_________________________________________
Flashback
Kriingg~
Bell istirahat pada SMA Saerim baru saja berbunyi, seluruh murid berbondong-bondong keluar dari kelas untuk ke kantin atau pun langsung pergi bermain.
Sang primadona sekolah Saerim, Kim Jiyeon atau sering dipanggil bona. Kini tengah berjalan menuju kantin ditemani dua sahabat nya.
"Guys! Soobin udah official loh sama seola!" Kata salah satu sahabat bona dengan nama kwon eunbi, sembari melirik soobin yang Kini tengah menunduk malu.
"Hah? Serius kamu bi? Wahh jahat ya ga ngomong-ngomong" Ucap bona sembari menyenggol-nyenggol lengan soobin di sampingnya.
"Hehe, mian. Aku lupa" Ujar soobin mengusap tengkuknya.
Bona hanya menggeleng pelan, mereka melewati lapangan basket untuk sampai ke kantin.
Saat ingin membelokkan langkah mereka memasuki kantin, sebuah bola basket terpantul cukup cepat hingga mengenai kaki bona, hingga bona sedikit terhuyung.
"Ya!!" Pekik bona sembari mengelus kakinyaa yang cukup sakit.
Eunbi dan soobin pun dengan cepat menahan bona yang hampir jatuh.
"O-Oh, maafkan aku! Itu terlalu kencang hehe"
"Eunseo?"
Cowok bernama eunseo itu hanya tersenyum, ia mengelus tengkuknya canggung.
"Jadi kau sengaja melemparkan nya pada bona?" Tanya soobin dengan nada tak suka.
"E-Euh ya, tapi maaf aku tidak tau jika akan sekencang itu" Jawab eunseo nyengir.
"Lalu? Apa mau mu?" Sahut eunbi.
Eunseo menatap bona yang hanya diam, dengan tangan masih mengelus kakinya yang terkena bola tadi.
"A-Aku ingin berbicara dengan bona" Ujar eunseo sembari mengeluarkan setoples permen rasa coklat dari tasnya.
Sedangkan bona mengerutkan dahinya lalu tangannya terangkat menunjuk dirinya sendiri.
"Aku?" Tanya bona memastikan.
Eunseo hanya mengangguk dan tersenyum, ia mengulurkan toples berisi permen coklat tadi.
Eunbi dan soobin saling melirik, ah, mereka tau apa yang akan terjadi.
"A-Aku menyukaimu, maaf jika tidak romantis. Aku hanya mengikuti cara yang di sarankan sahabatku, jika kau pikir aku menyukaimu karena sedang bermain. Itu tidak benar, aku menyukaimu semenjak sebulan lalu. Mungkin tidak ada perjuangan dari ku untuk membuatmu menyukai ku, tapi aku yakin bahwa aku bisa menjaga mu dengan baik. " Ungkap eunseo tersenyum.
Sedangkan bona kini terngaga mendengar ungkapan eunseo barusan, dia baru lihat cowok seberani eunseo.
"Kau tidak salah orang kan?" Tanya bona.
"Tidak, aku tidak salah orang. Aku hanya menyukai Kim Jiyeon" Jawab eunseo percaya diri.
Bona Menolehkan kepalanya menatap kedua sahabatnya yang hanya mengendikkan bahu mereka.
Ah, bona belum pernah berhubungan dengan siapa siapa. Jadi dia benar benar bingung sekarang.
"Jadi? Apa kau menerimaku?" Tanya eunseo dengan nada mulai khawatir, hey, permen yang ia beli ini, harus mengorbankan celengan nya.
Bona tersenyum lalu tangannya terulur, menerima pemberian eunseo.
"Aku Terima, tapi aku mohon jangan kecewakan aku."
