𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 21

4.6K 684 199
                                    

Normal POV

Tiga hari berlalu setelah penyerangan tiba-tiba dari dua Otsutsuki, (y/n) berjalan sendirian dan berhenti di danau tempat biasa ia berlatih, ia duduk di dermaga sendirian, ya sendiri karena Sasuke sibuk di kantor Hokage, Sakura sibuk di rumah sakit dan Sarada mendapatkan misi baru diluar Desa bersama timnya.

Cukup lama (y/n) sendirian sampai seseorang ikut duduk disampingnya, (y/n) menoleh kearah orang yang duduk disampingnya, itu si Pilar Air, Tomioka Giyuu, wajahnya sangat datar. (y/n) tetap diam tak mempedulikan Giyuu yang duduk disampingnya sampai terdengar suara tangisan anak kecil tak jauh dari mereka, anak kecil itu menghampiri (y/n) yang duduk tak jauh dari sana

"Nee-san, apa Nee-san bisa membantuku mengambil bolaku?" Tanya anak itu sambil menunjuk bola yang mengapung diatas danau

"Hn, tunggu disini" ucap (y/n) lalu berniat turun tapi di tahan oleh Giyuu

"Apa?" Tanya (y/n) karena Giyuu menahan tanganya

"Biar aku yang mengambilnya" jawab Giyuu datar

"Kau akan berenang untuk mengambil bola itu?" Tanya (y/n) lagi

Giyuu mengangguk sebagai jawaban membuat (y/n) tertawa

"Jangan bodoh, kau akan menjadi pusat perhatian jika berjalan dengan baju basah" ucap (y/n)

"Kalau begitu bagaimana caranya kau mengambil bola itu?" Tanya Giyuu bingung

"Itulah gunanya masuk Akademi" jawab (y/n) lalu turun dari dermaga dan berjalan diatas air mengambil bola itu

"Ini, jangan bermain disekitar sini, disana ada taman jadi bermainlah disana" ucap (y/n) sambil memberikan boleh lalu menunjuk kearah taman yang tak jauh dari sana

"Arigato, Nee-san!" Ucap anak itu kemudian berlari pergi

"Kau berjalan diatas air?" Tanya Giyuu tak percaya dengan apa yang ia lihat

"Hn, semua Shinobi bisa melakukan ini" jawab (y/n) santai kemudian berjalan pergi

"Tunggu! Kau akan kemana sehabis ini?" Tanya Giyuu menghentikan langkah (y/n)

"Mungkin latihan di hutan, kau mau ikut?" ajak (y/n)

Giyuu tampak diam sebentar kemudian berdiri dan berjalan kearah (y/n), walau Giyuu tidak berbicara tapi (y/n) tau kalau Giyuu akan ikut jadi ia kembali berjalan menuju hutan tempat ia berlatih

"Apa kau tidak pernah tersesat?" Tanya Giyuu

(y/n) mengerutkan keningnya, tumben sekali seorang Pilar Air ini banyak bicara, biasanya dia satu-satunya orang yang hampir tidak pernah bersuara, tapi pada akhirnya ia menjawab pertanyaan Giyuu

"Kalau tersesat aku hanya perlu naik keatas pohon dan melihat dimana Desa" jawab (y/n)

Mereka kembali diam, Giyuu berjalan mengikuti (y/n) sambil melihat sekeliling, hutan di Dunia ini berbeda dengan Dunianya. Setelah berjalan cukup lama akhirnya (y/n) berhenti, ia mengeluarkan gulungan, Giyuu memperhatikan gerak gerik (y/n) dengan bingung, ia sedikit penasaran dengan cara latihan (y/n).

(y/n) mengeluarkan beberapa Shuriken dari gulungan yang ia ambil tadi, Giyuu dibuat tambah bingung dengan (y/n) yang bisa mengeluarkan senjata dari sebuah gulungan, (y/n) kemudian berjalan sedikit masuk ke hutan lalu berhenti, Giyuu terus memperhatikan (y/n) yang berdiri sambil menunduk, tak lama kemudian (y/n) mengangkat kepalanya dan mulai melempar Shuriken yang ada ditangannya.

Giyuu dibuat kagum dengan kecepatan dan ketepatan (y/n) dalam melempar Shuriken sehingga mengenai tepat bagian tengah papan target

'Bagaimana bisa dia dengan tepat mengenai bagian tegah papan target?' Batin Giyuu

【𝐄𝐍𝐃】𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐈𝐧 𝐊𝐧𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang