Keyva, Keyra dan Keyro kini sudah berada di sekolah besar ini.
Kemana Keynan? Dia sedang bersantai di rumah, membiarkan saudara kembarnya sekolah.
Keynan telah menjelaskan semuanya kepada Keyva, Keyva yang ingin merasakan sekolah. Ketika ditawarkan oleh kembarannya langsung mengiyakan.
Keyra dan Keyro bertugas untuk menjaga kakaknya agar tidak ketahuan, terutama tidak mencurigakan di depan Varel.
"Adrea," panggil Frans membuat Keyra membalikkan badannya.
"Hai, Kak. Ada apa?" tanya Adrea formal karena di belakang Frans ada sahabat-sahabatnya yang lain.
"Ikut gue, ada yang mau gue omongin!" ucap Frans menarik tangan Adrea.
"Lo kenapa ada di koridor kelas 11?" tanya Varel menatap adik sepupunya.
Adreo dan Adrio (Keyva) saling tatap, jangan sampai terbongkar.
"Gue yang minta," ucap Adrio dingin karena dia sedang menyamar.
"Tumben?" tanya Stev, kedua saudara itu.
"Terserah kitalah," ucap Adreo menarik tangan saudaranya.
Meskipun Stev masih kehilangan ingatannya, tetapi ketelitiannya masih sama kaya dulu.
"Bang, kelas Abang di sana. Bersikaplah dingin, agar gak ada yang curiga." Adreo berbisik kepada Adrio, Adrio pun mengangguk.
***
Adreo dkk, Adrea dkk kini berada di Kantin. Di sini juga ada Adrio yang dari tadi selalu diikuti oleh kedua adik kembarnya.
"Kalian berdua kenapa? Gue perhatiin dari tadi selalu menatap Adrio?" tanya Tristan melihat kedua sahabatnya.
Stev dan Varel pun mengalihkan pandangannya, keduanya masih curiga. Ada yang di sembunyikan oleh keluarga Liandre.
Claude dan Risca terkikik geli, mereka memang sudah mengetahui kalau Adrea dan Adrio juga Adreo adalah sepupu mereka.
Sepupu dari Mommy ataupun Daddy sudah mengetahui identitas mereka, dan Frans, Alin dan Dila yabg mengetahui ini.
"Kalian berdua, kenapa?" tanya Stev melihat sepupunya itu yang seperti menahan tawa.
"Gak apa-apa," kompak keduanya, semakin membuat yang lain heran.
Adrio, Adrea dan Adreo hanya diam menunjukkan ekspresi datar mereka. Dalam hati mereka sangat senang.
Adrio membuka iPhone-nya, karena dari tadi berbunyi.
Adrio pun segera mengangkat teleponnya, yang ternyata dari Keynan.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, ada apa Mom?" tanya Adrio berpura-pura.
"Gue ada di ruangan pribadi sekolah ini, ke sini deh. Kayanya kita harus berganti posisi, sebelum ketahuan oleh dua sepupu aneh itu."
"Iya, Mom. Aku akan segera membawanya," ucap Adrio ngaco.
"Oke, gue tunggu! Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Ehhh di mana?" tanya Adrio, kan dia belum tahu tentang sekolah ini.
Adrio memejamkan matanya, semoga berhasil.

KAMU SEDANG MEMBACA
2. MTFN (End)
Teen FictionIni sequel dari MTFN Anak Liandre kembali ke Indonesia setelah sekian lama, keluarga nya berusaha menyembunyikan Xile, Xime, dan Xine demi keselamatan mereka. Sehingga mereka menyembunyikan identitas nya Apa jadi nya seorang Keyra dan Keyro menyamar...