Kepergian (End)

422 24 0
                                    

"Abang ada di luar, dan tersesat."

"Astaghfirullah, bang. Kenapa bisa? Kenapa juga keluar dari mansion?"

"Sekarang sudah tahu jalan kok, malas di rumah gabut. Sekarang di rumah sakit."

"APA? RUMAH SAKIT? KENAPA?"

Keynan, Keyra, Lia dan Max yang mendengar pertanyaan barusan langsung kaget.

"Abang cuma nabrak pohon, nih kening sama tangan jadi korban."

Keyva itu lucu, dia terlalu santai dalam hal apapun.

"Sini, biar Mommy yang bicara!" ucap Lia.

Keyra memberikan ponselnya kepada Lia.

"Kok bisa masuk rumah sakit?" tanya Lia tegas.

"Mobil Vaix nabrak pohon, gak parah kok. Buktinya Vaix bisa bawa mobil ke rumah sakit."

"Rumah sakit mana?" tanya Lia menghiraukan ucapan Keyva.

"Rumah sakit Liandre. Sekarang juga Vaix pulang."

Lia heran sama putranya yang satu itu. kenapa dia itu sangat santai?

"Ayah, bunda, Anak-anak, yang lain. Kami izin pulang terlebih dahulu, insyaallah nanti malam aku ke sini lagi." Lia berpamitan, dia mengkhawatirkan keadaan Keyva.

***

Keluarga Liandre sudah tiba di kediamannya, mereka berjalan menuju ruang keluarga.

Di sana ada Keyva yang sedang nonton tv, dengan tangan kanan yang pakai gips. Jangan lupakan perban di keningnya.

"Vaix, lo gak kenapa-napa?" tanya Keynan memeluk adiknya.

"Aku hanya mengalami luka kecil, santai aja. Ini pasti membuat mereka bisa membedakan kita berdua," ucap Keyva membuat mereka kesal.

"Nanti ikut ke kita, gak baik kamu sendirian di sini!" ucap Max membuat mereka terkejut.

"Mommy dan Daddy sudah memutuskan, untuk mengenalkan Vaix kepada yang lain. Daripada kalian kaya gini terus," ucap Lia menambahkan.

"Aku punya ide," ucap Keynan tersenyum jahil. Keyva yang mengerti langsung tersenyum.

***

Keynan (Keyva) mengikuti orang tuanya ke dalam mansion keluarga Grisham.

Di sana sudah ada banyak sahabat Lia dan anak-anaknya, acara tahlilan mulai nanti malam.

"Assalamu'alaikum," salam keluarga Liandre.

"Waalaikumsalam," jawab semua orang.

"Keynan, kau kenapa?" tanya Lio melihat keponakannya.

"Tadi kecelakaan," ucap Keynan santai membuat mereka melotot.

"Rel, gimana keadaan kembaranmu?" tanya Lia kepada Varel.

"Tadi dia sadar, dan benar ingatannya sudah pulih. Dia histeris tadi pada saat mengingat kalau Sofia meninggal." Varel menjelaskan keadaan kembarannya beberapa jam yang lalu.

"Kalau Crystal?" tanya Max.

"Dia hanya melamun," ucap Chris tadi pada saat melihat keadaan kembarannya.

2. MTFN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang