"Oh kau sudah bangun?"
"Hah? Kau siapa?"
"Huh? Apa kau sedang bercanda?"
"Aku tidak bercanda, kau siapa?! Mengapa kau ada di rumahku??!!"
"Hey tenanglah! Kau waras tidak sih?! Aku ini istrimu!!"
Tentang Taehyun yg bangun di masa depannya
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . HAPPY READING📖
Tanpa dirasa kini sudah 3 minggu Taehyun berada dimasa depannya sendiri, ia menghabiskan waktu dengan keluarga kecilnya. Hari demi hari yg dijalani kini mulai tumbuh rasa cinta kepada si manis beruang itu, serta jangan lupakan buah hatinya yg tak kalah menggemaskan.
Kadang ia akan mengurus perusahaan yg tengah berkembang pesat kembali dan seperti sekarang Taehyun tengah duduk di kursi kebesarannya.
Dengan sebuah laptop didepan dan secup kopi untuk menikmati bekerjanya. Tangannya dengan lincah bergerak diatas keyboard dan matanya terus fokus ke layar.
Hanya ada keheningan yg menyelimuti di ruangannya sendiri. Tak lama suara ketukan pintu membuyarkan fokus Taehyun.
Itu sekretarisnya, Heeseung yg sudah kembali dari acara liburan keluarganya.
"Mau apa Hyung?"
"Hah~ mengajakmu makan siang"
Taehyun melihat arloji yg tertempel apik di pergelangan tangannya,"Sudah jam makan siang ternyata"
"Ya, kau saja yg terlalu fokus dengan pekerjaanmu hingga lupa sudah jam makan siang untungnya aku mengingatkanmu, jadi mau tidak?"
"Baiklah"
Dengan segera dia rapikan semuanya. Setelah selesai mereka memutuskan untuk makan di sebuah restoran yg direkomendasikan oleh Heeseung, mereka menaiki mobil Taehyun dengan sang sekretaris yg menyetir.
Sesampainya di restoran mereka memesan beberapa makanan untuk dirinya.
"Oh iya aku ingin memberikan kejutan untuk anakku di hari ulang tahunnya nanti minggu depan" celetuk Taehyun sembari memainkan ponselnya, dia sudah mengetahui rupanya.
"Kejutan apa yg ingin kau berikan?"
Taehyun mengedikkan bahunya,"Itu dia aku meminta saran dari Hyung"
"Eemm ntahlah aku juga bingung"
"Hah~"
. . . . . 🅃🄰🄴🄶🅈🅄 . . . . .
Di dapur terdapat laki-laki manis tengah memasak untuk makan malam. Dengan tangan yg lihai memotong beberapa sayuran lalu dimasukkan kedalam panci.
