bonchap 2

1.5K 128 29
                                    


"nah...caritanya berakhir kayak gitu, It's good, right?"

anak anak itu mengangguk, "bagus banget pi"

Betapa polosnya mereka, menganggap kisah cinta orang tuanya adalah sebuah dongeng pengantar tidur.

"yakan, papi memang never failed dalam hidup. tuh buktinya mami aja bisa papi curi hatinya" ucap seorang pria dengan senyum bangga.

anaknya mengganguk tidak mengerti, apa apaan kok hati mami dicuri, papi maling ya? batin anaknya yang tidak terucap.

"then, om Jisung kemana pi? Jane belum pernah liat tuh" sahut anak perempuannya sambil mengunyah permen jelly kesukaannya.

"Iyaa pi, bawa iita ke lumah om icung dong"

Pria bernama Jake yang kerap kali dipanggil papi itu tersenyum, "Jane, Joe, sekarang udah malem, tidur yuk"

Jane menggeleng sebagai respon, "ngga mau! pokoknya mau ketemu om jicung"

anak bungsu laki lakinya mengerutkan dahi "ciapa om jicung? namanya om icung bukan jicung!"

"apa sih? bener kok om jicung, tanya aja sama papi" ucap anak perempuannya tidak terima.

"Papiiii, kak jin ahaaaat"

"Jin siapaaa? namaku Jane! j-a-n-e, Jane! jangan dipanggil Jin"

anak laki lakinya merengek, mukanya memerah dan matanya mulai mengeluarkan cairan.

sedangkan jake hanya bisa memijat pelipisnya sambil berdoa agar jesslyn segera pulang.

"Papiiiiii! Joe jambak rambut jane!"

"Ndaaaa, kak jin duyuan"

mereka semakin ribut membuat Jake semakin pusing, dia baru selesai menata kamar anaknya, ini malah diberantakin lagi.

"Jane, Joe, bisa yuk jangan tengkar seharii aja, ya?" Ucap jake sambil menaruh kembali bantal yang jatuh.

"Tapi pi, Joe tadi jambak rambut aku, nanti aku botak gimanaa?"

"bialin botak! tambah jelek, bleee" jawab joe sambil memperlihatkan lidahnya.

"Joe, jangan gitu astaga, papi udah capek nih ngurus kalian seminggu tanpa mami"

seperti tidak mendengarkan kata kata jake, mereka kembali bertengkar sampai nangis nangis bersama.

"Oh God, ini gimana cara nenanginnya"

——

Setelah kira kira satu jam lamanya, Jane dan Joe akhirnya tidur dengan damai. hanya setelah Jake menjanjikan bahwa kalau mereka berhenti bertengkar, Jake akan membawa mereka ke rumah om Jisung besok.

"huh capeknya" keluh Jake sambil merebahkan dirinya di sofa ruang tengah.

Ia membuka handphone dan mencari kontak 'jess jess tut tuut 🚂'

Jake ngasih nama itu dipaksa sama Jane, katanya lucu, jadi di iyain aja sama Jake. Biasa, bapak bucin anak.

Jess jess tut tuut 🚂

Yang|
Kapan pulang?|

Nyee|
Sombong ih ngga bales|

|kenapa jake? kangen?

Yeah, banget|

|coba ke pintu depan

ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ | ᴊᴀᴋᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang