"Oh kau sudah bangun?"
"Hah? Kau siapa?"
"Huh? Apa kau sedang bercanda?"
"Aku tidak bercanda, kau siapa?! Mengapa kau ada di rumahku??!!"
"Hey tenanglah! Kau waras tidak sih?! Aku ini istrimu!!"
Tentang Taehyun yg bangun di masa depannya
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . .
WELCOME
This area is Taegyu not Beomtae!
Sorry for typo and
HAPPY READING📖
Kang Taehyun,pria bermarga Kang yg memiliki perusahaan sendiri.Jiwa tegas dan berwibawa membuat siapa saja yg menunduk hormat padanya. Dia terkenal dingin di kantornya bahkan jarang sekali menyapa karyawan yg lewat.
Di umur mudanya yg sudah menjadi Ceo di perusahaan yg dia bangun dengan hasil jeri payah sendiri kini berhasil mencapai kejayaan.
Di bantu dengan sekretarisnya tak lain sahabatnya sendiri,Lee Heeseung.Mereka bersahabat sudah dari kecil,Taehyun yg melanjutkan kuliah sedangkan Heeseung hanya lulus SMA saja di karenakan ekonominya membuat dia harus mengubur mimpinya dalam-dalam.
Heeseung memutuskan untuk bekerja office boy di perusahaan sahabatnya namun siapa sangka jika dirinya diangkat jabatannya menjadi sekretaris oleh sahabat kecilnya itu.
Taehyun putra dari pasangan Kang Daniel dan Kang Seongwu.Dan sampai sekarang Taehyun belum memiliki pendamping hidup,berbeda dengan sekretarisnya yg sudah bertunangan.
Taehyun tidak terlalu memikirkan akan pendamping hidup.Dia 24 jam sibuk dengan dunia perkantoran membuat mengesampingkan akan hal itu.
Berkali kali orang tuanya mengenalkan calon kepadanya dari anak pejabat tinggi tapi Taehyun menolak mentah mentah.Bahkan Heeseung gemas dengan boss sekaligus sahabatnya ini.
"Ayolah Taehyun berkencan dengan pilihanku sekali saja jika kau menolak juga tak apa"ucap Heeseung,kini mereka tengah makan siang bersama di kantin perusahaan.
"Sekali aku tidak mau ya tidak mau Hyung,jangan paksa aku"
"Ck! Kenapa sih,kau mau jadi perjaka tua yah?"
"Secara tak langsung Hyung mendoakan ku seperti itu"
"Makanya sekali saja kau berkencan dengan pilihan ku dan aku berjanji tidak akan memaksa untuk berkencan lagi"
"Janji?"
"Iya janji"
"Baiklah atur pertemuan ku dengannya malam ini saja"
