15. Rumit

564 97 26
                                    


Sugarpouu || 2022

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adegan dan karakterisasi murni imajinasi!

Happy Reading

☃️☃️☃️

"Terus apa? Kau mau aku nikahi betulan saja agar mudah menjawab pertanyaan anak ini?" tanya Taehyung dengan entengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terus apa? Kau mau aku nikahi betulan saja agar mudah menjawab pertanyaan anak ini?" tanya Taehyung dengan entengnya.

Mulut pria itu seolah ringan dalam berucap. Terlihat tidak ada beban di wajahnya ketika melontarkan kalimat yang malah menjadi beban tersendiri bagi Luna.

Jantung Luna tiba-tiba berdetak kencang hanya karena ucapan tak serius dari laki-laki beranak satu tersebut. Luna juga yakin jika semua darah yang ia miliki di dalam tubuhnya sekarang mengalir cepat ke pipi dan telinganya yang terasa panas sekarang.

Dasar jantung murahan. Dia tidak sedang menggombal, tapi kenapa kau membuat dadaku sesak karena gerakanmu?

Luna membatin sembari mengambil telur gulung. Ia juga merasa jika gerakan tangannya tiba-tiba melamban. Ia harus keluar dari situasi ini, agar Im Taehyung tidak menyadari jika ia salah tingkah sekarang.

"Setidaknya pastikan dulu kau mempunyai cincin untuk mengajak seseorang untuk menikah, Tuan Im," ucap Luna asal mencoba bersikap sebiasa mungkin.

"Aku hanya bercanda, santai saja," ucap Taehyung tertawa kecil.

Rona merah yang terlihat sangat kentara pada wajah Luna, mengatakan jika gadis itu merasa malu saat ini. Bahkan bahasa tubuhnya yang aneh begitu menampakkan jika dia salah tingkah.

"Siapa juga yang menganggap serius ucapanmu? Aku juga hanya menanggapinya dengan asal saja," balas Luna dengan sedikit dengusan kesal atas respon Taehyung.

"Tapi kenapa wajahmu memerah?" tanya Taehyung skeptis. Tiba-tiba saja ia memiliki hasrat untuk menggoda gadis yang memiliki sifat sedikit bar-bar ini.

"Apartemenmu panas."

"Benarkah? Aku sengaja tidak menyalakan kipas angin karena sekarang hampir memasuki musim dingin?" Heran Taehyung yang berpura-pura bingung. "Juan, apa kau merasa kepanasan?" tanya Taehyung beralih pada Juan.

Anak laki-laki itu hanya menggeleng, ikut heran karena Luna berkata kepanasan. "Tidak Ayah. Aku bahkan merasa kedinginan setelah mandi."

"Apa kau demam, Nona Shin?" Taehyung meraba dahi Luna dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya meraba dahinya sendiri- membandingkan suhu tubuh mereka.

Perlakuan Taehyung yang tiba-tiba membuat Luna membeku selama beberapa detik, sebelum menepis tangan laki-laki itu dari dahinya.

"Aku tidak demam. Sebaiknya kita percepatan durasi makan malam ini."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FADE TO WINTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang