.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖Beberapa kali hembusan napas itu terjadi, beberapa kali ia mengusak surai nya acak penuh frustasi.
Ia bingung ingin melakukan apalagi untuk menghibur si manis yg seperti tak ada semangat hidupnya.
Seharusnya mereka berbahagia ataupun melakukan bulan madu atau bagaimana untuk merayakan pernikahan nya namun karena si manisnya yg sedang berada dalam mood buruk membuat pria februari itu urung melakukan niatnya.
"Beom"
Beberapa kali ia memanggilnya namun hanya dibalas deheman atau tidak sama sekali.
Tangannya memeluk erat plushie boba itu lalu satunya ia gunakan untuk menggenggam ponselnya.
Hanya diam yg dia lakukan sembari sesekali memeriksa ponselnya barangkali ada yg terlewatkan.
Tadi pagi Taehyun mendapat panggilan dari sekretaris nya bahwa akan diadakan rapat dan dirinya harus diwajibkan ikut namun melihat kondisi istrinya seperti ini membuat dirinya bimbang.
Ddrrt ddrrt
Ponselnya bergetar, Taehyun memilih beranjak lalu berjalan kebelakang rumah.
"Hyung, bolehkah aku tidak mengikuti rapat?"
".........."
"Tapi keadaan Beomgyu membuatku tak rela meninggalkan nya"
".........."
"Apa tidak merepotkan?"
".........."
"Terserah Hyung saja"
".........."
"Hm"
Tut
Helaan napas kembali terdengar, mengusak surainya acak lalu memilih masuk kedalam menyiapkan diri untuk pergi ke kantor.
Selepas bersiap, Taehyun kembali turun menemukan si manis dengan posisi yg sama. Astaga Taehyun tak rela meninggalkan nya namun ia tak bisa menolak tugasnya.
"Beomie"
Tangan lentiknya digenggam membuat pria maret itu mengalihkan pandangannya ke sang dominan yg berlutut di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑ MY FUTURE WIFE (TAEGYU)
Fanfiction"Oh kau sudah bangun?" "Hah? Kau siapa?" "Huh? Apa kau sedang bercanda?" "Aku tidak bercanda, kau siapa?! Mengapa kau ada di rumahku??!!" "Hey tenanglah! Kau waras tidak sih?! Aku ini istrimu!!" Tentang Taehyun yg bangun di masa depannya ...