𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 26

3.5K 569 126
                                    

Normal POV

Seminggu berlalu, selama seminggu penuh (y/n) dan Sarada dilatih oleh Sakura dan Tsunade, tak ada waktu untuk bersantai, Sakura terus menyuruh mereka berlatih, walau lelah tapi (y/n) dan Sarada tetap mengikuti latihan karena mereka tahu kalau Sakura melatih mereka seperti ini agar mereka bisa melindungi diri sendiri jika mereka dalam bahaya.

Kemarin Sasuke mengatakan jika persiapan untuk membuka portal sudah selesai, dengan bantuan Chakra yang diberikan oleh Naruto membuat Sasuke bisa membuka portal tanpa perlu kehabisan Chakra seperti sebelumnya.

Saat ini mereka sudah berkumpul diatas Kantor Hokage, (y/n) berdiri di depan Sasuke, Sarada dan Sakura, Sakura mengelus pipi (y/n) dengan lembut

"Tetap selamat, jangan sampai terluka, tunggu Mama, Mama akan menyusul" pesan Sakura tengan tatapan sendu

Sarada memeluk pinggang (y/n) dengan erat, "Apa aku tidak bisa ikut bersama Nee-san sekarang?" Tanya Sarada pelan

(y/n) mengelus pelan kepala Sarada, "Berlatihlah dengan Mama, Nee-san tau kalau Sara-chan gadis kuat jadi Nee-san akan menunggu Sara-chan disana" ucap (y/n) lembut

Sarada melepaskan pelukannya dan juga kacamatanya, ia mengucek matanya yang berair, para Pilar dibuat cukup kagum saat melihat wajah Sarada yang tanpa kacamata, wajah Sarada terlihat mirip dengan (y/n).

Sarada kembali mengenakan kacamatanya dan tersenyum pada (y/n)

"Hm! Aku akan terus berlatih agar bisa kuat seperti Nee-san dan Mama!" Ucap Sarada

Sasuke tersenyum tipis melihat interaksi hangat keluarga kecilnya, ia lalu membuka portal, (y/n) berjalan menuju portal tapi saat akan melewati Sasuke, Sasuke menahan tangan (y/n)

"Papa akan menyusul, Papa akan melakukannya dengan cepat dan membawamu kembali ke Konoha" ucap Sasuke lalu mengecup pelan kening (y/n)

(y/n) tampak kaget sambil memegang keningnya lalu tersenyum lembut

"Hn! Aku akan menunggu" ucap (y/n)

(y/n) kembali berjalan kearah portal, saat sudah didepan portal (y/n) berbalik lalu tersenyum sebelum masuk ke dalam portal, para Pilar yang melihat (y/n) sudah masuk lalu membungkukan badannya sebentar sebelum menyusul masuk ke dalam portal, tak lama kemudian portal tertutup

"Kuharap (y/n) tidak terluka .."

.

(y/n) dan para Pilar muncul disebuah hutan, (y/n) melihat sekeliling, ia mengenal hutan ini, ini hutan yang sama dimana ia pertama kali datang, ia melangkahkan kakinya meninggalkan para Pilar yang sibuk melihat kesana kemari, cukup lama ia berjalan hingga terlihat sebuah kediaman kecil, ia kembali teringat saat ia melihat keluarga yang membantunya tergeletak mengenaskan didalam rumah mereka

"Apa yang kau lakukan disini?"

Suara datar itu memasuki pendengaran (y/n), membuat ia tersadar dari lamunannya, ia menoleh kearah pemuda berwajah datar yang berdiri disampingnya, Giyuu

"Ini rumah anak bernama Tanjiro itu bukan?" Tanya Giyuu

(y/n) mengangguk pelan, tanpa diduga Giyuu mengelus puncak kepala (y/n)

"Kau merasa bersalah?" Tanya Giyuu lagi

(y/n) terdiam, dibandingkan merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan mereka, ia lebih merasa kasihan, ia kasihan dengan akhir hidup tragis yang mereka alami, padahal mereka keluarga yang sangat baik

"Aku merasa kasihan dengan akhir tragis mereka" jawab (y/n) singkat

"(y/n)" panggil Giyuu

(y/n) menoleh kearah Giyuu yang menatapnya, ia menunggu Giyuu melanjutkan ucapannya

【𝐄𝐍𝐃】𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐈𝐧 𝐊𝐧𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang