03.Sadar??

1.7K 158 2
                                    

Johnny dan Ten sudah kembali lagi ke rumah sakit, hari ini giliran Ten dan Johnny yang menjaga Haechan, Jisung dan Hendery sudah berangkat ke sekolah.

Johnny dan Ten masih menunggu Haechan untuk sadar,tapi Haechan belum kunjung sadar dari kemarin.

"Chanie, cepatlah bangun mommy dan daddy merindukan mu..." Ucap Johnny sambil mengelus tangan Haechan.

•••

"Ada apa jie? Kenapa kau terlihat sedih? Kak Haechan baik baik saja kan?"

Tidak ada sahutan dari pemilik nama itu,sejak dari tadi Jisung hanya dia dan tak menjawab pertanyaan dari pemuda manis yang bisa disebut kekasih nya.

"Jisung apa kak Haechan baik baik saja? Jawab pertanyaan ku"

Masih tidak ada sahutan.

"Jawab aku Seo. Jisung" Ucap pemuda manis itu dengan menekan nama lengkap nya.

"Chenle ya, aku tidak bisa melihat kak Haechan seperti ini..., dia telah menginjak Leukimia stadium 3,lele ya..." Jawab Jisung lirih

Chenle terdiam, Haechan adalah kakak kesayangannya,tentu saja dia sedih mendengar berita yang di beritahu Jisung.

"B-bagaimana bisa..?k-kak Haechan..., jie.. A-apa kak Haechan akan s-sembuh? Aku takut...jie" Ucap Chenle,dia sungguh tidak ingin kakak kesayangan nya menderita.

Jisung langsung memeluk chenle,dia juga tidak ingin melihat chenle menangis, dia juga tidak ingin melihat kakaknya menderita, ia tau perasaan chenle sekarang.

"Sshh..., tenanglah kak Haechan akan baik baik saja lele ya, dia akan baik baik saja. "Jawab Jisung sambil mengecup puncak kepala Chenle.

" Jangan bersedih lagi ya" Ucap Jisung sambil menangkup pipi chenle.

"Ayo kita ke kelas, sebentar lagi bel akan berbunyi"

Setelah Jisung ngomong itu ke chenle, dia langsung menarik tangan chenle untuk menuju ke kelas mereka.

•••

Mark berada di rooftop sekolah, memandangi seluruh bagian sekolah dari atas.

Mark tidak sendirian ada orang di belakangnya, Hendery. Dia mengikuti Mark dan berujung ke arah rooftop sekolah.

Sekarang adalah jam istirahat,dan Mark malas untuk ke kantin, dia merindukan Haechan, dia ingin cepat cepat untuk pulang agar bisa menemui kekasih manisnya.

"Mark,ayo ke kelas bel akan berbunyi bentar lagi" Hendery akhirnya bersuara, Hendery sedari tadi hanya diam memandangi Mark.

"Oke, ayo.."

Mark berjalan ke arah Hendery, tapi sebelum melewati Hendery.

"Gw tau lu mau ketemu adek gw, tunggu lah bentar lagi kita bakalan pulang" Ucap Hendery tepat di telinga Mark.

"Gw rindu njir, gw butuh belaian kasih sayang"Ucap Mark penuh dramatis.

"Bucin anjir!" Jawab Hendery sambil geplak kepala Mark

"Sakit anying!kayak lu kagak aja ma Xiaojun!"

"Hehehehe..." Jawab Hendery sambil nyengir.

Mark mendengus kesal dan langsung pergi ke kelas meninggalkan Hendery sendirian.

"Woy!! Tungguin gw anjip!"

"Bodo amat nying!"

•••

Taeyong dan Jaehyun telah tiba di rumah sakit dimana Haechan di rawat, Taeyong di beritahu oleh Ten jika Haechan masuk rumah sakit.

Dan Jaehyun di beritahu oleh Johnny di kantor, saat itu Jaehyun berkunjung ke kantor Johnny untuk menyerahkan suatu berkas.

Mereka tau kemaren tapi mereka akan berkunjung besok (hari ini),itu adalah paksaan Johnny, Johnny tau jika Taeyong dan Jaehyun baru saja pulang kemarin, dan Jaehyun langsung ke kantor nya, dia tau mereka pasti lelah menempuh perjalanan yang jauh.

"Dimana Chanie? " Tanya Taeyong.

"Apakah kau tidak melihat jika anak ku sedang tertidur di samping ku? " Jawab Ten dengan nada sedikit kesal.

"Oh astaga, maafkan aku, aku tidak melihat nya" Ucap Taeyong, dan Ten hanya mendengus kesal.

Sedangkan Johnny dan Jaehyun hanya diam dan melihat interaksi istri mereka.

"Jahe, kurasa kau harus menyuruh istri mu ini untuk memeriksa matanya, aku curiga jika dia rabun" Ucap Ten ketus.

"Yak! Aku tidak rabun, hanya saja aku panik, dasar cabe thailand! "

"Apa kau bilang?! Aku tidak mendengar mu, ulangi lagi ucapan mu itu!? "

"Kurasa kau tidak tuli, kau pasti mendengar ucapan ku dasar cabe thaila—mhmp!!"Ucapan Taeyong terpotong gara gara Jaehyun membekap mulut Taeyong.

" Sayang sudahlah, jangan di lanjutkan lagi"Ucap Jaehyun sambil melepaskan bekapan nya dari Taeyong.

Tanpa mereka tau jika tangan Haechan bergerak, dan mengerjapkan mata nya, kepalanya sangat pusing.

"M...mommy..."

TBC..

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Annyeong, hehe~

My Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang