CDP 1

166 41 16
                                    

🌻🌻🌻

Suara adzan subuh sudah berkumandang dengan merdunya dan ayam pun berkokok menandakan sudah pagi, Aina pun segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri , wudhu dan sholat.

Aina Azzahra Shidiqia atau yang sering disapa Aina . Ia anak kedua dari dua bersaudara . Sudah dua tahun ini ia memutuskan untuk berhijab semenjak kelas 11 SMA. Banyak orang yang mengatakan ia ini cantik dan bijak. Ya, parasnya memang cantik dengan kulit yang putih dan pesonanya yang  menarik dengan hijab yang  ia kenakan . Tapi, kalau bijak itu tidak . Banyak orang yang belum mengetahui sifatnya  yang sebenarnya hanya orang-orang terdekatnya saja yang mengetahui sifatnya. Ia sedikit manja tapi mandiri dan cengeng.

Ditempat lain ibu dan Ayah sedang berada di ruang makan untuk menikmati sarapan pagi yang selalu mereka lakukan sebelum beraktivitas. Aina pun kemudian melangkahkan kakinya menuju ruang makan .

Ayahnya bernama Muhamad Shidiq biasanya disapa pak Shidiq. Ia seorang pemilik toko roti yang lumayan terkenal dikota ini . Ibunya bernama Siti Aminah biasa disapa Bu Aminah. Ia hanya seorang ibu rumah tangga yang sesekali membantu ayah ditoko roti.

"Assallamu allaikum bunda, Ayah" ucap Aina sambil duduk dikursi untuk menikmati masakan bundanya.

"Wa'allaikumsalam sayang" ucap bunda dan ayah serempak.

" Bun, kemana bang Atha tumben gak sarapan bareng kita" ucap Aina.

" tadi pagi buru buru berangkat kekantor, ada meeting katanya " ucap bu Aminah

" yaelah pagi banget bun " ucap Aina sambil menyuapkan nasi.

" yah namanya juga urusan kantor harus profesional" ucap bu Aminah sambil menerangkan terhadap Aina.

Setelah selesai sarapan Aina pun Bergegas untuk berangkat kuliah kebetulan Aina mahasiswa baru yang harus menjalankan OSPEK .

" Ayah, bunda Na berangkat dulu 'Assallamu allaikum " Pamit Aina sambil menyalami kedua orang tua.

"Waallaikum salam " ujar ayah dan ibu serempak.

Saat membuka pintu Aina sedikit terkejut dengan berdirinya seorang laki-laki didepan pintu. ia berpenampilan sangat perfect namun tidak dengan raut wajahnya yang begitu datar dan sikapnya yang kaku. Itu dapat terlihat saat Aina menanyakan perihal kedatangannya kerumahnya.

" Maaf, mas cari siapa, ya?" Tanya Aina

" Cari Atha " ucapnya datar

" Oh, Bang Atha . Tadi ia udah berangkat dari tadi pagi " jawab Aina

" Yaudah, terimakasih. " Ucapnya sambil pergi

"Huh, Dasar aneh " gumam Aina pelan

Saat hendak berjalan menuju pagar depan rumah Aina menginjak sesuatu. Segera ia lihat yang ternyata kunci mobil dengan gantungan kecil Mickey mouse .

"Lucu" Batin Aina

Aina  segera mengambilnya dan berjalan kembali menuju pagar depan. Tapi saat berada didepan Aina mengernyitkan sedikit alisnya. Merasa bingung laki-laki tadi belum juga pergi melainkan berjalan bolak-balik seperti mencari sesuatu.

" Mas, kok masih disini " Tanya Aina

" Iya" jawabnya dengan cepat

Cinta Dalam PrasangkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang