•12•

610 64 0
                                    

"Snavy Severus Snape..."

Semua orang Disana Terkejut mendengar itu termasuk Snavy,pasalnya Snavy masih Tahun ke empat Itulah yang menjadi kekhawatiran Semua orang,Snavy pun maju dan bergabung dengan Semua peserta.

Harry,Fleur,Krum,dan Cedric yang melihat Ada seorang anak lagi bergabung dengan mereka Mengernyit heran.

"Kenapa Tahun ini Ada 5 orang?"Tanya Fleur yang juga lega Karna Dia mempunyai teman se gender di pertandingan ini.

"Aku tak tahu,kenapa piala api Mengeluarkan 5 nama,yang jelas kalian tak memasukkan nama kalian kan?"Tanya Krum

Sontak Snavy dan Harry Menggeleng kan kepala nya.

"Hey Snavy kenapa kita terlibat disini" Tanya Harry

"Aku juga tak tahu"

Setelah Selesai berbincang,para Professor masuk Kedalam ruangan itu,terlihat dari wajahnya Dumbledore sedang marah,Harry dan Snavy yang melihat itu menelan ludahnya kasar.

"Harry!apa kau Memasukkan namamu di piala itu?"Bentak Dumbledore

"No sir"

Snape dan Lily yang juga ada Di ruangan itu segera menghampirinya anak mereka,Snape juga sama emosi nya dengan Dumbledore.

"SNAVY!WHY ARE YOU PERFECTING YOURSELF?!"Bentak Snape yang membuat semua orang disana Terdiam.

"Dad i'm-"jawab Snavy yang langsung Di sela oleh snape

"DON'T CALL ME YOUR DAD!"

Snavy Menunduk,dia ketakutan melihat ayahnya itu,Lily yang melihat itu segera menenangkan Suami nya,Snavy Berlari Keluar dari ruangan itu,Snape ingin mengejar nya tetapi dihentikan oleh Lily.

"Dia Ingin sendiri"

Snavy tak tahu dia berjalan kemana dia mengeluarkan air matanya sepanjang jalan,dia Membenturkan kepala nya Ke tembok karna emosi nya,Tapi tiba tiba.

Wush...

Remus Datang ke Hogwarts untuk Melihat Anak Yang di Rawat nya selama bertahun tahun,tetapi sesampai nya disana dia melihat anak itu Menangis dan Banyak darah di dinding lorong.

"Hey Snavy kenapa Kau Bersedih?"

Snavy yang mendengar itu Sontak melihat Ke depan dan melihat paman kesayangan nya ada disana,lantas Snavy langsung memeluk paman nya dan Menghabiskan semua air mata nya disana.

"Ceritakan padaku"

Snavy menceritakan semua nya,dia juga menceritakan saat ayahnya membentak nya yang membuat Remus juga emosi.

"Don't worry uncle here with you"

Remus Dan Snavy Pun berjalan ke asrama nya,saat Snavy Ingin pamit,Remus melihat Kepala Snavy Bercucuran darah,Remus tak melihat nya tadi Karna Snavy menundukkan kepala nya.

"Snavy Is your head okay?"

"Yes uncle is okay"

"Wait here, don't enter yet"

Snavy mengangguk,Remus segera pergi ke hospital wings untuk mengambil Perban,lalu kembali kepada Snavy,Remus Menaruh Suatu ramuan di kepala Snavy lalu membalutnya dengan Perban.

"Thankyou uncle,Good night"

"Good night too"

Snavy pun masuk kedalam,sedangkan Remus berjalan Menuju Ruang peserta,ia ingin melampiaskan amarahnya pada Snape tapi Tidak jadi,karna hari ini dia ada urusan,Remus pun ber apparate meninggalkan Hogwarts.

Pagi harinya...

Snavy terbangun dengan kepala pusing dia melihat jam dan ternyata Masih jam 05.20,Snavy segera mandi lalu memakai Baju Dan jubahnya,ia keluar Dari Asrama nya Dan melihat ternyata semalam Anak anak Slytherin tidak ada Yang tidur di ranjang nya.

Snavy Pergi menuju Great hall Dan Terlihat disana Semua Professor dan peserta berkumpul disana,Dia tak peduli dan Melanjutkan perjalanan nya,Draco berlari ke arah Snavy lalu langsung menarik pergelangan Snavy.

"What happen Draco?"

"Kau dipanggil Kepala sekolah di Great hall,jangan Menunda atau kau akan Di keluarkan dari sini"

Snavy berjalan malas malas an ke sana,Snavy pun membuka pintu Great hall,semua orang disana Melihag Snavy Yang pucat Dan Perban di kepala nya.

Lily Menghampiri anak nya itu.

"Ada apa dear?kenapa Kepala mu dibalut perban?"

"Well aku terjatuh dari menara astronomi"jawab nya berbohong

Semua orang yang mendengar itu Terkejut sekaligus khawatir,Snape yang mendengar nya juga khawatir pada anak nya itu,tapi mengingat dia Membentak nya kemaren membuat Nya merasa semakin bersalah.

"Just kidding, I banged my head against the hallway wall"

Lily Yang Mendengar itu langsung menatap tajam ke arah Snape, Snape yang melihat tatapan itu hanya memancarkan ekspresi datarnya.

Snavy ssgera bergabung dengan para peserta yang menyambut nya hangat,"hmm menarik"kata Snavy yang mendengar Harry Bahwa tugas pertama mereka adalah seekor naga.

Hari ini lah hari pertandingan itu dimulai

Harry dan pemain lain nya bisa menyelesaikan itu dengan baik,dan tibalah giliran Snavy,Snavy melawan Naga itu,dia menarik perhatian naga itu Saat naga itu tepat di depan nya Snavy langsung naik ke atas nya yang membuat naga itu marah lalu menerbangkan dirinya dan menjauh Dari tempat itu.

Orang orang yang melihat itu Khawatir tak terkecuali Lily dan Snape yang sedari tadi Mengeluarkan keringat dingin,Snavy Dan Naga itu Saling Melawan Satu sama lain.

Di lain sisi sudah hampir 3 jam Snavy tak kembali dan itu membuat Lily menangis,Menteri yang disana pun maju Ke depan.

"Dengan ini Saya beritahu bahwa Snavy Telah gugur"

Orang orang disana Terkejut mendengar nya dan sebagian juga menangis.

Saat mereka semua Akan meninggalKan tempat itu tiba tiba saja...

"Hey maaf aku lama"

Sontak semua orang Melihat ke atas dan melihat Snavy Dengan Banyak darah menunggangi Naga,semua orang bersorak Gembira,Snavy dan naga itu pun Turun,dan segera Snavy Pergi ke arah ibu nya yang sudah Menangis.

Snape yang melihat itu Merasa lega, Setelah Snavy memeluk ibu nya,dia menatap kepada ayahnya yang sedang Melamunkan sesuatu,lalu Snavy langsung memeluk ayahnya yang mendapat Balasan juga.

"I'm sorry dear"

"Its okay dad"

Snape sekarang sedang berada di ruangan nya dia frustasi mendengar bahwa pangeran kegelapan bangkit.

"Apa yang akan dikatakan Snavy saat tau ayahnya adalah death Eater..."

Janlup vote ngoke?

Babay😬🤙






Lost DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang