"Selamat pagi semuanya! Hayo sudah pada sarapan belum nih? Atau masih ngejar deadline tugas? Buat kalian semua yang hari ini ada ujian, ambil nilai, dan sebagainya itu, semangat ya!"
Suara itu, suara yang membuat hampir semua orang di sekolah ini menanti-nantikannya.
Termasuk Choi Beomgyu, si gitaris band Tubatu yang ada di sekolahnya. Namun dirinya memang tidak pernah menunjukkan ketertarikannya dengan suara penyiar radio kesayangan sekolah itu. Katanya sih ingin menjaga image di depan teman teman sekolahnya.
"Suara Kang Taehyun candu banget, belom lagi kalo dia nyanyi," kata Ryujin, teman sebangkunya itu. "Lo kenapa sih nggak nunjukkin aja kalo lo suka sama Kang Taehyun?"
"Duh Ryujin bego! jangan kenceng kenceng dong kalo ngomong!"
Ryujin menutup mulutnya lalu mengatakan maaf beberapa kali kepada Beomgyu. Meskipun pada akhirnya ia juga tetap akan bertindak seenaknya sendiri sih. Untung Ryujin sahabatnya, kalau bukan mungkin Beomgyu sudah mengajukan diri untuk berpindah tempat duduk.
"Lagian lo nggak cape apa nulis lagu terus buat dia? Gue kalo jadi lo sih udah capek udah setahun lebih doi nggak peka-peka," tanya Ryujin sambil mengerjakan tugas Sosiologinya.
"Ya namanya juga udah cinta," jawab Beomgyu.
"Bucin,"
"Bodo,"
"Emang lo naksir dia dari kapan?"
"Dari... kelas 8 kayaknya,"
"HAH?! LO SATU SMP SAMA DIA?!"
Tuhkan, memang tidak ada gunanya Ryujin mengatakan maaf kepada Beomgyu. Sudah pasti akan terulang lagi. Beomgyu langsung menjitak kepala Ryujin dan si korban langsung meringis kesakitan.
"Nggak usah teriak teriak dong!"
"Seriusan? Selama itu?! Udah mau 4 tahun dan lo belom nyatain sama sekali?" tanya Ryujin, wajahnya masih belum berhenti menunjukkan keterkejutannya.
"Kalo gue nyatain emang dia bakal langsung nerima perasaan gue? Kami dari SMP aja nggak pernah sekelas, ditambah SMA kami beda jurusan," jawab Beomgyu. "Ngobrol aja nggak pernah, mau berharap apa coba?"
"Kan menyatakan cinta nggak harus berakhir jadian, beom," Ryujin menepuk pundak Beomgyu. "Di dunia ini tuh ada yang namanya proses. Siapa tau abis lo nyatain perasaan, lo bisa jadi makin deket sama dia, terus?? Jadian deh!"
Beomgyu menggeleng cepat, "No no no! Big no! Dia terkenal banget gila!"
Mendengar itu Ryujin langsung menjitak kepala Beomgyu. Sekarang, gantian Beomgyu yang meringis kesakitan. Tenaga Ryujin benar benar kuat, jangan main-main deh sama dia.
"Heh! Sadar diri ya tolong! Lo nggak liat penggemar lo sebanyak apa tiap lo tampil tiap hari Sabtu?"
Beomgyu hanya tersenyum tipis, "liat kok. Tapi nggak sebanding aja gitu."
"Ah tau lah capek ngobrol sama orang bucin tapi payah kayak lo," Ryujin kembali mengerjakan tugasnya. Tinggal 1 soal lagi dan habis ini dia bisa bertemu dengan teman temannya deh!
Beomgyu? Laki-laki itu menulis lagu untuk orang yang ia suka dari SMP. Siapa lagi kalau bukan Kang Taehyun dari kelas MIPA sekaligus si penyiar radio kesayangan satu sekolah? Meskipun si pujaan hati tidak pernah menyadari kalau lagu-lagu yang selama ini ia tampilkan untuk dirinya, tapi Beomgyu tidak mempermasalahkan hal tersebut. Asal Taehyun bisa bahagia, dia juga bahagia kok!
Huft, namanya juga bucin ya begini deh. Ryujin sebenarnya juga udah capek hadapin Beomgyu yang bucin tapi gak mau berusaha lebih.
"Oke, sebelum gue tutup sesi pagi ini, kita akan mendengarkan request lagu dari... oh! anonym ternyata. Judul lagunya Suara yang dinyanyikan oleh band kebanggan sekolah, siapa lagi kalau bukan Tubatu! Selamat mendengarkan semuanya! Semangat untuk kegiatan hari ini! Jangan sampai ketiduran di kelas ya, hahah. Sampai ketemu lagi di sesi selanjutnya!"
Beomgyu tersenyum kecut, lagu itu sebenarnya untuk Taehyun karena suaranya yang selalu ia dengarkan hampir setiap harinya sudah menjadi kebahagiaan sendiri bagi Beomgyu. Namun, sepertinya Taehyun tidak akan pernah menyadarinya.
---
Di ruang siaran, Taehyun mematikan mic lalu melepaskan headphonesnya dan merapikan kertas-kertas yang menjadi scriptnya hari ini. Sesekali ia bersenandung lagu yang sedang diputar hari ini.
Ia sangat menyukai Tubatu, terlebih dengan gitarisnya yaitu Choi Beomgyu. Hanya saja tidak ada seorang pun yang tahu, memang Taehyun saja yang terlalu pandai untuk menutupi semuanya.
Lagu "Suara" yang diputar hari ini sebenarnya merupakan request dari dirinya sendiri. Ia sangat menyukai lagu ini dan entah mengapa ia merasa kalau lagu ini benar-benar dibuat untuknya.
Akan tetapi hal itu segera ditepis oleh Taehyun. Tidak mungkin mereka membuat lagu hanya tertuju satu orang. Lagipula penyiar radio di sinikan bukan hanya dirinya. Taehyun memang orang yang percaya diri, tapi sepertinya untuk hal seperti ini Taehyun tidak boleh kepedean. Jatuhnya malah narsis nantinya.
Huft, gemes gak sih kalian sama mereka?
Halo semuanyaa! Selamat datang di book terbaru aku! \(^0^)/
Sebenernya aku buat ini karena pusing sama AU dan book aku yang lain karena isinya tentang misteri semua t__t Aku bakal jamin book ini bakal isinya fluff kok! hehe
*gak tau juga sih siapa tau tiba tiba aku berubah pikiran :p*
Sebelum lanjut, maaf ya kalau cerita ini bisa sama dengan cerita yang lain dan membosankan menurut kalian t__t
Tapi aku berharap banget kalian bisa terhibur dan suka sama SUARA! ^-^
Terima kasih banyak buat kalian yang sudah vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara || taegyu
Fanfic[ taehyun x beomgyu ] Hampir tidak pernah berkomunikasi semenjak SMP, tapi ternyata keduanya sama-sama saling menyukai. Apakah di SMA nanti mereka baru akan menyadarinya? Atau hanya tetap memendam dan membiarkan perasaan mereka begitu saja? tw// har...