bab 8 || Reuni Bisma

6.8K 433 6
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi Dea dan Aksa karena nanti malam teman teman ayahnya, Bisma akan datang ke rumah beserta anak anaknya yang sudah mereka anggap sebagai adik dan kakak.

"dih senyum senyum kayak orang gila bunda" kata Leon.

"sirik aja lo singa!" sewot Dea.

"ada apa nih ibu kok keliatannya seneng banget?" kata Kevin sambil memakan permen milkita yang ia beli di kantin.

"ya iyalah nanti di rumah Dea bakal banyak orang" kata Dea.

"ha?! Siapa yang meninggoy De?" tanya Sena.

"astagfirullah. Bokap ngerayain reuni di rumah bukan acara tahlilan orang meninggoy" kesal Dea.

"oalah, ngomong dong dari tadi" kata Sena.

"gue dah ngomong dari tadi Sena" geram Dea dengan mengepalkan tangannya dan menunjukkannya kepada Sena.

"wih dah lama nih ayah gak adain reuni an" kata Kevin.

Teman teman Aksa memang memanggil Bisma dengan sebutan ayah seperti Aksa dan Dea karena bisma sudah menganggap teman teman aksa sebagai keluarga nya bahkan jika ada reuni, Kevin, Leon dan Sena pasti akan di ajak meskipun itu di rumah sahabat Bisma sendiri.

•••

Malamnya di rumah Dea terasa ramai karena sahabat Ayahnya dan juga Bundanya datang dengan anak anaknya yang semuanya laki laki dan hanya Dea lah yang perempuan.

"ya ampun de, lo kok tambah cantik sih" kata Defan, sahabat Bisma yang gesreknya gak ketulungan.

"Dea gitu loh" sombong Dea sambil menepuk nepuk dadanya bangga.

"songong amat lo bocah" cibir Orion, sahabat Bisma yang sensi mulu sama Dea dari kecil.

"lah biarin, suka suka gue dong om" kata Dea.

"nah mulai, mulai kan" kata Karin jengah dengan sifat sahabat Bisma dan anaknya yang selalu saja bertengkar jika bertemu.

"gak sopan lo bocah" kata Orion.

"dengerin ya om, umur gue dah lewat 17 jadi gue bukan bocah lagi" kata Dea.

"tetep aja lo masih bocah, lo sama gue aja tua an gue" kata Orion.

"hahahahah nyadar juga kalo situ dah tua" ejek Dea yang membuat Orion kesal dengan anak sahabat nya.

"dasar lo ya setan!" geram Orion.

Orion pun menghampiri Dea, namun Dea sudah lari duluan dan terjadilah aksi kejar kejaran antara keponakan dan omnya.

"tiati om kalo lari lari entar encok hahahaha" kata Dea sambil berlari.

"bangsat lo bocah!!" geram Orion namun masih mengejar Dea.

Beberapa saat kemudian, Orion dan Dea sudah tidak kuat lagi untuk berlari dan akhirnya mereka terlentang di atas rumput yang berada di taman rumah Dea.

"udah?" tanya Karin kepada Dea dan Orion yang masih mengatur nafasnya.

"udah" kata Dea.

"nih minum" kata Kenzie, anak Defan. Sambil menyodorkan air minum kepada Orion dan Dea.

Dea dan Orion pun bangkit lali menghabiskannya hingga tandas.

"udah?" tanya Kenzie dan di angguki oleh Dea dan Orion.

"woi lo bertiga buruan kesini!" teriak Karin memanggil Dea, Orion dan Kenzie.

Mereka bertiga pun menghampiri Karin dan duduk berselonjor di atas rumput halus di taman Dea.

My Baby Boy [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang