ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ | ᴊᴀᴋᴇ

24

"KAK JISUNGGGGG"

"ganteng banget kak, makan apa sih di rumah?"

"jadi pacar aku yok, mobil porsche udah parkir tuh dibawah"

"Jisung, lo jadi pacar gue sekarang apa gue santet"

jangan tanya lagi, kedatangan jisung di sekolah berunya tentu mendapat sambutan luar biasa.

dari anak kelas 10 sampai kelas 12 semuanya jatuh hati sama cowok bernama Park Jisung ini.

Jesslyn yang lagi jalan disampingnya aja jadi terpinggirkan gara-gara perkumpulan cewek pemburu cogan ini.

"kak jisung makan sama aku ya nanti waktu istirahat" ucap salah satu anak kelas 10.

"iyaa babe, terserah kamu" oh tidak, keluar sudah julukan international playboynya.

Iya, jangan salah. gini gini Jisung juga demen gonta-ganti pacar selama di australia. jangan ditanya lagi mantannya ada berapa, satu sekolah itu mantannya dia.

kalo kata jisung sih "mumpung muka gue mendukung, siapa tau di kehidupan berikutnya muka gue ga sebagus ini"

fyi aja, Jisung ini memperlakukan perempuan layaknya ratu. siapa yang ngga suka diperlakukan kayak ratu?

"wuih kak, gue ga nyangka ternyata kakak buaya juga" ucap jesslyn setelah mereka berpisah dengan kerumunan tadi.

"Iya dong, walaupun udah pindah negara, julukan international playboy gue gaboleh hilang"

"ternyata sama aja kayak kak Jake"

"hah? emang jake juga buaya? kok gue gapernah tau?"

"iya, tapi lebih ke kadal sih daripada buaya. hehe"

°°°°°°

"Jake, lo ga ke kelas jesslyn?"

"ga, nanti aja"

"kenapa ngga sekarang"

"percuma, disana ada jisung"

Ryujin, yang sekarang ada di samping jake. juga alasan kenapa jake tidak berangkat sama jesslyn pagi ini.

"Jake" panggil ryujin lirih

"apa?"

"gue tau lo ngelakuin ini karena lo kasian sama gue. tapi ada orang yang harusnya lebih lo prioritasin"

"gue tau, tapi buktinya jesslyn baik baik aja kan sekarang?" Jake memang tidak tau situasi. jesslyn baik baik aja karena ada jisung, bodoh.

"Jesslyn gabisa lo tinggalin gitu aja, yang ada lo kesalip sama kembaran lo nanti" ryujin lama lama jengkel juga sama sikap jake yang kurang peka ini.

"Jesslyn gabakal suka yang modelan jisung"

ohohoho jangan kepedean jake, sekarang aja jesslyn udah baper sama jisung, gatau kalo besok.

"jesslynnnnn"

"kenapa yun?" jawab jesslyn yang meihat yuna lari lari ke arahnya.

"HEH LO PAKE PELET APAA WOI"

"pelet? buat apaan?"

"Enak banget ya hidup lo, pacaran sama kak jake terus dianter ke sekolah sama kak jisung" ucap yuna sirik, tapi tenang aja dia siriknya bercanda doang.

"apasih, cuma kebetulan aja kok"

"Yeuuu bilang aja kaga mau bagi bagi pelet"

ngomong ngomong, tumben banget anak modelan yuna gini ngomong cowok? wah wah pesona seorang Park jisung emang ngga main main.

"lo jangan mau ah sama kak jisung, buaya dia tuh" jesslyn ini berusaha menyelamatkan temannya,

eh malah dijawab, "selama dia baik dan tampan gue gapapa"

SIALAN PARK JISUNG! Lo bikin temen gue yang paling normal jadi bego juga.

waktu istirahat, jesslyn niat mau nyamperin jake di kelasnya. jadi dia jalan ke arah kelas 12.

tapi karena letak kelas jisung lebih dulu dari kelas jake jadi otomatis jesslyn ketemu jisung duluan.

"Valenciaa, ke kantin bareng ya. gue gatau nih kantin sebelah mana" kalian semua pasti udah tau ini siapa yang ngomong.

"iya, ke kelas jake dulu ya tapi"

Jisung balas dengan anggukan, lalu mereka berdua jalan bareng ke kelas jake.

"Jisung, kantin bareng yuk. belum tau lokasinya kan?" ucap salah satu anak kelas 12 sambil nahan tangannya jisung.

"sorry Calista, aku mau ke kelas jake dulu"

"oh gitu, emang kamu kenal jake?"

"kenal dong, udah lama" balas jisung tidak lupa dengan senyuman manisnya.

Karena merasa mereka berdua masih mengobrol, jadi jesslyn jalan duluan ke kelas jake.

Jisung yang telat sadar langsung niat ngejar sebelum ditinggal.

"Calista, kamu ke kantin duluan aja ya. nanti aku nyusul ke mejamu"

"ok deh"

Jisung buru - buru mengusap rambut perempuan didepannya ini, terus langsung lari ke kelas jake.

belum sampai dikelas jake, Jisung liat jesslyn jalan balik ke arahnya dengan muka tidak santai.

mukanya udah kayak mau makan orang. serem boss.

"eh jess? gajadi manggil jake--"

"gausah" jesslyn langsung narik, lebih tepatnya nyeret jisung ke kantin.

"lah bentar, terus jake gima--"

"udah gue bilang gausah" jesslyn mati matian nahan emosinya saat ini.

gimana tidak, masa dia liat jake nidurin kepalanya di meja hadep ryujin yang sedang melakukan hal yang sama. mana jaraknya ga nyantai lagi, kalau orang lain liat dari sudut pandang lain bisa bisa liat mereka lagi ciuman.

'wah ga beres ni anak' ya setidaknya ini yang ada di pikiran jesslyn.

"bentar Valencia" jisung berhenti, jadi otomatis jesslyn yang lagi narik tangannya juga berhenti.

"kenapa?"

"jangan ke kantin deh"

"terus kemana?"

"bolos aja yuk"

tbc.