2. MTFN (End)

Kembali

Skip
  Mereka semua kini sudah kembali ke Indonesia, dan sekarang semuanya sedang berada di mansion Keluarga Smith

   "Mom kapan ke makam Xike?" Tanya Keynan. Kini semua anggota keluarga Smith dan Glans sedang berkumpul

  Lio, Leon, Risha, Nasya, Marry dan Rizha langsung menatap Lia apakah rahasia mereka sudah terbongkar

   "Besok aja, kamu harus istirahat dulu sekarang baru juga sembuh" ucap Lia mengelus rambut putra pertamanya

   "Tanya Mom" ucap Keynan memelas

   "Nggak ada tapi-tapian Xime, ini demi kesehatan mu" ucap Max, Keynan hanya cemberut. Dadynya itu sangat tegas

  Keynan pergi dengan menghentakan kakinya

   "Ndre jangan terlalu tegas sama anak" ucap Lia ia tidak tahu kenapa Andre mendidik putranya itu dengan tegas. Padahal kepada Keyro biasa saja

  Tidak lama Keynan kembali kebawah, dengan membawa kunci mobil ditangan nya

   "Xime mau kemana. Kamu masih sakit" ucap Lia melihat putranya itu

   "Aku mau ke makam Xike" ucap Keynan langsung berlari menuju parkiran

   "Assalamualaikum" ucap Keynan ketika diambang pintu

   "Xime kamu masih sakit" ucap Lia panik

   "Biar aku aja yang kejar dia" ucap Max menyambar kunci mobilnya dan pergi menuju parkiran

  Max menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi

  Tak lama ia menyusul anaknya, Max menghentikan mobil anaknya. Max menghela nafas mencoba tidak emosi

  Max keluar dari mobil menuju mobil putranya itu

   "Xime keluarlah" ucap Max mengetuk kaca mobil Keynan

    "Nggak mau" ucap Keynan ia takut melihat tatapan Dadynya yang menatap ia dengan tajam

   "Dady gak akan ngapa-ngapain kamu kok" ucap Max lembut

  Keynan akhirnya keluar dari mobilnya, tapi tetap menundukkan kepalanya

   "Dady gak akan ngapa-ngapain kamu Xime. Dady hanya khawatir kamu kenapa-napa, kamu baru pulang dari rumah sakit" ucap Max memeluk putranya

   "Dady jahat, Dady selalu keras sama Xime. Dady gak menyayangi Xime, Dady hanya menyayangi Xine dan Xile. Dan kakak-kakak yang lain. Dady keras sama Xime" ucap Keynan menangis dipelukan Max

   "Dady hanya ingin yang terbaik buat kalian. Dady sayang sama kalian. Maaf kalau Dady terlalu keras" ucap Max menenangkan putra sulungnya itu

  Setelah Keynan tentang, Max membawa Xime ke mobilnya. Biar nanti anak buahnya yang membawa mobil anaknya

  Max melajukan mobilnya, sesekali ia mengelus rambut putranya itu

  Mereka tiba ditempat pemakaman umum, Max ingin membuat anaknya bahagia bagaimanapun caranya

   "Kita sampai yuk keluar" ucap Max membukakan pintu untuk putranya

  Keynan melihat kearah sekeliling merasa asing dengan tempat ini

   Max mengelus rambut milik Keynan, ia tahu anaknya sedang heran

   "Kamu mau ke makam Xike kan, ini tempatnya" ucap Max membuat Keynan berbinar-binar

   "Yuk" ucap Max Keynan pun keluar dari mobil dan ke makam

  Mereka kini berada tepat didepan makam yang sangat kecil. Wajarlah orang adiknya meninggal dalam usia satu tahun