KEBAHAGIAAN

1.8K 89 8
                                        

Skip
  Sekarang mereka semua berada di rumah sakit Liandre. Tepat nya mereka sekarang berada di ruang inap Rean, Rion dan Rinzo yang disatukan

  Dokter mengatakan kalau kondisi mereka sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan

  Nichols berulang kali meminta kepada teman satu SMA nya itu, tentu saja mereka memaafkan nya. Varel juga sudah memaafkan Nichols ketika kembaran nya dinyatakan baik-baik aja

   "Mom bagaimana kalau Zia dan Zio tidak mengenali kami. Apa lagi Bang Nick selama ini dibenci mereka?" ucap Reon yang resah mengingat diri nya juga masih belum sedekat dulu dengan adik-adik nya. Apa lagi Nichols orang yang membuat mereka memiliki trauma tanpa mengetahui siapa Nichols

  Nichols langsung mendekati adik nya dan memeluk adik nya itu

   "Gak masalah buat abang, abang akan menghindari kalian. Sekarang kesehatan adik kita yang terpenting" ucap Nick

   "Kita akan mencoba berbicara dengan mereka Cols" ucap Siska

   "Gak usah jika itu membuat mereka tambah sakit. Gw hanya gak mau mereka tambah sakit lagi karena gw" ucap Nichols

  Sekarang mereka tahu sifat sebenarnya dari seorang Nichols, Nichols adalah seseorang yang sangat menyayangi adik nya lagi

Dibawah alam sadar Rean Rion

  Mereka sedang berada didalam ingatan masa lalu nya

  Dimana Reon memang benar-benar kembaran mereka. Satu hal yang membuat mereka terkejut, yaitu Nichols orang yang mereka benci adalah kakak dari mereka bertiga

   "Zia Zio" panggil seseorang dari belakang mereka

  Suara itu, suara yang sangat mereka rindukan, meskipun selama ini mereka kehilangan ingatan nya

   "Bunda" ucap Rean dan Rion bersamaan

  Mereka langsung berhamburan memeluk orang yang dipanggil bunda itu

   "Kami sangat merindukan bunda" ucap kedua nya

   "Ini bukan tempat kalian, kalian harus kembali. Demi kakak-kakak kalian" ucap Zahra a.k.a bunda Rean, Rion dan Reon

   "Tapi Bun, kita ingin bersama bunda" ucap Rean diangguki kembaran nya

   "Disana masih banyak yang menyayangimu, Mom dad dan adik-adik mu. Dan satu hal lagi kalian cari keberadaan Ayah, dia sedang membutuhkan kalian disisi nya" ucap Zahra

   "Ada apa dengan ayah Bun?" tanya mereka berdua bersamaan

   "Kalian akan tahu sendiri keadaan Ayah, Bunda pergi dulu" ucap Zahra lalu mencium kedua kening putra putri nya

   "BUNDA" ucap Rean dan Rion terbangun dari mimpi nya

  Lia langsung memberikan minum kepada kedua anak nya itu

  Rean dan Rion mengedarkan pandangan nya, dan langsung tertuju kepada Nichols

   "Bang Nich" ucap mereka bersamaan melihat kakak kandung nya

  Mendengar hal itu Nichols langsung memeluk kedua adik nya

   "Maafkan abang, abang gak bisa jaga kalian. Malah abang mengincar nyawa kalian" ucap Nichols

   "Abang kita juga minta maaf, kita gak bisa ngenapin abang" ucap Rean

   "Abang senang kalian menjadi anak yang baik dibawah bimbingan Lina dan Max" ucap Nichols

2. MTFN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang