Suara || taegyu

pujaan hati

"Sebelum kita akhiri siaran ini, kita bakal putar lagu dari band Tubatu!"

"Eh tunggu-tunggu, katanya band Tubatu mau lomba lagi ya?" tanya Taehyun.

"Yoi! Sabtu depan nih!"

"Wuah banyak banget ya yang mau lomba! Semangat terus buat latihannya! Semoga bisa menang!"

"Amiinn!"

"Oke deh, sekian dari kami. Gue, Kang Taehyun,"

"Dan Gue, Hueningkai,"

"Sampai bertemu lagi di siaran One Dream! Selanjutnya!"

---

Sekarang Beomgyu hanya melamun di studio Band-nya dan tidak berhenti memetik senar gitarnya secara asal. Dia lagi galau sepertinya.

"Hahh... Apa gue mulai deketin aja kali ya?" tanya Beomgyu.

"Deketin siapa? Lo lagi naksir seseorang?" tanya Yeonjun yang sedang mengetem senar bass-nya.

Beomgyu mengangguk ragu, "tapi gue gak pernah ngobrol sama dia karena beda jurusan. Menurut lo gimana cara deketinnya?"

"Coba aja chat dia,"

"Dih? Kayak buaya darat,"

"Deketin pas istirahat,"

"Nggak mau pisah dari GBLK,"

"Kan ada istirahat kedua!"

"Dianya sibuk,"

"Pulang sekolah?"

"Sibuk juga,"

"Lo tuh ada niatan buat deketin nggak sih?!"

Beomgyu terkekeh, "nggak tau... nggak berani aja."

"Hah? Gue nggak salah denger nih? Beomgyu nggak berani?" Yeonjun membersihkan telinganya, memastikan pendengarannya baik baik saja. Beomgyu langsung menatap Yeonjun dengan tajam dan yang ditatap malah tertawa. "Ya udah kasih tau gue siapa crush lo, ntar gue yang bantuin lo."

Tatapan Beomgyu melemah lalu memalingkan wajahnya ke arah lain. Tangannya kembali memetik senar secara asal dan dirinya jadi ragu apakah ia harus menceritakan tentang pujaan hatinya kepada Yeonjun atau tidak.

"Lah, nggak mau dibantuin? Ya udah, selamat mengejar. Awas aja kalo udah gede nangis nangis ke gue gara gara nggak dapetin pujaa-"

"Taehyun,"

"Hah?"

"Taehyun, itu crush gue,"

"Oohh..." mulut Yeonjun benar benar bulat hingga akhirnya ia menyadari, "HAH SERIUS?! KOK 

GAK KELIATAN SAMA SEKALI?!"

Beomgyu memutar bola matanya malas, begini nih kalau dia kasih tahu siapa pujaan hatinya.

"Ya emang gue berusaha supaya nggak keliatan,"

"Keren juga acting lo," puji Yeonjun.

"Ya, makasi,"

Suasana band tiba tiba menjadi hening. Kedua laki laki dengan marga sama itu terlarut dalam pikirannya masing-masing.

"Tapi seriusan lo nggak pernah interaksi sama dia? Taehyun kan sahabatnya Hueningkai sama Soobin? Dia selalu dateng setiap kita tampil sama lomba lho,"

Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "gimana ya... Gue tuh terlalu takut. Tiap gue nggak sengaja ketemu Taehyun di koridor aja, jantung gue kayak udah mau copot. Gugup banget sumpah kalo ketemu dia tuh."