Assalamualaikum, silakan
vote dan komen yah thankyou 😊Happy Reading
^•~•🌸•~•🌸•~•🌸•~•🌸•~•^Toko Bunga Garden Florist
Didalam sebuah toko bunga kecil yang terdapat dipinggir jalan Raya Jakarta, terduduk seorang wanita paru baya bergamis dan berkhimar panjang tengah menatap gusar kearah jendela toko yang menampilkan jalan
Raya yang ramai akan kendaraan beroda dua maupun beroda empat.Wanita paru baya itu terus menatap gusar kearah luar jendela. Ia seperti tengah menanti kedatangan sesuatu, matanya menunjukkan rasa gelisah juga khawatir secara bersamaan.
Wanita paru baya itu terus menatap keluar jendela hingga suara lembut dan tepukan pelan dibahunya menyadarkan dirinya
"Bunda, Bunda lagi ngapain? " tanya seorang gadis cantik berkaca mata yang juga berkhimar panjang.
Wanita paru baya yang dipanggil Bunda itupun mengalihkan pandangannya dari luar jendela lalu menatap lembut gadis cantik didepannya ini dengan senyum hangat yang merekah dibibirnya
"nungguin Rara, Za." ucap Bunda Aleena lembut.
Gadis yang dipanggil Aliza itu mengernyit "Lho, Rara belum dateng yah bund? " tanya Aliza
"hmm iya, Rara belum datang. Ini aja Bunda lagi nungguin," ucap Bunda, Aliza hanya ber-oh ria saja sebagai jawabannya. Bunda Aleena pun memusatkan kembali pandangan nya keluar jendela lagi. Aliza pun mengambil kursi dan duduk bersebelahan dengan Bunda Aleena
"Eh tapi kok Rara dari tadi gak dateng dateng yah bund, biasanya jam 09.30 Rara udah disini," ucap Aliza dengan nada heran.
"Iya juga yah," ucap Bunda Aleena membenarkan pernyataan salah satu putrinya ini. Rasa gelisah pun mulai menyerang diri Bunda Aleena.
Biasanya Rara sudah ada disini sekitar dua jam yang lalu, tapi sekarang sudah jam 10.39 namun Rara belum menunjukkan keberadaan nya sama sekali. Bahkan kemarin saat toko akan tutup, Rara juga tidak ada ditempat ini. Bunda Aleena khawatir dengan Rara, ia takut bila terjadi hal yang tidak tidak pada gadis kecil mungil dan imut itu. Hei Gadis kecil itu sendirian, tidak ada yang menemaninya tinggal dirumah.
Yaa Bunda Aleena sangat mengerti tentang kehidupan Rara, Bunda Aleena juga tahu bahwa Rara adalah anak yatim piatu alias tidak mempunyai ayah dan ibu. Ibu Rara meninggal akibat kecelakaan mobil beruntun yang tejadi dua tahun silam.
bahkan Bunda Aleena juga mengetahui bahwa Rara tinggal sendirian dirumahnya, Rara sama sekali tidak mempunyai kerabat atau saudara sepupu untuk mengasuh dirinya. Jika itupun ada mereka pasti tidak akan menghiraukan keberadaan Rara sama sekali seperti kejadian dua tahun silam.
Ya Semenjak kematian ibu Rara dua tahun silam, Rara tinggal sendirian dirumahnya. Tidak ada yang memenuhi kebutuhan hidup Rara untuk keseharian nya, benar benar tidak ada. keluarga dari ibu Rara sama sekali tidak peduli dengan kehidupan cucu mereka. Mereka sangat membenci Rara karena suatu alasan yang cukup menyakitkan.
Rara tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan nya sehari hari dan itulah alasan kenapa Rara diizinkan untuk bekerja ditoko Bunga milik Bunda Aleena. Sebenarnya Bunda Aleena adalah salah satu tetangga dekat ibu Rara. Bahkan Ibu Rara pernah bekerja sebagai salah satu karyawan toko bunganya itulah kenapa Bunda Aleena sangat kenal dan dekat dengan ibu Rara ataupun Rara sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat kertas Untuk Papa {HIATUS}
Roman pour AdolescentsRara Armellita Andrina, gadis kecil berumur 5 tahun mempunyai senyum manis juga wajah yang sangat imut. Ia tinggal sendiri dirumah nya karena ibu Rara meninggal saat umur Rara 3 tahun akibat kecelakaan mobil dan Ia tak tahu siapa ayah kandungnya. R...