🌻🌻🌻🌻
Kampus.
Ditempat lain Aina menghampiri sahabatnya, Bella. " Hei, Bella." Sapa Aina dengan melambaikan tangannya.
Bella yang mendengar namanya dipanggil. ia segera menoleh dan mencari sumber suara yang memanggil namanya. Disaat tahu bahwa Aina yang menyapanya Bella segera menghentikan langkah dan menunggu Aina yang menghampirinya.
" Aina, lu berangkat sama siapa? tumben gue nggak boleh jemput kerumah lu." tanya Bella mengamati Aina dengan wajah penuh selidik .
" Ojek online . Soalnya tadi didepan komplek kearah rumahku nggak bisa dilewati mobil, ada pohon tumbang." Aina terpaksa berbohong karena ia tidak mau kalau Bella mengetahui Akmal menginap dirumah Aina. Bisa-bisa Aina dibuat pusing oleh pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Bella nanti.
" oh, yaudah. Dikira gue ada sesuatu yang lu sembunyiin dari gue." jawab Bella tepat yang membuat Aina sedikit gugup. Aina mencoba bersikap santai untuk menutupi kegugupan akibat ulahnya yang membohongi sahabatnya.
" Ayo masuk kelas. " Ajak Aina menarik tangan Bella agar beriringan dengannya.
" Oh iya, Na. Pulang nanti lu ada kegiatan nggak ?" Tanya Bella saat berjalan menuju kelas.
" Emang ada apa ?" Aina bukan menjawab melainkan balik tanya pada Bella.
" Kalau nggak ada, kita nongkrong yuk. gue pengen curhat "
" Sebenarnya aku sih mau cek toko roti Ayah . Tapi nggak lama sih."
" Yaudah ntar gue anter, setelah itu kita nongkrong."
" Oke." ucap Aina sambil mengangguk.
Aina dan Bella memasuki kelas.
Setelah itu seorang Dosen memasuki kelas dan mulai melakukan kegiatan mengajarnya. Tak terasa kegiatan belajar pun selesai dan sang dosen pun telah meninggalkan ruang kelas." Akhirnya selesai juga. " ucap Bella sambil beranjak berdiri. " oh ya Na, gimana kalau kita sekarang langsung ketoko roti bokap lu aja!" ajak Bella
" Emang kita nggak ada kelas lagi?"
" Nggak ada "
" Yaudah, ayo. Eh_tapi kamu nggak masalahkan, kita ketoko roti dulu ? " Tanya Aina memastikan.
" Enggak kok. "
" Nanti kamu disana bisa makan roti."
" Serius, tapi gratiskan."
" Iya makannya gratis tapi setelah itu bayar."
" ih... gue kan pengen gratis" ucap Bella pura-pura cemberut
" Iya-iya, aku bercanda kok."
" Yeey... gue dapat roti gratis." Teriak Bella kegirangan
" Nggak usah teriak-teriak juga kali." tegur Aina membungkam mulut Bella agar merendahkan volume suaranya.
" Lo mah gitu... kayak nggak tahu gue aja, kan gue seneng dapat roti gratis"
Mereka berjalan menuju parkiran. Aina duduk disamping Bella yang siap mengendarai mobil. Tak membutuhkan waktu lama Bella melajukan mobilnya meninggalkan area kampus.
" Na... tumben lo cek toko roti, emang ayah lu kemana?" Bella membuka percakapan saat didalam mobil.
" Ayah sama bunda aku ke Bandung."
Mobil yang mereka naiki pun berhenti. Tepat di depan toko roti dengan label A&A Bread.
" Ayo masuk." Ajak Aina pada Bella yang sedari tadi diam aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Prasangka
SpiritualCover by art_ewrd " Iya, ada apa?" " Mau nggak kamu jadi teman hidupku ?" " Bukannya kita sudah berteman dan aku belum mati lho." Pria tersebut menggaruk kepalanya yang tak gatal. Jujur, ia gugup untuk mengungkapkan perasaannya. " Maksud aku bukan...