkai.

"Ya gue usahain dateng deh, sore kan acaranya? Bisa sih harusnya, rapat gue juga siang." kata Taehyun.

Yah begini deh rasanya jadi anak yang aktif sana sini tapi juga pengen ngedukung sahabatnya yang kebetulan juga aktif sana sini. Makanya Taehyun, Soobin, Hueningkai terkenal banget di sekolah mereka.

---

Begitu pula untuk Beomgyu dan Yeonjun. Mereka memang tidak seaktif sana sini seperti Taehyun, Hueningkai, dan Soobin. Tapi mereka memiliki pesona yang bisa menarik banyak orang. Belum lagi dengan rumor Yeonjun sering ditawari untuk menjadi model, dan Beomgyu untuk menjadi penyanyi sekaligus produser oleh sebuah agensi. Namun mereka menolaknya dengan alasan, sudah terlalu sayang dengan band mereka. Apa lagi kalau bukan Tubatu?

"Hyunjin, bagi saos sambelnya dong! Nggak mantep nih mie ayamnya kalo gak pake saos!" kata Beomgyu kepada teman tongkrongannya, Hyunjin.

"Elah, sabar bisa nggak sih?!"

"Nggak!"

Hyunjin menatap Beomgyu dengan wajah kesal. Berbeda dengan Beomgyu yang malah terkekeh karena telah berhasil membuat Hyunjin menjadi kesal. Kalau saja yang Hyunjin pegang itu bukan botol saos sambel, mungkin Hyunjin sudah akan melemparnya ke kepala Beomgyu.

Meja makan yang berisi Beomgyu dan teman-teman tongkrongannya itu selalu ramai. Pasti ada saja yang bertingkah, baik itu laki-laki maupun perempuannya. Selalu ada saja tingkah yang menarik perhatian seluruh siswa yang datang ke kantin.

Makanya nggak jarang juga banyak siswa siswi yang ingin coba bergabung tapi berakhir tidak nyaman dengan mereka karena mereka memang... seberisik dan seheboh itu.

"Kali ini mereka ngapain lagi?" tanya Soobin sambil melihat ke arah meja makan Beomgyu dan tongkrongannya, biasanya sih dipanggil GBLK tapi oleh Soobin, Taehyun, Hueningkai dipanggil Beomgyu dkk saja karena GBLK terlalu kasar bagi mereka.

"Heboh rebutan saos sambel," jawab Hueningkai sambil tertawa.

"Ada ada aja mereka," kata Soobin. "Pasti seminggu sekali ada tradisi rebutan saos."

Taehyun hanya tertawa saja. Baginya Beomgyu dkk itu lucu, tapi ia tidak tahu bagaimana harus memberi reaksi untuk kehebohan mereka.

"Besok siap siap tradisi campur-campur saos," kata Taehyun.

Hampir semua siswa yang datang ke kantin pasti hafal dengan tradisi GBLK ini. Tapi kalau GBLK belum melakukan tradisi mereka dalam sehari, justru yang akan pusing satu sekolah. Karena pasti ada suatu hal yang terjadi di antara mereka.

"Terus band Tubatu belom ada niatan tambah anggota?" tanya Taehyun.

"Tubatu mah biar Tubatu selama-lamanya. Kalo adek kelas mau, ya bikin sendiri lah sana," kata Soobin. "Kenapa emangnya? Lo mau ikut?"

"Kalo lo mau ikut sih, pasti kita bolehin," tambah Hueningkai. 

Taehyun tertawa dan menggelengkan kepalanya, "nggak usah, makasih. Gue cuma bingung doang kenapa kalian maunya berempat aja."

"Ya selama masih bisa jalan, kenapa enggak?" tanya Soobin. "Masih trauma sama kejadian beberapa bulan yang lalu. Nambah anggota tapi gak guna. Cuma numpang nama doang biar dianya terkenal, tapi latihan ogah-ogahan. Terus yang kena dampaknya siapa? Ya satu band. Karena orang itu sempet beberapa kali lomba nggak menang."

Hueningkai mengangguk setuju, "Beomgyu sendiri juga udah males katanya kalo ada orang di luar guru yang ngeribetin urusan Tubatu. Buat minta izin ke sekolah aja udah ribet, ini ditambah ribet karena anggota baru yang cuma main-main."

"Oalah begitu..." Taehyun mengangguk paham.

KRIINGG!!

Bel pun berbunyi menandakan waktu istirahat sudah selesai. Taehyun, Hueningkai, dan Soobin segera berdiri dan kembali ke kelas mereka masing masing. Sedangkan Beomgyu, Yeonjun, dan kawan-kawannya masih saja ribut karena makanan mereka yang belum habis.

Beomgyu melihat ke arah Taehyun dan kedua sahabatnya yang sudah berjalan meninggalkan kantin.

'yah udah pergi,' batin Beomgyu.

Padahal dia berniat ingin mendatangi Hueningkai dan membicarakan tentang lagu mereka. Sekalian mau modus juga sih.

"Woi gyu! Cepetan abisin!" teriak Yeonjun.

"Iya iya!"

Wah, siap siap aja sih kalau diantara mereka dapat guru yang killer setelah istirahat ini. Pasti bakal ada yang disuruh push-up di depan kelas sebagai hukuman terlambat.

Dan hari ini yang mendapat hukuman itu adalah... Choi Beomgyu.

Aku punya ide jadiin media di atas itu sebagai illustrasi, menurut kalian gimanaa?? kalau itu membantu kalian buat ngegambarin suasana cerita, bakal aku lanjutin heheh :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku punya ide jadiin media di atas itu sebagai illustrasi, menurut kalian gimanaa?? kalau itu membantu kalian buat ngegambarin suasana cerita, bakal aku lanjutin heheh :D

fyi, aku juga jadiin ini FF lokal dan sistem sekolahnya itu ya... 11-12 sama sistem sekolahku :') jadi kalau ada yang ngerasa kurang relate  sama sekolah kalian, maaf ya 😭 ini supaya bisa memudahkan aku hehe. Tapi aku harap kalian suka dengan SUARA! >_<

oke, segitu dulu ya! jangan lupa untuk vote and comment kalau kalian suka sama ceritanya! ^_^

Suara || taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang