_____________________________________
Serius, rekomend ntuh lagu🙂👆
Setelah pertanyaan kemarin, bona lebih jarang bermanjaan pada eunseo. Ia memilih menolak jika eunseo ingin membantu atau ingin memeluk nya.
Dan hal itu membuat eunseo frustasi, memang pada dasarnya ia belum putus dengan luda. Keduanya hanya sedang hilang kontak.
Lalu eunseo melakukan hal yang membuat nama nya juga nama eunseo sendiri jelek, mereka berdua melakukan hal yang diluar hubungan.
Keduanya berpacaran saja sebulan sebelum mereka melakukan hal itu, dan saat itu eunseo sedang hilang kontak dengan luda.
Bisa di bilang bona hanya jadi pelampiasan kan?.
Hari ini bona berada di rumah eunbi, ia biarkan eunseo yang terus menerus menelepon nya.
"Kau benar-benar tidak mau mengangkat nya?" Tanya eunbi, ia benar-benar capek mendengar dering ponsel bona.
"Ani, aku benar-benar marah dengan nya." Jawab bona acuh, ia sibuk memainkan PlayStation milik adik eunbi.
"Hah... Tapi memang eunseo sih yang sala---"
"Iya emang Kwon Eunbi! Udah ah diem" Potong bona kesal, ia malas mendengar kata eunseo untuk saat ini.
Eunbi memasang wajahnya masam, untung saja bona sedang hamil. Kalau tidak, sudah ia jambak sahabatnya ini.
Tak lama eunbi dan bona mendengar suara ketukan dari arah pintu rumah.
Eunbi berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah jendela, ia sedikit membuka jendelanya untuk mengintip.
"Bon, eunseo tuh" Kata eunbi sembari melirik bona.
"Bilang aku ga ada" Balas bona masih sibuk dengan PlayStation yang ia mainkan.
"Bona noona, bisa aku ambil PlayStation ku? Aku mau main" Kata adik eunbi yang baru saja masuk ke kamar.
"Aku pinjem dulu jin, dikit lagi y---"
"Ambil jin, ambil aja noona mau ajak bona keluar bentar" Ucap eunbi memotong ucapan bona, ia menarik paksa bona keluar dari kamarnya.
Adik eunbi alias Yujin hanya mengangkat bahunya acuh, ia hanya butuh PlayStation nya.
Sedangkan bona kini terus memberontak, berusaha melepas tarikan eunbi.
"Ihhh eunbi! Lepas!" Pekik bona.
"Ga!" Balas eunbi lalu membuka pintu rumahnya.
"Bona!!" Teriak eunseo tersenyum.
Sedangkan bona hanya diam dan membuang pandangan nya.
"Kalian urus deh tuh urusan kalian, aku mau balik ke kamar. Jangan hancurkan rumah ku!" Kata eunbi tersenyum lalu kembali masuk kedalam
kamarnya.
Bona menatap kesal eunbi, ia benar benar ingin mengumpat sekarang.
"Ya, aku terus mencarimu, ternyata kau disini" Ujar eunseo menghela nafasnya lega, ia melangkahkan kakinya lebih dekat pada bona.
"Maju satu langkah, aku benci sama kamu" Ucap bona membuat eunseo langsung berhenti.
"Masih marah soal luda?" Tanya eunseo lirih.
"Iyalah! Siapa coba yang ga marah di hamilin cowok yang ternyata masih punya pacar!" Jawab bona membentak.
Eunseo menunduk, ia terus terusan mengusap wajahnya kasar.
"Tapi itu udah lama Kim Jiyeon, sekarang aku udah ga ada rasa sama Luda." Jelas eunseo berusaha meyakinkan bona.
"Bisa aja dia masih ada, sewaktu waktu dan aku jamin itu, dia bakal balik dan nyariin kam---".
"Luda udah pergi bona! Aku sama luda, hilang kontak karena dia udah pergi! Dia kecelakaan pesawat 2 bulan sebelum aku bisa deket sama kamu! " Potong eunseo sedikit membentak, tubuh nya bergetar menahan tangis, marah, dan kekesalannya.
"Dan aku ga pernah berniat buat hamilin kamu, aku sayang sama kamu. Aku ga buat kamu jadi pelampiasan, kita ngelakuin hal itu juga dalam keadaan mabuk kan?. Dan Itu menjadi kesalahan bersama na. "
.
.
.
.
.
.
.
.
WUJU KAMBEK AKHER BULAN INI WOY😭🔪
MARET PENUH BERKAH😭🔪
