Extrapart II

273 20 8
                                    

Keyra dan Frans membawa Crystal dan Criya ke mansion Keluarga Grihams.

Kali ini Crystal tidak menolak, karena ia juga sangat merindukan keluarganya.

Keyra menekan bel pintu, tak lama Prend muncul membukakan pintu.

"Ayah," ucap Crystal lalu memeluk Prend sangat merindukan Ayahnya ini.

Kali ini Prend membalas pelukan putrinya, ia menyesali sikapnya beberapa tahun yang lalu.

"Kamu ke mana saja selama ini, maafin Ayah." Prend memeluk putrinya itu.

"Ayah gak salah, Crystal yang salah." Crystal membantah, dirinya masih mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Uncle, gak mengajak kami masuk. Kasihan nih cucu Uncle," ucap Keyra membuat mereka terkejut.

Prend melihat wajah Criya yang sangat mirip dengan Crystal, dia baru menyadari hal itu.

"Dia putrimu?" tanya Prend diangguki Crystal.

"Dia Criya, cucu kedua Ayah." Crystal menjawab apa adanya, Prend mendengar hal itu kaget.

"Ayah mempunyai dua cucu? Kembar?" ucap Prend dibalas anggukan lagi.

Kemudian mereka masuk ke dalam mansion, di sana ada Nesya yang sedang melamun.

"Bunda," ucap Crystal langsung membuat Nesya melihat ke arah mereka.

***

Sedangkan di tempat Revan, dia sedang melamun. Ancaman Keyra bukan main-main, ia sudah mulai mencintai Crystal. Tetapi ia merasa gengsi untuk mulai mengungkapkannya.

Revan teringat ketika tadi Criya membelanya, padahal dirinya selalu membeda-bedakan Criya dan Bryan.

"Papi, bawa Mami kembali. Aku merindukan Mami dan Criya, aku ingin  merasa bersalah.

"Papi janji akan membawa mereka kembali," ucap Revan lirih memeluk putranya. Apakah putrinya juga sedang merindukan dirinya?

Malam ini, Bryan dan Criya sepasang kakak beradik itu sama-sama sedang demam.

Revan menelepon Crystal, dia tidak bisa mengurus hal seperti ini.

"Crystal, Bryan demam!" ucap Revan ketika Crystal mengangkatnya.

"Criya juga demam tinggi, dia terus memanggil kamu."

Revan tertegun, dari tadi ia merasakan firasat buruk.

"Bryan juga sama, apa yang harus aku lakukan?" tanya Revan panik.

Crystal memberi instruksi kepada suaminya, Revan melakukan hal yang disebutkan oleh Crystal.

"Aku besok akan ke sana," ucap Crystal tadi dia mendapatkan sedikit pencerahan dari Bundanya.

"Tapi, Criya sedang sakit." Tersirat kekhawatiran dalam ucapan Revan, Crystal yakin dengan keputusannya untuk mempertahankan keluarganya.

Revan mungkin tidak baik buat Criya, tapi Criya tidak akan bisa hidup tanpa Papinya.

"Biar aku aja yang ke sana, berikan alamat rumahmu!" ucap Revan, Crystal pun menyebutkan alamat rumahnya.

***

Hari ini Crystal merasa jauh lebih baik, semalam dia sudah bicara dengan kedua orangtuanya akan tetap mempertahankan pernikahannya dengan Revan.

2. MTFN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang