16 :: ° Secret Mission ࿐

1.9K 533 265
                                    

Btw, work ini ulang bulan
yang ke-3 hwhwhwhw
T h a n k s for 4,8k nya ♡!
cepet banget huhuuuu

/nangis darah





































































"Mashiho!! Gue gak nyangka ternyata manusia modelan lo tuh kelakuannya anjing banget!!!" Hyunsuk datang-datang langsung menarik lengan Mashiho sampai tersungkur ke lantai. Ia juga menjambak rambut Mashiho kemudian membenturkannya ke ujung meja.

"Lo bukan temen gue, gue gak mau temenan sama pembunuh. Sebenernya mau lo apa, huh?!" hardiknya sembari menginjak-injak kaki Mashiho. Padahal masih sakit bekas tadi jatuh dari tangga :(

Sepertinya mimpi Mashiho untuk memenangkan trophy event pentas seni---yang minggu depan akan diselenggarakan sekolahnya---telah kandas.

Bagaimana bisa dia menari dengan lincah di atas punggung nanti dengan kondisi seperti ini?

"Kak, lo ... lo s-salah paham. G-gue gak pernah berniat b-bunuh siapapun ... hiksss ..." Mashiho terisak. Hidungnya mengeluarkan banyak darah segar bercampur dengan air matanya yang bercucuran.

Hyunsuk menendang kepala Mashiho layaknya bola sepak. "Sepintar apapun lo nyembunyiin sesuatu, pasti nantinya bakal terkuak, Shi. Gue gak bodoh ya!"

"Kak H-Hyunsuk ... hikssss ... g-gue yakin lo bakal nyesel nuduh gue ... hiksss ..."

Hyunsuk tersenyum miring dan tertawa kecil. "Bahkan kalaupun gue bunuh lo sekarang gue gak bakal nyesel tuh." Hyunsuk merogoh saku celananya hendak mengambil sesuatu, tetapi ia panik sebab tak kunjung menemukan barang yang dicari.

"Lo nyari ini 'kan?" Mashiho terkekeh miris. Dikeluarkannyalah pisau lipat Hyunsuk yang rupanya telah berpindah tempat ke saku Mashiho tanpa sepengetahuan Hyunsuk.

Tanpa babibu, Mashiho menancapkan pisaunya pada kaki Hyunsuk. Setelah itu Mashiho cengengsan sambil mengelap ingusnya.

"AAAAAAARRRGGHHH!"

Hyunsuk refleks berjalan mundur lalu jatuh terduduk dan segera mencabut pisau tersebut. Ia tersenyum lebar. Mencoba bangkit lagi lantas mengangkat pisaunya tinggi-tinggi seraya menatap tajam Mashiho. "Lo cari mati?"

Sudut bibir Mashiho terangkat ke atas. Ia terkekeh pelan. "Bunuh aja gue, capek tau hidup diantara pengkhianat," ucapnya pasrah.

Hyunsuk menggeram. Ia menunjukkan ujung pisaunya ke arah Mashiho. "Lo yang pengkhianat!!"


"Yaa! Jangan bertindak gegabah!"





Yoonbin datang sebagai pahlawan kesiangan. Menangkis tangan Hyunsuk hingga pisau digenggamannya terlempar jauh.

Yoonbin meraih kerah baju Hyunsuk dengan sepasang mata yang bergetar. "Maaf maaf aja nih, gue benci banget keributan!"

"Gue cuma mau nyingkirin temen yang fake. Lo liat sendiri 'kan orang ini bunuh temen gue!!!" bantah Hyunsuk sembari menunjuk Mashiho yang tergolek lemah tak berdaya.

Yoonbin melepaskan genggamannya membuat tubuh lebih ringan itu agak terhuyung ke belakang.

"Cuma karena rekaman CCTV itu lo percaya? "-Yoonbin tertawa remeh-"bisa aja 'kan udah ada yang ngotak-ngatik?" kata Yoonbin disertai smirk-nya.

"Maksud lo CCTV-nya udah direkayasa?" tanya Hyunsuk.

Yoonbin mengangguk membenarkan. "Gue yakin pelakunya berbakat di bidang teknologi."











































































 ⸙͎۪۫ MY TREASURE ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang