17

1K 122 3
                                    

__________________________________________

Last flashback

Eunseo kini tengah duduk diatas motor milik sahabatnya, sembari menunggu sang pujaan hati keluar dari rumahnya.

Setelah resmi berpacaran, eunseo mengajak bona untuk pergi ke acara ulang tahun salah satu teman mereka.

Dan kendaraan yang eunseo pakai sekarang, eunseo pinjam pada sahabat nya. Hey, eunseo bukan anak yang punya segalanya. Termasuk motor, jadi eunseo meminjam nya.

"Annyeong!"

Eunseo menolehkan kepalanya begitu mendengar sapaan sang pacar, yang baru saja keluar dengan pakaian rapi.

"Omona... " Eunseo ternganga melihat penampilan bona malam ini, tidak jauh beda saat ke sekolah. Bedanya malam ini lebih cantik dari biasanya.

Bona yang melihat tatapan eunseo pun mengerutkan dahinya.

"Apa lucu? Atau jelek?" Tanya bona sedikit khawatir dengan penampilan nya.

"A-Ani! K-Kau cantik!" Kata eunseo tak sadar.

Bona berdecih, lalu mengulurkan tangannya.

"Mana helm ku? "

Eunseo yang masih ternganga pun terkejut, hingga ia terjungkal dari atas motor.

"Akhh!" Ringisnya sembari mengelus bokongnya yang terasa sangat sakit, motor milik sahabatnya cukup tinggi jadi itu sangat sakit.

"Ya, kau baik-baik saja?" Tanya bona khawatir, ia berjongkok untuk membantu eunseo berdiri.

"Y-Ya, aku baik baik saja" Jawab eunseo gugup, ia segera berdiri dan mengebaskan kemeja nya yang sedikit kotor.

Bona ikut berdiri lalu tertawa.

"Apa aku begitu cantik? Sampai sampai kau jatuh" Ujar nya sembari mengancing kemeja atas eunseo yang terbuka.

Eunseo yang kini bisa melihat bona dengan sangat dekat, semakin gugup, nafasnya tidak teratur.

"Ya, tidak perlu gugup begitu." Kata bona dan hanya dibalas anggukan cepat dari eunseo.

"A-Ayo" Ucap EEunseo sembari edikit menyamping tubuhnya untuk mengambil kan bona helm.

"Ini"

"Pakaikan"

"Apa?"

"Tck, pakai kan aku!" Pinta bona sedikit merengek.

Eunseo yang melihat itu semakin gugup saja, dengan perlahan pun eunseo memakaikan bona helm. Ia sedikit membungkuk agar bisa mengancing kan helm bona.

Bona mengembangkan senyumnya, ia  menarik wajah eunseo lebih dekat, lalu ia kecup pipi eunseo sekilas.

.

.

.

.

.

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul 5 pagi, eunseo kini tengah terduduk di samping ranjang dikamar temannya.

Sedangkan diatas ranjang, ada bona yang menundukkan kepalanya sembari meremas rambutnya.

Keadaan mereka benar-benar buruk, eunseo kini hanya memakai boxer nya dan bona hanya menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

"Maafkan aku" Kata eunseo bergetar.

Bona hanya diam tak menanggapi.

Mereka berdua benar benar kebablasan, ini semua karena teman mereka yang memaksa untuk meminum alkohol dan membuat mereka berdua mabuk.

"Uhuk!"

Bona memegang perutnya sebentar, matanya membulat begitu merasa sangat mual.

Dengan cepat ia menyingkap selimutnya dan berlari kedalam kamar mandi yang ada disana.

Mendengar itu eunseo langsung bangun dan menyusul bona di kamar mandi.

Tidak masuk, hanya berdiri di depan pintu.

"B-Bona, kau tak apa?" Tanya nya.

Sedangkan didalam sana bona masih muntah sembari memegang perutnya, kepalanya terasa pening.

"Tolong ambilkan bajuku" Kata bona dengan nada yang sedikit melemah.

Eunseo pun segera mengambil baju bona yang berserakan dilantai, ia dengan ragu masuk kedalam kamar mandi.

"I-Ini" Ujar eunseo menyodorkan baju bona.

Bona pun meraih bajunya dan segera memakainya.

Setelah selesai, bona menarik eunseo agar berhadapan dengannya.

"Aku dalam masa subur eunseo-ah"

Mata eunseo membulat sempurna, oh tidak, ini pertanda buruk.

"Aku mohon bertanggung jawablah"

Young Parents√ || EunBoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang