[Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri sebelum atau sesudah membaca ya^^]
Author POV
Mashiho kini tengah berjalan jalan di lorong rumah sakit. Walau sedikit tertatih karna kakinya sudah lama tak berjalan di lantai. Ditambah pergerakannya yang cukup tiba tiba ketika baru bangun kemarin.
"Ini ga ada yang jenguk Mashi ya?" Gumamnya. Dia sangat bosan. Ditambah dinding bangunan berwarna putih di sekitarnya membuat kepalanya pening. Sejak bangun seminggu lalu, ia hanya menghabiskan waktunya melamun di dalam kamar.
"Rindu Jaehyuk" ucapnya lagi. Mashiho menghela nafas dan kembali berjalan. Kali ini ia menuju taman rumah sakit yang berada di lantai tiga.
Tak sengaja, ia menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruangan nomor 218.
"Ah, maafkan saya" ujar Mashiho refleks membungkuk berkali kali. Pemuda yang mengenakan kursi roda di hadapannya menggeleng tanda tak apa.
"Tak apa aㅡ"
"MASHIHO!"
Yang dipanggil refleks menoleh. Dilihatnya lima pemuda berlari ke arahnya dengan wajah penuh keringat. Yoshi, Haruto, Noa, Chenle dan jangan lupakan manusia gila kelebihan gula, Jaehyuk.
"Dicariin kemana mana rupanya disini!" Ucap Yoshi sambil mengatur nafas. Mashiho menggelengkan kepalanya heran.
"Ga minta dicari kok" balas Mashiho. Haruto menjitak kepala Mashiho. Ikut kesal karna lelah mencari sepupunya itu ke penjuru rumah sakit.
"Haduh... eh ini siapa? Temanmu?" Tanya Chenle sambil menunjuk ke arah pemuda yang duduk di kursi roda dengan canggung.
"A-ah? Aku tak sengaja menabraknya tadi" jawab Mashiho tanpa melihat ke arah pemuda yang duduk di kursi roda.
"Mashiho?" Gumam pemuda itu, namun masih bisa didengar oleh keenam pemuda di hadapannya.
"Kenapa? Kau kenal dengan laki laki pendek ini?" Tanya Jaehyuk heran.
"Kau Mashiho?" Tanya pemuda itu tanpa menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan oleh pemuda Yoon.
Barulah Mashiho menoleh. Dan seperti drama drama alay yang kini berkembang di kalangan remaja, keduanya terlihat syok sambil menunjuk satu sama lain.
Haduh... alay-_-
"Kenapa heh?" Tanya Noa. Sama seperti keempat pemuda lain, ia kebingungan dengan situasi yang dihadapinya ini.
"A...A-Asahi?!" Pekik Mashiho. Ia berjalan menjauhi pemuda yang ia panggil "Asahi" itu dengan wajah ketakutan. Lalu kemudian berlari secepat yang ia bisa agar jauh dari Asahi.
"Ini kenapa sih?" Bisik Haruto pada kakaknya.
"Lagi syuting drama mungkin. Aku juga gatau" balas Yoshi.
"Mashiho!" Pekik Asahi. Ia menggerakkan tangannya untuk memutar roda agar bisa mengejar Mashiho.
"Ini lagi balapan apa gimana?" Tanya Chenle pada Jaehyuk yang melongo bingung.
"Entala~ akupuun~ tatauu~"
"Shut! Udah diam, ikuti aja yok. Mayan buat jadi bahan tontonan"
-jodohnyafullsun