Berita duka

385 24 5
                                        

Baru kemarin mereka menikmati hari terakhir sebelum kepergiannya Sofia, mereka tertawa bersama. Bahagia terpancar dari wajah mereka, ketika mereka mengiringi Kepergian Keluarga Grihams.

Hari ini, semua kebahagiaan berubah dengan duka. Mereka mendapatkan kabar Keluarga Sofia menjadi korban jatuhnya pesawat.

Jet pribadi milik keluarga Grihams jatuh pada pukul 14.37 siang.

Gak ada yang selamat, semuanya tidak selamat. Pilot, pramugari, Sofia, Emill dan kedua orang tuanya.

***

Kini semua sahabat Emill dan Sofia, juga sahabat Pris dan Ayla ada di kediaman Keluarga Grihams.

Setelah selesai pemakaman Keluarga Sofia, yang di iringi dengan tangisan semua orang. Mereka memilih untuk ke sini dulu.

Cecil dan Firman orang tua Prins, Layla dan Fathan orang tua Alya tidak menyangka dengan semua ini.

Aylo dan Prend sangat berduka, kehilangan kembaran mereka.

Keynan, Keyro dan Keyra menatap Stev. Semua ini terjadi karena dia.

"Lo akan menyesal Stev, setelah kembalinya ingatan lo. Dan Lo Crystal, lo telah mengkhianati sepupu lo sendiri," ucap Chris Kembaran dari Crystal, yang selama ini berada di Amerika.

"Bang udah," ucap Syla kepada sepupunya ini.

"SEMUA INI GARA-GARA LO BERDUA, LO TELAH MEMBUAT GUE KEHILANGAN SOFIA. LO TELAH MEMBUAT GUE KEHILANGAN EMILL. MANA YANG KATANYA AKAN MEMPERJUANGKAN SOFIA, MANA JANJI LO FAREL? LO MELUPAKAN PERJUANGAN LO SELAMA DUA TAHUN, KETIKA SOFIA SUDAH MENCINTAI LO, LO MENGKHIANATINYA!" teriak Chris, mereka kini sedang ada di taman belakang.

"LO PUAS CRYSTAL, LO BUKAN HANYA MEREBUT KEKASIH SEPUPU LO, TETAPI LO YANG MENYEBABKAN SEMUA INI. JIKA LO GAK EGOIS," teriak Chris di depan saudaranya.

Yang lain diam, termasuk Varel. Dia juga merasa bersalah, kenapa dirinya nggak menceritakan kalau ada yang dicintai oleh Stev di masa lalu.

"Dia berubah setelah kejadian dua bulan lalu, kenapa? Karena dia melihat di depan matanya sendiri. Kalau lo menembak Crystal, dia kabur. Sampai mereka di culik, dia memutuskan untuk pindah karena ingin melupakan Lo. Tapi dia bukan pergi untuk sementara, tetapi dia pergi untuk selama-lamanya." Chris terduduk di taman.

Syla dan Syela menenangkan Chris, semua orang terpaku diam.

Kilasan masa lalu muncul dalam pikiran Stev, ia mengingat kembali kenangan di mana dirinya mengejar-ngejar Sofia.

Karena terlalu memaksakan diri, Stev pingsan. Varel segera membopongnya.

Crystal hanya diam, semua orang beranjak pergi dari sana.

"Maafin gue Sof," ucap Crystal lirih.

Hujan mulai turun, cuaca hari ini menggambarkan perasaan mereka.

Stev masih belum sadarkan diri, kini terbaring di kamar mansion Keluarga Grihams.

"Maaf Rel, gue terlalu emosi." Chris meminta maaf atas perilakunya tadi.

"Gak apa-apa, gue tahu lo hanya emosi. Harusnya gue yang minta maaf, karena tidak menjelaskan semua ini pada dia." Varel mengelus rambut adiknya, ketika ingatannya kembali. Pasti adiknya akan hancur.

2. MTFN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang