PROLOGUE

2.3K 115 12
                                    

Pagi pagi buta ini Taehyung baru pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan pekerjaan penting sampai larut malam di kantor. Tiba-tiba pagi ini ia mendapat panggilan untuk segera ke Jepang untuk melakukan perjalanan bisnis. Dengan langkah yang terburu-buru Taehyung masuk ke rumah. Namun begitu masuk, ia merasakan suasana yang aneh. Pengurus rumah yang keluar dari dapur terkejut melihat kedatangannya. Wanita tua itu terlihat cemas, seolah ingin mengatakan sesuatu kepada Taehyung. Namun, terlukis keraguan di wajahnya. Taehyung yang tidak punya banyak waktu karena terdesak jadwal keberangkatan pesawat, akhirnya menghiraukan pengurus rumahnya.

Taehyung menaiki tangga yang membawanya ke lantai dua. Ruangan sebelah kanan adalah wilayah miliknya, sedangkan sebelah kiri adalah milik istrinya. Sebelum itu Taehyung dan istrinya sudah sepakat untuk berpisah kamar setelah istrinya berkata untuk tidak boleh menyentuhnya. Taehyung menjadi kesal pada istrinya sejak malam pertama pernikahan mereka wanita itu selalu bilang belum siap. Namun, kini terdengar suara erangan aneh yang masuk ke telinga Taehyung sehingga menyita perhatian pria itu. Terdengar suara nafas terengah-engah serta suara sengau dari wanita dan laki-laki yang sedang bercinta, bercampur dengan desahan aneh. Taehyung mengerutkan dahinya dan menuju kamar tidur istrinya.

Ia membuka pintu kamar istrinya diam-diam, dan melihat dua tubuh saling bergelut menuju kenikmatan. Laki-laki yang sedang berbaring itu menyadari adanya Taehyung. Laki-laki itu terkejut begitu melihat Taehyung. Laki-laki itu seketika menjadi cemas--memberikan isyarat pada wanita yang berada di atas tubuhnya yang tak lain adalah istri Taehyung. Wanita itu memalingkan wajahnya dan menemukan Taehyung di kamarnya. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Taehyung. Sorot mata wanita itu selalu menusuk-nusuk hati Taehyung dengan tajam. Wanita yang resmi beberapa bulan lalu menjadi istri sahnya. Perasaan ikhlas untuk membiarkan wanita itu berada di rumahnya selagipun Taehyung diperlakukan buruk dan tak dianggap suami olehnya.

Ketiga orang tersebut terdiam dalam keheningan selama beberapa saat hingga akhirnya wanita itu mulai berbicara dengan suaranya yang terdengar lemah. "Bisakah kau tutup pintunya?" ujarnya menatap Taehyung dengan tatapan kosong seolah pria itu bukan siapa-siapa. Taehyung kemudian menutup pintunya dan membalikkan badan dan segera menuju kamarnya untuk mempersiapkan keperluan perjalanan bisnisnya.

"Ayo lanjutkan." Laki-laki muda itu lebih terkejut melihat pasangan wanitanya yang bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Si-siapa? pria tadi?"

"Hah? Orang itu?"

Wanita itu terkekeh dan mengelus wajah tampan laki-laki itu dengan tangannya. "Dia suamiku".

-mivelybear




Gimana lanjut gak?

MARRIAGE [TaeMina] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang