Ara pov...
Sekarang aku tengah berjalan ke arah gerbang depan pesantren...
Hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA Pratama... dua bulan yang lalu aku setuju untuk masuk ke sekolah elit itu..Di sini lah aku sekarang di halte bis depan pesantren, salah satu transportasi yang di siapkan untuk anak pesantren dan sekitarnya yang mengenyam pendidikan di YYS Pratama. Lebih tepatnya bis sekolah..
Aku menunggu bis datang bersama beberapa anak lainnya.
" Ara! Murod baru di SMA Pratama?" Tanya Mbak Siska.
" iya mbak"
Yang sekolah di SMA Pratama itu kebanyakan dapet biasiswa apa lagi anak grup Raska.. grup itu isinya anak anak yang punya kemampuan sepesyal atau kemampuan supranaturan gitu.
" mos hari pertama, yang sabar ya" ucapnya tiba tiba.
" emang kenapa mbak?"
" ketosnya galak dan salah satu penguasa sekolah, nanti juga bakal tahu"
" Mbak Siska malah bikin aku jadi penasaran tau" aku mencebikkan bibirku kesal.
" hahaha.. liat aja nanti "
***
Saat ini semua murid baru berkumpul di lapangan, yang tidak memakai atribut lengkap harus membuat barisan sendiri.
Anggota Osis banyak yang berkeliling mengecek atribut murid baru, ada 4 anggota osis di depan, sepertinya aku mengenal mereka...
Mereka itu kan Kak Irawan, Kak Nopi, Kak Afrizal, dan Kak Fatah. Tapi siapa di antara mereka yang ketua osisnya?
" kamu kok ada di sini?" Sebuah suara yang sangat aku kenali, suara siapa lagi kalau bukan gus songong.
Dia berdiri di depanku dengan almamater osis.. ternyata Gus Fauzi anggota osis..
" iya gus"
" kalau di sekolah jangan manggil gitu.. panggil aja Kak Fauzi.." aku hanya diam.
" untung kamu pakai atribut lengkap.. jadinya nggak malu maluin " ucapnya mengejek dan berjalan melewatiku... rasanya aku ingin menonjoknya sekarang juga.
Setelah cukup lama akhirnya pengenalan anggota osis.
Ternyata yang menjabat ketua osis itu Kak Irawan..Setelah pengenalan kita semua di bagi kelompok dan di suruh kerja bakti bersihin sekolah... sekolahnya segede ini... setiap kelompok ada kakak osisnya dan parahnya yang jadi kakak osisnya itu Gus Fauzi...
Kita satu kelompok lagi ngadem di bawah pohon karena kita dapet bagian bersihin halaman belakang sekolah.
" capek?" Ya capek lah Gus.. gus mah bukannya bantuin cuman jadi mandor..
" iya kak " jawab teman yang lain.
" ngadem aja dulu, abis itu Tour sekolah" setelah mengatakan itu Gus Fauzi duduk dong di sebelah aku.
" Kak Fauzi ngapain duduk di sini?" Aku melihatnya tak suka.
" ngadem lah emang ngapain Ra?" Nih gus ngeselin banget.
Setelah 5 menit ngadem kita semua Tour sekolah di pandu dengan Gus Fauzi.
" Tour sekolah selesai, sekarang kalian bisa istirahat, kalau bel masuk udah bunyi kalian harus ke aula sekolah secepatnya, terlambat 10 menit akan kena hukuman " Tour nya selesai di kantin sekolah dan Gus Fauzi langsung pergi dari kantin.
Aku tetap berdiri diam.
" hai!" Sapa seorang gadis ber kuncir 2 dan berponi, dia teman satu kelompokku tapi aku nggak kenal namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story in Pesantren✔️
ChickLitsebuah kisah yang terjadi di pesantren. Tentang cinta dalam diam seorang santri pada putra kiyainya. Dari biasa saja menjadi Cinta dalam doa milik santri wati pada Gus nya. Saling mencintai tapi saling membenci, tak ada keberanian untuk mengungkapka...