1. Kisah yang terselesaikan

1.1K 253 64
                                    

Sugarpouu || 2021

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adegan dan karakterisasi murni imajinasi!


⛄⛄⛄

"Cobalah untuk tidak lagi terjebak dalam masa lalu."

⛄⛄⛄

Jika cinta adalah penyesalan, maka Taehyung telah menyesal pernah menunggu cinta yang telah meninggalkannya. Setelah satu tahun perpisahan mereka, hati dan pikiran Taehyung masih sepakat untuk menerima Hyoju jika dia kembali. Namun, musim terus berganti hingga memasuki tahun ke tujuh. Akhirnya Taehyung menyadari jika penantian itu hanyalah kisah yang telah terselesaikan.

Bagai hitam dan putih yang tidak akan pernah sewarna. Seharusnya Taehyung tahu, jika mereka tidak akan pernah bisa bersama. Berharap kehidupan yang bahagia bersama Hyoju, adalah hal bodoh pernah ia pikiran.

Sebuah perjuangan berat bagi Taehyung belajar untuk melepaskan bayang-bayang Hyoju dari hidupnya, karena separuh dari perempuan itu ada padanya.

Im Juan, anak mereka.

Juan lahir tujuh tahun yang lalu, dengan keadaan yang istimewa. Istilah itu Taehyung sematkan bukan tanpa arti. Anak laki-laki tampan itu hanya tahu Ayahnya, tanpa mengenal Ibunya. Sampai saat ini, Taehyung tidak pernah memperlihatkan foto Hyoju pada Juan. Bahkan untuk sekadar nama, ia juga tak pernah menyebutkannya di depan Juan.

Bagi Taehyung, tidak ada artinya jika Juan tahu tentang Ibunya. Akan lebih baik tidak tahu sama sekali.

"Gosok kulit kepalamu menggunakan jari. Jangan gunakan kuku," ujar Taehyung yang sibuk dengan peralatan masaknya.

"Iya, Ayah. Aku tahu."

Juan saat ini tengah mandi dengan pintu kamar mandi yang terbuka, sementara sang Ayah sibuk menyiapkan sarapan pagi dan bekal untuk anak laki-lakinya itu. Semenjak Juan sudah memasuki sekolah, Taehyung memiliki kegiatan rutin seperti ini. Beruntung ia sudah mengajarkan Juan untuk mandi sendiri sebelum anak itu memasuki masa sekolahnya. Sehingga Taehyung tidak perlu repot-repot untuk memandikan Juan.

Mereka sering bangun kesiangan, karena Taehyung yang melewatkan alarm yang sudah ia setting setiap hari. Entahlah, dalam kasus ini, alarm itu tidak ada gunanya. Tak jarang Juan sering mengomeli Ayahnya yang tanpa dosa mematikan alarm dan melanjutkan tidurnya.

Seperti pagi ini, mereka harus terburu-buru, agar Juan tidak ketinggalan bus sekolah. Tidak ada pagi tanpa sesak nafas karena dikejar waktu.

"Ayo cepat, busnya akan datang 5 menit lagi," kata Taehyung yang tergesa memasukkan kotak bekal ke dalam tas Juan.

"Ayah, aku bahkan belum menelan roti telurnya," keluhan Juan. Setelah memakai pakaian secepat kilat, dan sarapan seperti di kejar hantu begini membuatnya pusing.

Setiap pagi, hanya ada roti telur yang diolesi dengan sedikit saus tomat. Taehyung menyebutnya sandwich inkigayo ala kakak-kakak idol pada Juan. Jika bosan dengan saus tomat, maka mereka akan beralih pada selai cokelat tentu saja tanpa telur. Apa rasanya jika roti dikombinasikan bersama telur. Begitu seterusnya. Yang pasti sarapan itu artinya roti. Jangan tanya isi bekal Juan apa. Jelas sama dengan menu sarapan.

FADE TO WINTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang