1.3

130 25 0
                                    

1.3 : Aku pamit

Note : Gak lebih 400 Words

...






Winter melangkahkan kakinya perlahan di bandara, menunggu sampai jadwal terbangnya tiba.

Ditemani sang Kakak di sampingnya yang setia membantu menarik koper Adiknya.

Jihoon menemani Winter terakhir kali sebelum dia pergi. Dia juga sudah memakai seragam baru, karna setelah ini dia langsung menjalani hari pertama sekolah disini.

"Padahal Aku gak pengen pergi ..." Winter menunduk sembari menggeser ponselnya.

"Ya mau gimana lagi, harus nurut sama Papa."

"Aku belum kabarin Asahi"

"Siapa Asahi?" tanya Jihoon pada sang Adik.

"Temen Aku kak."

"Yakin?" tanya nya lagi sembari menaik-naikkan kedua alisnya

"IYA IH!" kesal Winter

"Perhatian bagi penumpang pesawat penerbangan E-15 tujuan Korea-Jepang akan segera lepas landas. Diharap penumpang segera bersiap untuk berangkat."

"Yah ... Kok cepet banget sih" lirih Winter

"Lebih cepat lebih baik" ujar Jihoon sembari mengelus punggung Adiknya yang kemudian melangkah pergi.

Lalu Jihoon melambaikan tangan tanda perpisahan.

...

Jihoon melangkahkan kaki di sekolah barunya, yang tentu sebelumnya sekolah itu adalah sekolah Adiknya.

"Woah, apa dia anak baru?"

"Siapa dia?"

"Sangat tampan!"

"Sepertinya akan menjadi idola sekolah yang baru"

"Bukankah dia terlihat gagah dan kuat"

"Wajahnya aja ngeselin, apalagi orangnya."

"Dia keren!"

"Bukankah wajahnya terlihat sangat menyebalkan?"

"Benar, rasanya aku ingin mencubit wajahnya."

Itulah beberapa pujian dan cibiran yang Jihoon dengar saat berada di koridor sekolah.

Namun dia tidak begitu peduli, dan tetap memasang wajah tampannya.

"Belom aja lo semua gua julid-in" cibir Jihoon didalam hati

Sedangkan dari kejauhan ada dua orang yang memperhatikan Jihoon dengan remeh. Warga sekolah menjuluki mereka berdua dengan julukan si kaya dan si tampan. Mereka adalah idola sekolah yang merasa tersaingi.

"Dih, gitu aja rame. Padahal masih gantengan gua"

"Masih kayaan gua lah!"

Mereka berdua :

Mereka berdua :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gak penting. Mending kita kekelas" ajak Haruto

"Heh, gak penting apaan tolol. Ntar kalau dia sekelas ama kita gimana? Lihat aja tuh muka songong nya, kelihatan elite banget yekan!"

"SANGAT MEMBAGONGKAN!" kesal Haruto

"Skuylah kekelas, se-elite apapun dia lebih elite lagi Gua" ujar Hyunsuk berjalan dengan songong disamping Haruto sambil memakai kacamatanya.

New cast :

•Haruto and Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Haruto and Hyunsuk

Hyunsuk : Orang paling kaya di sekolah, anak basket, songong.

Haruto : Orang paling ganteng di sekolah, gantengnya gak manusiawi, kepedean.

Haruto : Orang paling ganteng di sekolah, gantengnya gak manusiawi, kepedean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's Ok || Hamada Asahi[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang