🌻🌻🌻🌻
Aina hanya diam yang membuat Atha geram.
" Dek! coba ngomong jangan diam aja." ucap Atha kesal.
" iya, bang." ucap Aina
" Saya Akmal." ucap Akmal memperkenalkan diri.
" Aina. " ucap Aina dengan mendongakkan pandangannya kearah Akmal.
" Oh iya, Dek. tadi kamu kenapa kayak orang ketakutan gitu? " Tanya Atha.
" Sebenarnya... aku maksudnya saya , takut sama mas Akmal . " Ucap Aina jujur.
" Hah...." ucap Atha kaget.
Sedangkan Akmal yang mendengar itu langsung menatap tatapan heran kearah Aina.
" Maksudnya gimana? gue nggak ngerti. " Tanya Atha.
Aina sedikit melirik kearah Akmal dan beralih menatap kearah Atha. Ia akan menceritakan kenapa ia merasa takut, lebih tepatnya merasa bersalah juga.
" Bang, jadi sebenarnya_" ucap Aina gugup.
Akmal yang mengerti kegugupan Aina. Mungkin Aina merasa tidak nyaman karena ia sedang berbicara dengan Akmal.
" Nggak usah gugup, santai aja biar lebih nyaman." ucap Akmal dengan melirik kearah Aina.
Aina yang mengerti kemana arah ucapan Akmal. Aina hanya tersenyum saat mendengar itu.
" Jadi, Waktu itu mas Akmal jadi motivator di kampus aku..." ucap Aina yang hendak bercerita.
" Flashback on "
Semua mahasiswa bersorak gembira, disaat seorang moderator memberikan sambutan. Untuk mempersilahkan seorang CEO muda dari perusahaan ternama untuk menjadi motivator. Bertujuan untuk menjadikannya sebagai inspirasi untuk kaum milenial yang sedang menempuh pendidikan.
Terdengar kasak-kusuk, khususnya mahasiswi yang berbisik dan saling bersahut.
" ganteng banget. "
" idaman gue. "
Suara mikrophon menggema. ia menginstrusikan semuanya untuk diam.
" Semuanya, mohon tidak berdiskusi jika saya tidak memintanya." Tegur Akmal dengan tegas. " paham?. " ucapnya lebih tegas.
Sunyi.
Serentak semuanya diam membungkam dengan rasa sungkan. Aina yang duduk dibaris paling depan merasa ngantuk. Ia beberapa kali menguap hingga akhirnya pandangannya mulai memudar. Ia tertidur dengan posisi duduk dan kepala menunduk.
Aina yang terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara gemuruh dan bersorak gembira. Aina kebingungan ada apa ini ? ia tidak mengetahui apa yang terjadi dan apa yang dibahas hingga semua mahasiswa bersorak." Hei, Kamu! yang baru bangun tidur. Gimana tidurnya nyenyak? " Tegur Akmal dengan kalimat pertanyaan sindiran sambil menunjuk kearah Aina.
Aina tertegun kaget. Semuanya memandang kearah Aina dengan tatapan bingung. Mungkin, mereka ingin menanyakan apa yang terjadi ? .
Aina menatap ke arah Akmal.
" Saya akan menanyakan kepada anda! Apa mimpi saya yang belum tergapai ?" pertanyaan terlontar dari Akmal dengan menunjuk Aina.
Aina hanya terdiam. Ia bingung karena menurutnya Akmal sudah memiliki segalanya. tapi terlintas sebuah jawaban dari pemikiran Aina.
" Masuk surga." ucap Aina dengan ragu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Prasangka
SpiritualCover by art_ewrd " Iya, ada apa?" " Mau nggak kamu jadi teman hidupku ?" " Bukannya kita sudah berteman dan aku belum mati lho." Pria tersebut menggaruk kepalanya yang tak gatal. Jujur, ia gugup untuk mengungkapkan perasaannya. " Maksud aku bukan...