Ocean

Prolog

-Jisoo Irvetta Qleménce-
(김지수 : Kim Jisoo)
Tempat, tanggal lahir :
Korea Selatan, 3 Januari 1995

-Jennie Aewryn Quinzel-
(김제니 : Kim Jennie)
Tempat, tanggal lahir :
Kanada, 16 Januari 1996

-Roseanne Valmira Qionna-
(김채영 : Kim Chaeyoung)
Tempat, tanggal lahir :
Inggris, 27 Februari 1997

-Lalice Varuna Qianna-
(김리사 : Kim Lisa)
Tempat, tanggal lahir :
Inggris, 27 Februari 1997

-Ilona Calypso Quenetta-
(김루나 : Kim Luna)
Tempat, tanggal lahir :
Swedia, 11 Maret 2002

*****

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi kami hanya berhasil menyelamatkan bayi anda"

Tangis seorang Kim Soohyun mengisi lorong rumah sakit pagi ini, tak bisa menerima kenyataan kalau sang istri pergi meninggalkan dirinya setelah mengantar seorang bayi perempuan ke dunia

Bayi cantik itu lahir pada dini hari dan waktu kelahirannya lebih cepat daripada yang diperkirakan, hal itu terjadi karena ibunya mengalami pendarahan akibat stress

Soohyun masih tak bisa menyangka kalau pertengkarannya dengan Yeaji bisa mengakibatkan hal sefatal ini, tak bisa menerima fakta kalau hal terakhir yang ia lakukan bersama sang istri adalah bertengkar

"Bayi itu membunuh istri saya !!! Bukankah dia juga harus mati ??!!" Kemarahan Soohyun membuat sang dokter terkejut

Teriakan itu juga membuat keempat putrinya yang lain terkejut, seharusnya hari ini adalah hari bahagia karena kelahiran sang adik tapi ternyata juga merupakan hari yang menyedihkan karena kematian sang ibu. Entahlah reaksi apa yang harus mereka tunjukkan, haruskah mereka bahagia ?? Tapi ibunya meninggal. Haruskah mereka bersedih ?? Tapi adiknya juga lahir hari ini

Soohyun terus memaksa sang dokter untuk mempertemukannya dengan sang anak, tapi melihat emosi Soohyun yang tidak stabil membuat sang dokter enggan melakukan nya

Air mata Soohyun tak kunjung berhenti, dia menyesali perbuatannya. Tapi apa boleh buat ? Nasi sudah menjadi bubur. Istrinya sudah meninggal, tidak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan Yeaji

Jisoo, Jennie, Roseanne, Lalice masih duduk di kursi tunggu itu, usia mereka sudah cukup besar untuk memahami hal ini. Tapi mereka masih bingung apa tindakan yang harus mereka ambil

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, gadis yang di namai Ilona Calypso Quenneta itu tumbuh menjadi anak yang periang sekalipun tak jarang mendapat perlakuan buruk dari keluarga nya

Bukan hanya ayahnya, sesekali dia juga mendapat perlakuan buruk dari kakaknya. Mungkin mereka masih sakit hati kalau mengingat bahwa ibunya meninggal saat melahirkan anak yang lebih sering dipanggil Luna itu

"Eonnie, bolehkah Eonnie temani aku bermain ??" tanyanya pelan pada Jisoo

"Aku sedang sibuk, bermainlah sendiri" ujar Jisoo tanpa melirik adik bungsunya sedikit pun

Jisoo adalah harapan terakhir nya, tadi dia sudah mengajak yang lain untuk bermain dengannya. Tapi jawaban mereka selalu sama. Sibuk. Anak berusia 5 tahun itu tak mengerti apa artinya sibuk, dia hanya tau kalau sibuk adalah kata lain dari tidak