Authornya fast update, readersnya rajin-rajin vote&komen~
Setuju!Taehyung memberikan waktu libur untuk Mina yang tubuhnya sakit karena mendapatkan pukulan dari Tuan Im. Sepulang kerja, ia selalu membawakan hadiah kecil untuk Mina yang menunggunya di rumah. Suatu hari ia membelikannya es krim yang lezat. Hari ini apa yang akan dia belikan?
Mina diam-diam menantikannya. Ia memakan semua makanan yang dibawakan Taehyung berdua dengan pria itu, sembari menikmati obrolan bersamanya hingga larut malam. Mina sangat senang karena ia melihat sosok Taehyung yang lembut tanpa memperlihatkan perangai kasarnya. Satu minggu berlalu begitu saja seperti air yang mengalir. Akhirnya tiba pagi hari untuk Mina kembali bekerja.
"Aku tidak mau!"
"Im Mina! Cepat naik!"
Mina menatap Taehyung dengan muka masam. Akhirnya ia kalah dan masuk ke mobil.
Saat sarapan pagi tadi, Taehyung mengajak Mina untuk pergi ke kantor bersama-sama. Pria itu tetap bersikeras memaksa Mina, yang hendak kembali berangkat bekerja, untuk naik mobil bersamanya.
"Aku suka naik bus. Paman sopirnya juga tampan."
Mina tidak menyadari jika perkataannya itu menimbulkan masalah.
Taehyung tiba-tiba marah dan menyuruhnya agar setiap hari naik mobil dan pergi berangkat kerja bersamanya. Pria itu kini benar-benar melarang Mina menggunakan bus. Tidak menyukai hal itu, perempuan itu menolak naik mobil. Amarah Taehyung sontak memuncak. Ia menggigit bibir berusaha menahan ancaman yang hendak meluncur dari bibirnya. Dengan muka masam Mina akhirnya mengalah dan naik ke dalam mobil.
Setelah istrinya naik ke mobil, emosi Taehyung sedikit mereda. Diam-diam ia menarik tangan perempuan itu dan meletakkan tangan Mina di atas pahanya, sehingga perempuan itu tidak akan bisa melepaskan tangannya meskipun ia mencoba.
Mina mulai menulis sesuatu di atas tangan Taehyung menggunakan jarinya.
'Bodoh, bodoh, bodoh.'
Taehyung yang membaca tulisan yang tertulis di telapak tangannya langsung berteriak.
"Apa katamu?!"
"Ya, Tuan?"
Sopir yang kebingungan, bertanya kepada Taehyung. Pria itu menatap Mina dan berkata dengan enggan.
"Bukan untuk Pak Choi."
Taehyung terus memelototinya. Namun Mina tidak memedulikannya dan hanya melihat ke luar jendela. Sampai di pusat kota, kemacetan dimulai. Tiba-tiba mata perempuan itu bersinar. Ia kemudian membuka tas dan mengeluarkan dompetnya.
"Pak sopir, tolong pelan-pelan."
Mina tiba-tiba membuka jendela dan membeli satu bungkus gorengan dari seorang paman yang menjual gorengan di pinggir jalan lalu mulai memakannya di dalam mobil. Taehyung menatap Mina dengan pandangan tidak percaya.
"Kenapa? Kau juga mau makan?"
"Tidak, tapi... bukannya itu makanan yang kotor?"
"Apa maksudmu? Rasanya benar-benar enak! Rasanya terasa lebih nikmat karena sudah lama aku tidak memakannya."
"Kau tidak tahu itu makanan tidak sehat."
"Wah, benar-benar... Ini tidak akan apa-apa karena dimasak pada suhu tinggi. Lalu tolong, jangan meremehkan para paman yang di sana. Meskipun begitu, mereka juga pemegang saham perusahaan. Perusahaan makanan pokok, biji-bijian."
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE [TaeMina] ✓
FanficKalau istri umumnya saat ditanya bagaimana suaminya, sudah jelas mereka akan membangga-banggakan apa yang suaminya punya. Tetapi kalau Im Mina saat ditanya "Memang bagaimana sih suamimu itu?" "Dia itu robot. Dia mesin. Dia punya segalanya, tapi tida...