"Itu Ae!" Pond yang sedang nonton anak-anak Mapala latihan panjat dinding menunjuk ke lapangan.
Kepala Can auto noleh ke sumber teriakan, lalu mengikuti Pond melihat ke lapangan. Di sana, di pinggir lapangan bola dekat wall climbing tempatnya berlatih panjat, Ae sedang pemanasan.
Can meneguk ludah. Cowok itu diam-diam mengamatinya.
Anak-anak Teknik sedang tanding bola sama anak Sastra. Ae, anak Teknik favorit Can ikutan juga.
Mereka terlihat sedang pemanasan. Ae pakai seragam bola sama gantengnya dengan Ae pakai seragam Teknik. Senyumnya menebar sejuta pesona. Bikin Can ikutan senyum juga.
"Kalo suka tuh bilang Can." goda Pond.
"Bacot."
"Keburu disamber orang loh." Pond nggak nyerah.
Can melemparnya dengan sepatu. Pond menghindar sambil ngakak nista.
Tin yang sejak tadi memperhatikan diam saja tidak menanggapi.
"Eh beneran, katanya dia lagi deket sama Pete anak bisnis manajemen."
"Pete?"
"Yang gantengnya kayak idol itu... Yang fotonya nampang di web kampus buat model promosi."
Can tidak tahu Pete itu yang mana. Tapi dari profilnya kayaknya dia bukan tandingannya. Oi, siapa juga sih Can tiba-tiba mikir saingan. Ia menggeleng-geleng.
"Pemanasan yang bener. Jangan sampe lo kram pas udah gelantungan di wall." Tin memperingatkan.
"Iya-iya berisik."
"Eeh, Pete bukannya sekelas sama lo ya Tin?" tanya Pond kepo.
Tin hanya mengangguk. Can merasa sahabatnya itu menyembunyikan sesuatu. Tapi ia tidak bertanya apa-apa.
"Punya temen ganteng gitu nggak lo kenalin kita-kita Tin?"
"Bacot Pond."
Sore itu dalam lima menit Pond dapet dua umpatan.
.
.
.
END
Gw bakal bikin end di setiap chapter yaak, jadi kalo ga lanjut gapapa.
Kalo ada inspirasi tetep lanjut kok...Happy reading..
YK
March 13, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
BROFRIEND • END
FanfictionTin dan Can Bersahabat tapi mendem rasa. Langsung baca aja.