2. MTFN (End)

The Devil

Markas The Devil
Rean, Rion, dan Reon berkumpul dengan semua anggota The Devil. Gangster yang dulunya adalah milik Liandre. Sekarang Gangster itu dipimpin oleh Rion dan Rean.

Kedua orang yang dikenal dengan sebutan Double Devil itu benar-benar sangat marah mendengar saudara mereka adik terkecil mereka.

Setelah menyusun strategi, mereka langsung bergegas menuju markas Dark Blue.

Reon yang ikut gabung dengan The Devil, sejak ia berusia 17 tahun. Dia tahu kekejaman dari dua adiknya itu.

Keyra, Keyro dan Keynan juga sepupunya ikut dalam peperangan kali ini.

Setelah menempuh waktu 3 jam, mereka tiba di markas Dark Blue.

Dengan serempak mereka keluar dari kendaraan masing-masing. Satu hal yang membuat mereka terkejut.

"SYLA SOFIA, ALIN."

Tangan mereka terkepal, melihat ketuga orang mereka sayabgi kinu dalam keadaan terluka.

Tanpa pikir lagi, mereka langsung menyerang anak-anak Dark Blue.

"Lo keterlaluan David, kenapa lo bakas dendam kepada adik-adik gue. " Rion menatap musuhnya dengan tatapan tajam. Mereka sudah bermusuhan sejak SMA.

Bug
"Karena Lo yang membuat adik gue meninggal," ucap David meninju Rion tepat di perutnya.

Bug
"HARUSNYA GUE YANG BALAS DENDAM, LO YANG TELAH MEMBUAT ARKAN MENINGGAL," teriak Rion dengan nada dingin.

BUG
"LO YANG MEMPERMAINKAN PERASAAN SAHABAT GUE."

BUG
"LO YANG BUAT STEV KECELAKAAN."

Teriakan Rion yang terakhir membuat mereka bingung. Bukankah yang membuat kecelakaan itu Nicholas.

Dor ....
Rion menembak David tepat pada jantungnya, karena ia sudah sangat emosi.

"ZIO," teriak Reon menatap saudaranya dengan tatapan yang belum pernah ia tunjukkan.

Rion tidak peduli, lalu ia menghabisi yang lainnya. Dirinya benar-benar dikendalikan oleh emosi.

Rean berhadapan dengan musuhnya, Alaric.

Rean kewalahan, karena Alaric lebih kuat dari dirinya.

Keyra menghampiri kakaknya, dia membantu Rean.

"Makasih Xine," ucap Rean setelah berhasil mengalahkan Alaric.

Rean memeluk adiknya, yang selama ini ia jaga. Tidak sadar kalau Alaric memegang pistol di tangannya.

"REAN, AWAS!" teriak seseorang ketika melihat mengarah kepada Rean.

Secara Refleks Rean membungkuk, begitu juga dengan Keyra. Mereka mempunyai refleks yabg bagus.

Tetapi peluru uty mengarah kepada Raylo yang sedang menghajar Aksara.

"RAYLO," teriak Keyra, Rean, dan Razkia. Melihat Raylo telah tergeletak.

Di tempat Reon, dia menghadapi seseorang di masa lalunya.

Azriel, saudara angkatnya. Orang yang selalu menyiksanya di masa lalu.

"Dasar anak pembawa sial, tidak tahu malu." Kata-kata itu yang selalu ia dengar dari mulut keluarga pamannya.

"Gue udah tahu yang sebenarnya, Kelurga lo ingin membuat keluarga gue menderita." Bug

"Ohh iya, gue lupa mengabarkan. Kalau adik kesayangan Lo sudah MATI, akibat lo sendiri. Yang tiba-tiba menghilang, dan Ayah bunda melampiaskan semua kekesalannya ke anak itu." Azriel tertawa jahat melihat wajah pias Reon.