Part bagian ini lumayan panjang.
Moga gak ngebosenin ya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy!
Setelah cukup lama mereka belanja, akhirnya mereka kembali ketaman, dan betapa terkejut nya mereka melihat Mark dan Jaemin sedang adu mulut.
Dengan sigap Hendery langsung menuju ke tempat Mark dan Jaemin, yang berada di sekitar Mark dan Jaemin bergidik ngeri melihat Hendery yang siap menghantamkan kepala Mark dan Jaemin.
Bahkan Haechan saja hanya diam oh,lebih tepatnya Haechan tak melihat, karena di peluk Jisung.
'Biarin aja kalo kak echan marah ntar, yang penting kak echan gak boleh liat adegan sadis'-Jisung.
Chenle yang melihat itu pun ikut memeluk Haechan, yang mana membuat Haechan bingung.
"Ini.. Kenap-" Ucapan Haechan terputus gara gara di potong Chenle cepat.
"Kak echan gak boleh liat dulu"
"Ah... Okay...?"
Disisi lain...
"Akh!" Ringis Mark sambil memegang kepala nya.
"Akh.. Kepala gw kok tiba tiba pusing" Ujar Jaemin, sama seperti Mark ia juga memegang kepalanya.
Sungguh itu sangat sakit. Bahkan Hyunjin dan kawan kawan saja ikut meringis melihat nya.
Sedangkan Hendery (pelaku atas menghantam kepala Mark dan Jaemin) hanya tersenyum, senyum yang mengerikan.
Mark dan Jaemin belum sadar siapa yang menghantamkan kepala mereka.
"SIAPA YANG — " Ucap Mark dan Jaemin berbarengan dan setelah itu mereka menoleh ke belakang.
— menghantam kepala kami....." Sambung mereka, oh tidak. Hendery sungguh mengerikan, nyali Mark dan Jaemin menciut, mereka menunduk.
Ah, lebih tepatnya mereka menunduk karena ketakutan,mereka merasakan suasana nya sangat dingin hingga bulu kuduk mereka naik gara gara ketakutan melihat wajah Hendery.
Sedangkan Haechan, telah mengintip dari tadi, sesudah Hendery menghantamkan kepala Mark dan Jaemin, ada sedikit celah saat Chenle dan Jisung memeluknya.
Saat melihat Mark dan Jaemin menunduk dan juga Haechan melihat jika mereka sedang ketakutan, Haechan langsung lari kearah Mark dan Jaemin lalu menghadap kearah Hendery.
"Bang Dery, jangan gitu dong muka nya! Kasian Kak Mark ama Jaemin jadi ketakutan gitu gara gara liat muka abang!"Ujar Haechan lalu mempout bibir nya, yang mana membuat semua orang gemas.
Melihat itu, Hendery tiba tiba menjitak kepala adik nya itu.
Tak!
" Akh..!"Ringis Haechan, sungguh jitakan Hendery itu kadang sakit.
Sontak langsung membuat Mark dan Jaemin memeluk Haechan erat.
"Jangan sakiti Haechanie kami!!" Sungut Mark, walaupun dia kadang takut tapi ia juga tak bisa membiarkan jika kekasih nya di sakiti siapapun itu orang nya.
"Benar! Jangan sakiti Chanie kami!!" Jaemin yang sedari tadi, mengelus dahi Haechan tiba tiba mengikuti Mark yang sedang antara marah atau apa kepada Hendery.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Love
Losowe[ON GOING] [SLOW UP] Mark dan haechan sudah berpacaran selama 3 tahun,dan selama itu haechan menyembunyikan penyakit leukimia nya dari mark. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Haechan akan sembuh? Bxb Tidak untuk salah lapak! @Zvrenlyn '2020
