The villainess Ilona Blair reversed fate (TVIBRF)

98

Aku sengaja bangun pagi-pagi, ini adalah hari yang sangat penting. Aku bersiap untuk berjalan-jalan, tentu saja bersama Anne. Aku dengan sengaja membawanya ke belakang kediaman, dekat dengan hutan.

"Anne, Ayo berpetualang"

Anne menatapku bingung, "Berpetualang?"

Aku mengangguk, lalu menunjuk hutan "Ayo ke sana, aku belum pernah ke sana" Aku langsung menarik Anne menuju hutan.

Aku belum pernah ke hutan yang berada di belakang kediaman Blair? Bhahahaha... lucu sekali jika ada yang mengetahui kelakuanku Minggu lalu.

"Nona, Jangan pergi ke sana" Anne menghentikan aku membuatku menatap Anne dengan bingung.

"Kenapa?"

"Mm... Di sana sangat buruk"

"Buruk?" "Oh... maksudmu ada hewan buas?"

Anne langsung mengangguk dengan cepat, membuatku tertawa keras.

"Anne, kamu lupa? Aku kan bisa menggunakan sihir untuk berlindung dari bahaya, Aku juga bisa menyerang hewan buas itu. Jangan takut, ayo..."

"Nona... tapi tuan Duke melarang seseorang untuk memasuki hutan ini"

"Mm? Ayah berkata begitu?..."

Anne mengangguk dengan cepat setelah mendengar perkataanku itu,

"... Kalau begitu, ayo lakukan secara diam-diam. Ayah tidak akan tahu dan kita tidak akan dihukum jika tidak ketahuan ayah."

Aku menariknya pergi, Anne hanya bisa mengikuti aku.

Kami berjalan dengan lambat, Di sepanjang jalan, Anne berkali-kali membujukku untuk kembali saja, Tentu saja aku tidak mendengarkan dan terus lanjut berjalan.

"Oh, Ada paviliun kecil disini"Aku berseru setelah melihat paviliun kecil ini. Aku berjalan ingin mendekati paviliun kecil ini tetapi lagi-lagi dihentikan oleh Anne.

"Nona ayo kembali saja"

"Kembali? Aku belum melihat-lihat tempat ini"

Juga kalau aku kembali, Gagal dong rencana yang aku buat.

Tanpa mendengar Perkataan Anne lagi aku segera menuju ke pintu dan tentu saja, pintunya terkunci.

Aku mengerutkan alis, Seolah-olah berfikir dengan keras. Setelah beberapa saat lagi aku merubah ekspresi wajahku yang tadinya sedang kesusahan mencari ide menjadi berseri-seri.

Aku mengulurkan tanganku ke lubang kunci pintu. Memenuhi lubang kunci dengan air lalu membekukannya. Jadilah kunci cadangan. Aku memutar kunci itu dan suara "Klik" pintu terbuka.

Aku sengaja memperlihatkan keseluruhan prosesnya, Padahal sebenarnya aku sudah memikirkan cara ini beberapa hari sebelumnya hehe...

Membuka pintu aku perlahan memasuki tempat ini. Aku belum pernah melihat keseluruhan tempat dan hanya melihat kamar Penyihir tua jahat itu.

Ada ruang tamu yang lumayan rapi di sini. Ada dapur, Ruang kerja kamar utama, Lalu kamar yang di gunakan oleh penyihir tua jahat itu.

Aku ingin membuka pintu kamarnya tetapi, lagi-lagi pintu dikunci. Mengulangi cara membuka pintu tadi, pintu terbuka lebar. Aku memasuki kamar bersama Anne.

"Oh... Ibu??"

Aku mulai memasang wajah polos berpura-pura terkejut dan tidak tahu apa yang sedang terjadi di sini.

"Kenapa kamu ada disini? Ayah bilang kamu sedang pergi"

Aku menatapnya, Dia mulai menjadi sedikit waspada, matanya seperti mengatakan "Permainan apa lagi yang kamu buat?!!"