Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh para murid SMA ORION. karena hari ini adalah pertandingan semi final. Pertandingan yang akan menentukan pemenangnya.
Dea dan timnya hari ini akan melawan tim Jessica dari kelas IPS 2 yang kemampuannya setara dengan Dea. Dan lagi ada yang membuat siswa siswi SMA ORION senang yaitu SMA ORION akan ada kunjungan dari SMA DRAGON. SMA DRAGON adalah SMA khusus untuk para laki laki namun setengah dari siswa nya adalah penyuka jenis.
Saat ini Dea dan Aksa dkk sedang berada di parkiran untuk menunggu Kenzo, kembaran Keano yang sangat dingin.
"mana sih lama bener. Katanya pagi" dumel Keano sambil mondar mandir.
"sabar. Mungkin mereka masih dalam perjalanan" kata Dea.
"tau nih gak sabaran banget si Anu" kata Kevin kesal dengan dunelan Keano yang terus berulang kali ia dengar.
"Ano bukan Anu btw" ralat Keano.
"mulut mulut Kevin jadi terserah dong Kevin mau ngomong apa aja bisa" kata Kevin.
"dah lah yang waras ngalah" kata Keano.
"sorry ya, Kevin masih waras gak gila kayak Sena" kata Kevin.
"gue dari tadi diem loh cil" kata Sena kesal karena dirinya sedari tadi diam namun masih saja salah.
Tiba tiba suasana menjadi ramai karena kedatangan anak SMA DRAGON. Dea melihat banyak anak laki laki yang turun dari mobil alpard. Dari yang ganteng, imut, dingin, bobrok, polos nyerempet ke bego, tengil, jamet dan masih banyak lagi.
Siswi SMA ORION pun berteriak heboh kecuali Dea dan Aksa dkk.
Beberapa anak SMA DRAGON pun menghampiri Dea dan Aksa dkk dengan almamater jasnya yang berwarna hijau dengan logo naga si dada bagian kanan.
"lama benget sih" kesal Keano kepada Kenzo.
Dan kalian pasti tau lah yang menghampiri Dea dan Aksa dkk adalah Kenzo dkk.
"maaf. Macet" singkat Kenzo.
Tiba tiba pandangan Kenzo teralihkan kepada Dea dengan seragam khas anak sma orion dengan rambut yang di kuncrit ke atas.
Kenzo pun mengangkat sebelah alisnya kepada Keano seperti bertanya 'siapa?'. Begitulah kira kira.
"oh ini. Tata kesayang gue" kata Keano sambil tersenyum miring.
Kenzo pun mencoba mengingat ingat dan tak lama kemudian ia mendelik ke arah sang kembaran.
"Bangsat lo gak pernah cerita anjer kalo tata sekolah di sini" omel Kenzo. "pantesan pas kemarin ngebet bener sekolah di sma Orion" lanjut Kenzo sambil memukul kepala sang kembaran.
"woi anjeng. Nih kepala gue lo pukul jadi bego gue" sarkas Keano.
"biarin. Gak peduli gue" kata Kenzo.
Bagi yang mengikuti semi final basket putri, segera ke lapangan aoutdoor. Terimakasih.
"nah mom waktunya tuh" kata Keano.
"iya iya gue dah tai" kata Dea.
"tau goblok. Typo bener tuh lidah" kata Sena.
"udah sono bund ke autdoor. Nanti pas dah selesai kasih lemon yang udah dibikinin sama Keano" jelas Leon.
"iya iya" Dea berjalan menuju lapangan autdoor dengan malas dan di susul Aksa dkk dan Kenzo dkk yang ingin melihat pertandingan basket sahabatnya.
Pertandingan pun dimulai. Dari awal pertandingan di mulai susana sangat menegangkan karena setiap tim selalu membalas dan tiba di detik terakhir, Dea berhasil mencetak skor jadilah Dea yang memenangkan pertandingan tersebut.
"IPA 1?!!" sorak Rangga.
"WHE ARE WINNER!!" sorak seluruh anggota IPA 1.
Dea pun keluar dari lapangan dan duduk berselonjor di bawah pohon beringin.
Kenzo dkk dan Keano menghampiri Dea yang sedang mengibas ngibaskan tangannya di wajah.
"nih mom lemonnya" kata Keano sambil menyerahkan kotak bekal berwarna putih dan isinya lemon yang di iris tipis tipis.
Dea pun menatap Keano dengan tatapan melas.
"buat lo aja ya? Gue gak suka" melas Dea kepada Keano.
"gak ada gak ada. Makan gih" kata Keano sambil menyerahkan kotak bekal.
"gak mau" kata Dea melas.
"Dea makan!" tiba tiba Aksa dkk datang dengan badan yang berkeringat.
Dea yang mendengar perintah Aksa pun membelakan matanya.
"gak" ketus Dea.
"makan!" balas Aksa.
"gak!"
"makan Dea" geram Aksa.
"Gak mau Aksa Andika Putra" kata Dea.
"makan DEA ANITA PUTRI" tegas Aksa.
Dea pun menurut dan memakannya dengan mata yang terpejam.
Dea pun berhasil menghabiskan 1 irisan lemon.
"nah udah" kata Dea.
"lagi" kata Aksa.
"nggak mau" kata Dea.
"lagi" kata Aksa.
"gak mau" kemudian Dea berdiri dan lari sekencangnya.
Aksa dkk dan Kenzo dkk mengejar Dea yang sudah tak terlihat.
Saat ini Dea sudah berada di rooftop dengan nafas tersenggal senggal dan beracak pinggang.
Di sisi para laki laki mereka kebingungan mencari Dea.
"nih mommy kemana sih?" tanya Keano.
"rooftop mungkin?" kata Calvin, sahabat Kenzo.
Mereka pun pergi ke rooftop.
Sedangkan Dea yang mendengar langkah kaki banyak orang mulai bersembunyi di balik tembok dekat gudang.
"lah gak ada. Si ibu kemana sih?" tanya Kevin.
Tiba tiba Keano melihat sepatu di balik tembok dan ia tahu jika itu punya Dea.
"diem dulu. Dea lagi ngumpet. Kita pura pura pergi dari sini aja" bisik Keano.
Mereka pun mengangguk.
"dah lah. Ibu nggak ketemu kita langsung ke kantin aja" kata Kevin yang sengaja membesarkan volume suaranya.
Mereka pun berjalan di tempat. Yang awalnya tempo keras sekarang menjadi tempo pelan.
Dea yang bersembunyi di balik tembok pun bernafas lega. Namun saat hendak menoleh, Dea di kejutkan hadirnya 10 manusia berbatang.
"astagfirullah" ucap Dea seraya mengelus dadanya.
"mau kemana hm?" tanya Aksa sambil bersendekap dada.
Dea pun cengengesan sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"buruan makan nih" kata Aksa sambil menyodorkan sekotak lemon.
Dea pun menerimanya dan menghabiskannya walaupun mata Dea merem melek merem melek.
"dosa apa yang hamba perbuat di masa lalu ya Allah, gini banget nasib gue" batin Dea. Jika Dea barada di dalam komik mungkin ekspresi Dea saat ini adalah tersenyum hingga matanya menutup dan air mata yang mengalir seperti air terjun.
---000---
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [END]✓
Novela JuvenilStory#01 Cerita tentang Dea Anita putri yang dikelilingi oleh childish boy yang sangat membutuhkan kehadirannya. Apalagi ia juga memiliki kembaran yang bernama Aksa Andika Putra yang akan bersikap dingin tak tersentuh bila di sekolah dan menjadi chi...