FADE TO WINTER

13. Potret keluarga kecil

Sugarpouu || 2022

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adegan dan karakterisasi murni imajinasi!

Happy Reading

☃️☃️☃️

Taehyung menatap punggung wanita itu menjauh. Nafasnya terasa sempit sejak Hyoju dengan begitu tiba-tiba muncul di hadapannya. Lantas Taehyung membawa tubuhnya bersandar di dinding, sekadar menopang tubuhnya untuk meraup oksigen yang rasanya sulit untuk ia hirup barusan. Rasanya begitu sesak.

Ia tidak bisa memahami perasaan seperti apa yang saat ini berkelebat dalam dirinya setelah bertemu dengan Hyoju setelah sekian lama. Marah, kecewa, sedih, bahkan ia tidak menampik ada sedikit rindu yang tersisa untuk wanita itu. Meski sampai kapanpun Taehyung tidak akan mengatakannya.

Ingatan masa lalu yang menyakitkan kembali melintas dibenak Taehyung. Bagaimana kehidupan keluarganya yang damai seketika hancur hanya karena ia dan Hyoju bersikeras mempertahankan hubungan mereka yang sejak awal memang tidak disetujui oleh ayah Hyoju.

Kedai kecil gukbap-sup nasi-milik orang tuanya bahkan dibuat tutup oleh fitnah yang disebar begitu saja oleh ayah Hyoju. Tidak sampai di situ, ketika orang suruhan Han Seungmin hendak mencelakai Taehyung yang bekerja sebagai supir jasa angkut yang mengantarkan berbagai jenis tangkapan laut ke beberapa restoran kala itu. Entah takdir apa yang sudah diatur oleh Tuhan, malam itu ketika Taehyung harus mengantar pesanan ikan terakhir ke restoran di dekat kota, Hyoju yang sedang hamil besar tidak mau ditinggal olehnya.

Malang yang tidak bisa dihindari, ayah Taehyung menawarkan diri untuk membantu mengantarkan pesanan tersebut. Karena tidak tega sang suami menyetir sendiri di malam hari, Ibu Taehyung turut ikut menemani suaminya. Sialnya, orang suruhan Han Seungmin yang sepertinya amatiran malam salah sasaran, hingga mencelakai kedua orangtua Taehyung. Mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya meninggal dunia.

Dunia Taehyung benar-benar runtuh saat itu. Namun ia berusaha bertahan sekuat mungkin, karena masih ada Hyoju dan calon anak mereka di sisinya. Tapi setelah anak mereka lahir, Han Seungmin kembali dengan ancamannya. Berpisah dengan Hyoju atau anak mereka yang akan celaka. Bagi Taehyung, pria itu seperti jelmaan iblis yang siap menghancurkan kehidupan siapapun yang akan membuat keinginannya kacau. Dia mengingatkan Hyoju menikah dengan pria sukses, berpendidikan, dan berasal dari keluarga terpandang. Bukan pria dengan masa depan yang masih abu-abu seperti Taehyung.

Pilihan yang diberikan adalah puncak kehancuran bagi Taehyung. Berpisah menyakitkan, namun bertahan akan lebih menyakitkan. Dan Taehyung memilih berpisah, karena ia tidak mau kehilangan satu-satunya harta berharga miliknya lagi. Anaknya tidak berdosa. Ia harus melindungi anaknya meskipun harus berkorban nyawa sekalipun.

Sebab itulah yang membuat Taehyung memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Hyoju dan semua masa lalu mereka. Kebersamaan mereka akan sangat membahayakan bagi Juan kelak.

Setelah perasaannya cukup tenang, barulah Taehyung beranjak meninggalkan kawasan rumah sakit untuk menyusul Juan yang pergi bersama gadis yang terlanjur ia seret ke dalam permasalahannya. Taehyung yakin, ini semua baru memasuki babak baru dari kekacauan yang akan dimulai kembali. Hyoju tidak mungkin akan tinggal diam. Dia pasti akan mencari tahu semua kebenaran tentang Juan.

Pada situasi seperti ini lah, Taehyung akhirnya menyesal karena tidak memiliki nomor ponsel Shin Luna. Ia bingung harus memilih jalur kiri atau kanan, karena di kedua sisi jalan ada kedai es krim. Dan Taehyung tidak tahu ke kedai mana gadis itu membawa Juan.

Berbekal keyakinan akhirnya Taehyung memilih pergi ke jalur kanan. Di depan kedai es krim tersebut ia melongok melihat apakah mereka ada di sana. Dan ya, insting Taehyung tidak salah. Ia tidak harus memutar jalan kembali karena Juan ada di sana dengan dua orang gadis. Salah satu di antara mereka tampak sedang membersihkan mulut Juan dengan tisu.