⸙͎۪۫ MY TREASURE ✔︎

19 :: ° The Legend Of Abscond War ࿐

Keseluruhan adalah flashback.
So yeah, carilah posisi ternyaman
kalian biar ngerti bacanya.

Genap 60 tahun menjalani hidup, Kwon Jiyong adalah satu-satunya orang terlama yang tinggal disini. Dia adalah ahli waris sebuah kerajaan kuno---yang berdiri ratusan tahun sebelum masehi. Namun, karena Jiyong rutin meminum air mata naga dia jadi awet muda.

Makanya dia dijuluki Glow Dragon atau sering disingkat G-Dragon. Iya aku sok tau.

Dahulu kala, pada masa pemerintahan Raja Kwon Jiyong, Pulau ini sempat dijajah oleh orang Jepang. Mereka ingin Pulau ini jatuh ke tangan mereka karena memang berbatasan dengan perairan Jepang. Kala itu Jaehyuk---putra satu-satunya---masih berada di dalam gendongan ibunya.

Suatu saat, salah satu penjajah Jepang terkagum akan bibit unggul putra Kwon Jiyong. Meskipun masih berumur dua tahun, Jaehyuk sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung dengan sangat baik. Muncullah niat jahat orang itu untuk menculik Jaehyuk. Ia pun menyuruh para tentara untuk membawa Jaehyuk untuk dijadikan anak asuhnya.

--- Padahal pria tersebut sudah mempunyai seorang putra yang juga seumuran Jaehyuk, tetapi anak itu terlahir normal, tidak dengan kecerdasan di atas rata-rata seperti Jaehyuk.

Alhasil rencananya menjadi nyata, Jaehyuk kecil dibawa kabur oleh para penjajah dan Pulau itu dibombardir. Raja Kwon kalah dalam perang.

Keluarganyaㅡtermasuk sang istriㅡhangus ditelan ledakan dahsyat, sedangkan anaknya dibawa oleh pasukan tentara Jepang. Segelintir rakyat yang selamat pun segera meninggalkan Pulau karena merasa tempat tinggalnya terancam.

Raja Kwon menjadi murka dan melampiaskannya dengan cara mengutuk makhluk-makhluk di Pulau ini menjadi abadi.

Ia juga memanggil segerombolan jin---agar menghuni beberapa titik tertentu di Pulau ini---untuk melarang orang luar datang.

Itulah mengapa pulau ini dinamakan Pulau Terlarang.

Dan satu lagi. Siapapun yang berani datang ke Pulau ini tidak akan bisa pulang kembali kecuali ia bisa mempertemukan Jiyong dengan anaknya.

Aciee soswit. g

Kendati penjajah-penjajah itu telah pupus dari pandangan, masih banyak harta kekayaannya yang tertimbun reruntuhan. Jiyong sangat menginginkan harta milik para penjajah itu, namun harta tersebut berada di sebelah Utara Pulau.

Butuh puluhan kilometer untung menjangkaunya, Jiyong malas gerak.

Bukan hanya itu, sebelah Utara Pulau selalu diselimuti kabut tebal dan konon katanya di sana adalah 'rumah' para hewan jadi-jadian yang memiliki kelainan genetik akibat---terpapar radiasi nuklir dari efek--ledakan bom peperangan. Mereka mengalami mutasi karena zat radioaktif yang mengendap di tubuh.

Skip.

Jaehyuk pun tumbuh dewasa. Ia berteman sangat dekat dengan anak---orang tua angkat---dari pria Jepang yang dulu menculiknya. Hamada Asahi namanya.

Mereka selalu menghabiskan waktu bersama seiring waktu berjalan. Juga karena Jaehyuk dan Asahi sepantar, mereka sekolah di tempat yang sama, belajar bersama, bahkan di kelas yang sama.

Hingga suatu ketika Asahi dirundung teman-teman sekelasnya karena ia berteman dengan Jaehyuk. Mereka bilang Asahi aneh, tidak memiliki akal, dan tidak bisa berbicara. Berbeda dengan Jaehyuk yang sangat ahli dalam melakukan apapun.

"Tidak cocok anak aneh seperti Asahi berteman dengan Jaehyuk yang berprestasi." Begitu kata teman-temannya. Mereka tidak tahu kalau sebenarnya Asahi dan Jaehyuk tinggal di satu rumah plus mempunyai orangtua yang sama.