20

1.1K 134 2
                                    

_________________________________________

Eunseo berjalan mondar-mandir sembari terus menyatat sesuatu di buku note nya, kepala nya miring menjepit ponsel nya di antara telinga dan pundak nya.

Mulutnya bergerak menggumam kan setiap kata yang ia tulis, disudut bibirnya ia gigit penutup bolpoin nya.

"Eunseo!!"

Eunseo berdecak ketika mendengar panggilan bona, ia menaruh bolpoin dan buku note miliknya diatas meja lalu kembali memegang ponsel nya.

"Tunggu sebentar, nanti aku telfon lagi" Kata eunseo pada sang penelfon, sebelum ia berjalan menghampiri bona di kamar.

"Wae?" Tanya eunseo begitu melihat bona yang kini tengah terduduk memandangi lemari pakaian nya.

Bona menatap eunseo sekilas, ia meraih salah satu kemeja berwarna putih dari dalam lemari.

"Kau mau pergi melakukan wawancara pekerjaan bukan? Jadi coba pakai kemeja yang ini" Kata bona sembari menyodorkan kemeja putih tersebut, kearah eunseo.

"Eoh? Kau tau dari mana?" Tanya eunseo mengerutkan kening nya, tangannya terulur menerima kemeja pilihan bona.

"Hehe, maaf aku tidak sengaja mendengar kau menelfon tadi" Jawab bona nyengir.

Eunseo pun hanya tersenyum dan berdecih pelan, ia mulai membuka kaos nya lalu memberikan nya ke bona agar dipegang kan.

Bona pun hanya menurut, ia terlihat cukup terkagum dengan tubuh eunseo.

"Otte?" Tanya eunseo begitu selesai memakai kemeja nya.

"Perfect!" Seru bona sembari merapikan kerah kemeja eunseo yang sedikit miring.

"Hehe, do'akan aku lulus wawancara ya" Kata eunseo menatap bona yang sibuk merapikan penampilan nya.

"Iyaaaa tenang aja, udah sekarang kamu ganti celana gih. Aku bantu siapin berkasnya" Balas bona mengecup singkat pipi eunseo lalu berjalan mendekati rak khusus berkas² di dekat pintu kamar.

Eunseo pun mengikuti perintah bona, ia mulai mengambil celana panjang hitam milik nya di lemari, dan mempersiapkan kaos kaki juga sepatu pantofel hitam miliknya.

(Kek tuh lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kek tuh lah.. Kalo mau nyari aja di Shopee:v)

Setelah semuanya siap, eunseo kembali menghampiri bona dengan penampilan yang sudah super duper rapih, keren, dan tentu saja ganteng dong:).

"Nih udah aku siapin" Kata bona sembari menyerahkan tas jinjing ber-merk polo classic milik eunseo.

"Hehe makasih ya, kalo gitu aku pergi dulu!" Seru eunseo menerima tasnya, lalu menarik bona kedalam pelukan nya.

"Hwaiting!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Eunseo menghela nafasnya perlahan, namanya akan segera di panggil untuk wawancara. Sesekali ia melirik jam tangan berwarna hitam miliknya yang terlingkar rapih di pergelangan tangannya.

Waktu menunjukkan pukul setengah 1 siang, seharusnya namanya sudah dipanggil.

Tak lama mata eunseo menangkap seseorang yang sebelumnya membantu nya agar mendapat kerja, dengan segera eunseo pun memanggilnya.

"Young hoon!!" Seru eunseo sembari melambaikan tangannya.

Yang merasa namanya dipanggil pun menoleh, ia cukup terkejut dengan kehadiran eunseo. Namun ia pun segera menghampiri eunseo.

"Ih ku kira kau tidak tertarik" Kata seorang cowok yang membantu eunseo itu -Young hoon-

"Gila saja jika aku menolak, aku harus mendapat pekerjaan tetap" Balas eunseo tertaws kecil.

"Lalu apa yang kau lakukan disini?" Tanya younghoon sembari mengedarkan pandangannya.

"Bukannya aku akan diwawancara dulu?" Tanya eunseo balik.

Mendengar itu, younghoon pun tertawa membuat eunseo mengerutkan kening nya.

"Apa ada yang salah??"

"H-Hah? Hahahaha, aniya. Kau tidak perlu wawancara oke? Aku yang punya perusahaan ini dan aku temanmu. Jadi itu hal yang tidak perlu" Jelas younghoon tersenyum, ia mulai merangkul baju eunseo lalu menariknya pergi dari depan ruang wawancara.

Namun itu tak berlangsung lama, eunseo mendorong younghoon menjauh darinya lalu menatap temannya itu berbinar.

"Kau serius?!" Tanya eunseo memastikan.

"Cih tentu saja, kajja, sekarang kau partner sekaligus manajer ku" Jawab younghoon tersenyum lalu mengajak eunseo ke ruangannya.

Eunseo tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya sekarang, ia mengepal kuat tangan nya lalu tersenyum lebar.

'Setidaknya ada yang bisa aku banggakan saat melamar bona nanti!'

Young Parents√ || EunBoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang