Princess Vampire
Mereka berempat menjalankan rencananya setelah menaruh boneka masing-masing ditempat tidur Rosie membacakan mantra."Αυτό το άψυχο αντικείμενο θα ζωντανέψει παίρνοντας μια περίεργη ψυχή που δεν μπορεί να πάει και να καταλάβει αυτό το αντικείμενο σε ένα καθορισμένο όριο."
Dan seketika boneka itu hidup Jane, Sooya, dan Alice terkejut dengan yang dilihatnya bagaimana bisa boneka atau benda mati hidup dan bisa bicara pula.
"Bagaimana bisa ini terjadi Rosie..?." Sooya bertanya sambil memperhatikan boneka itu terus menerus.
"Eoh, ini adalah mantra dalam buku yang ada di perpustakaan ku cukup sulit sih menghapalnya tapi ya bagaimana lagi aku tidak punya pekerjaan lain." Rosie menjelaskan lalu berbicara dengan boneka itu.
"Mi volas, ke vi helpu min, estante mia ombro kaj restante ĉi tie dum kelka tempo." Rosie berbicara dengan bahasa Esperanto.
"Bone, sed vi devas scii, ke la interligo uzi magion estas knabineto." Boneka itu berubah wujud dan menjadi mirip seperti Rosie.
"Kompreneble mi faras kaj vi faros." Rosie tersenyum dan boneka yang berubah wujud itu masuk ke tempat tidur diikuti boneka yang lain dan juga berubah bentuk.
"Baiklah aku tahu kalian punya banyak pertanyaan tapi nanti saja yang penting sekarang kita harus menemukan pintu itu." Rosie berkata dan diangguki saudarinya mereka berempat memastikan hingga akhirnya...
"Ketemu..." Rosie berkata dan SJA mendekati Rosie, Rosie mendaratkan tangannya sambil berkata. "Bukalah aku menang dan menemukanmu..".
Criingg syalalala...
Pintu terbuka dan menampakan tangga yang em cukup banyak hanya saja gelap. Rosie melangkah lebih dulu mengijakkan kakinya dan...
Anggep aja itu tangganya ya.
Mereka berjalan hingga melewati ratusan anak tangga yang berjumlah 337 hingga sampai di sebuah pintu besar
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Werewolf, Princess Vampire, & Her Destiny
FanfictionStory by : Sheila G.K / Cherry Tempat yang paling bersinar di dimensi ICRA, selalu terbuka dari Utara dan menutup dari Selatan, di bawah sebelas kehidupan abadi. Waktu berjalan begitu cepat, takdir buruk maupun baik selalu bersama. Dua ras berbeda...