𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 44

2.2K 344 66
                                    

Normal POV

(y/n) menatap datar para Pilar, Tanjiro dan kedua temannya yang menyerang Muzan secara bersamaan. Tubuh (y/n) yang lemas hampir saja terjatuh saat seseorang memeluknya, siapa lagi kalau bukan sang adik, Sarada, yang langsung berlari memeluk (y/n)

"Sa-sara-chan, ada apa?"

"Nee-san! Bagaimana bisa Nee-san membuat diri Nee-san dalam bahaya!"

(y/n) sedikit terkekeh melihat wajah Sarada, "Apa menurutmu Nee-san akan membiarkanmu dalam bahaya?"

"Tapi bukan berarti kau harus menyerahkan dirimu, (y/n)"

(y/n) menoleh kearah Sasuke yang berjalan mendekat kearahnya

"Tapi sepertinya tidak ada masalah, aku berhasil bertahan sampai semuanya menemukan Oni biwa itu"

"Sudahlah, kemarilah, Mama akan membantumu"

(y/n) menggeleng pelan, "Tidak perlu, Mama harus menyimpan Chakra untuk mengobati mereka, Mama pasti membutuhkan Chakra yang banyak, dan aku juga bisa memulihkan Chakra milikku sedikit demi sedikit"

Sakura menghela napas pelan mendengar jawaban (y/n)

"(y/n) benar, dengan keadaan seperti ini Ninja Medis hanya Sakura, (y/n) sedang tidak bisa menggunakan Chakra karena habis bertarung melawan Muzan, Sarada juga tidak sebagus itu untuk menyembuhkan luka besar, lagi pula kita tidak akan bertarung jadi sepertinya tidak masalah" sahut Shikamaru

Sakura berjalan mendekat ke (y/n), "Baiklah, kalau begitu kau harus istirahat" ucap Sakura sambil mengelus lembut rambut (y/n) dan Sarada

(y/n) mengangguk, Naruto dan yang lainnya kembali memperhatikan pertarungan antara Muzan dan para Pilar. Selama pertarungan berlangsung, beberapa Pilar harus mundur karena luka yang mereka terima, tapi tentu saja Sakura dapat menyembuhkan mereka agar bisa kembali bertarung.

Muzan mundur menjauh dari para Pilar, ia tampak lelah, tentu saja lelah, walaupun dia bisa menyembuhkan dirinya dengan sangat cepat, melawan 9 orang sendirian itu melelahkan.

(y/n) mengerutkan keningnya karena Muzan menatap lurus kearahnya, "Hei kalian!"

Semua menatap Muzan yang tadi bersuara, "Bagaimana kalau kalian serahkan gadis yang tadi melawanku?"

Sasuke yang mendengar ucapan Muzan langsung maju ke depan (y/n) dan mengahalangi pandangan Muzan.

"Apa yang kau inginkan dari putriku?" Tanya Sasuke langsung

"Hanya ingin melawannya lagi, dia gadis yang menarik, sangat disayangkan jika hanya menonton"

Sakura ikut berdiri di samping Sasuke, "Jangan mengincar putriku, jika kau ingin bertarung maka aku akan menggantikan putriku"

"Sungguh disayangkan, bagaimana cara agar gadis itu bisa ikut bertarung?"

Pandangan Muzan beralih kearah Sarada dan Boruto lalu sedikit terkekeh, ia lalu menyerang kearah para Pilar secara brutal membuat luka besar di tubuh para Pilar.

"Mengerikan, dia akhirnya menunjukkan kekuatan aslinya setelah bertarung selama ini" gumam Shikamaru

Serangan Muzan beralih kearah Tanjiro dan kedua temannya yang juga mengakibatkan luka besar

"Sudah kukatakan kalian masih belum bisa mengalahkanku"

(y/n) mengepalkan tangannya, sekarang para Pilar sudah terluka, akan sulit bagi Sakura untuk langsung menyembuhkan mereka semua sekaligus, ia juga tidak bisa membantu menyembuhkan karena Chakranya yang masih sedikit.

"Bawa mereka kesini! Yang bisa bertarung maju melawan Muzan! Para anak-anak harap mundur!" Teriak Shikamaru

Yamato menggunakan kayunya untuk menarik para Pilar beserta Tanjiro dan kedua temannya. Naruto dan yang lainnya maju menggantikan para Pilar, sedangkan (y/n) dan Konohamaru mundur menjaga Sarada, Boruto dan Mitsuki di belakang.

Muzan sedikit menyeringai disela-sela menghindari serangan, ia berhasil menjauhkan (y/n) dari yang lainnya, dengan cepat dia menghilang dan menyerang dari belakang Sarada, (y/n) dan Konohamaru yang menyadari serangan langsung menangkis serangan dadakan dari Muzan.

"Wah tebakanku ternyata benar, cara agar kau ikut bertarung hanya perlu membuat salah satu dari anak-anak ini dalam bahaya"

(y/n) menatap tajam Muzan, "Jangan pernah menyentuh mereka"

Konohamaru maju ke depan (y/n), "Jangan menyentuh muridku, mereka bertiga adalah tanggung jawabku, dan tentunya (y/n) tidak boleh terluka juga"

Belum sempat Muzan buka suara, Muzan harus mundur karena beberapa Kunai dan Shuriken yang mengarah kearahnya, Sasuke dan Naruto muncul di tengah mereka

"Tak akan kulepaskan kau jika berani menyentuh anak-anak" ucap Naruto

Muzan hanya mengangkat bahunya lalu menyerang kearah (y/n) dan yang lainnya, tapi dengan cepat Naruto dan Sasuke menangkis semua serangan Muzan.

"Bagaimana cara mengalahkannya? Pasti ada cara untuk melemahkannya sampai matahari terbit" gumam (y/n)

Konohamaru yang berada di samping (y/n) menepuk pelan punggung (y/n), "Jangan berpikir terlalu keras, kita pasti bisa mengalahkannya"

(y/n) menatap Konohamaru yang lebih tinggi darinya, "Kau benar, tapi rasanya akan ada yang terjadi setelah ini, aku jadi tidak tenang"

"Aku tidak bisa mengatakan kalau semua akan baik-baik saja karena sebagian besar firasatmu selalu benar, tapi aku akan berusaha melindungi kalian"

(y/n) mengalihkan pandangannya menatap Naruto dan Sasuke yang terus menyerang Muzan 'sewajarnya', tentu saja 'sewajarnya', karena jika mereka melepaskan kekuatan asli mereka, bukan hanya Muzan yang menghilang, tapi seluruh bangunan dan orang yang berada tak jauh dari tempat mereka bertarung akan ikut menghilang.

Naruto dan Sasuke harus menyesuaikan kekuatan mereka dengan keadaan Dunia ini, salah-salah mereka bisa saja melukai orang yang tidak bersalah yang ada di sekitar sana, para Kakushi contohnya.

Muzan berhasil meloloskan diri dari Naruto dan Sasuke, dia langsung menyerang kearah (y/n), tapi dengan cepat Konohamaru menahan setiap serangan yang diarahkan ke (y/n)

"Sebenarnya apa tujuannya yang selalu menyerang kearah (y/n)?"

(y/n) menarik Konohamaru mundur saat lengannya terluka karena serangan dari Muzan, sedangkan Kakashi dan Sai akhirnya turut ikut dalam pertarungan.

(y/n) menggunakan Jutsu Medisnya untuk menyembuhkan luka Konohanaru, "Kau baik-baik saja? Seharusnya kau lindungi saja mereka, aku bisa menahannya sendiri"

"Kau habis melawannya sendiri, (y/n), pikirkan dirimu juga, jangan terlalu memaksakan diri, lebih baik kau berhenti menyembuhkanku" ucap Konohamaru menahan tangan (y/n)

"Tapi kau terluka, baka! Mama sedang menyembuhkan yang lain dan lukamu tidak akan membuat Chakraku habis jika menyembuhkanmu"

Konohamaru hanya menghela napas dan membiarkan (y/n) melakukan apa yang dia mau, tapi di tengah-tengah (y/n) sedang menyembuhkan Konohamaru, beberapa sulur duri mengarah ke Sarada, Boruto dan Mitsuki, walaupun mereka bertiga bisa menghidar, tapi pada akhirnya mereka tetap tertangkap.

Muzan memperjauh jarak dengan Sarada, Boruto dan Mitsuki yang berada di sampingnya dalam keadaan dililit dengan sulurnya, (y/n) mengepalkan tangannya melihat darah yang sedikit menetes dari Sarada.

Naruto, Sasuke, Sai dan Kakashi langsung maju menyerang sekaligus mencoba menyelamatkan mereka bertiga

"Apa yang harus kulakukan?"

Dalam sekejap pandangan (y/n) berubah, dari yang awalnya melihat Naruto dan yang lainnya sedang melawan Muzan, sekarang menjadi ruang putih tanpa ujung

"Hai"









.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.














•》9 Maret 2022

【𝐄𝐍𝐃】𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐈𝐧 𝐊𝐧𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang