Mila ok, Siska ok

7.5K 68 0
                                    

2 hari sebelum keberangkatanku ke bandung, aku menghubungi siska, agar memberitahukan temannya itu bahwa aku siap untuk membantunya. kebetulan istriku pun membatalkan niatnya untuk ikut denganku. sehingga aku leluasa ketika dibandung nanti. siska sempat menanyakan dari mana asal usul uang yang nantinya akan aku berikan pada temannya itu, namun aku merahasiakan itu semua darinya, yang penting temannya itu bisa mendapatkan uang itu.

siska : "makasih loh kak, mau bantuin temen aku"

aku : "iya sama2"

siska : "terus nanti ketemuan dimana?"

aku : "di hotel xxxx aja langsung. eh aku blm tau deh nama temen kamu itu siapa?"

siska : "oh aku blm bilang ya? hehe lupa. mila kak"

aku : "ok, nanti kamu aja yg atur? aku ga perlu hubungin dia?"

siska : "iya biar aku aja yg atur"

aku : "kamu ngga ikut? hehe"

siska : "hmm ngarep aku ikut ya? hahaha"

aku : "haha tau aja"

keesokan harinya, aku berencana untuk berangkat sore ini agar bisa beristirahat dulu sebelum kegiatan besok. namun tak ku sangka ternyata manda mendadak merubah kembali niatnya semula yang tak ingin ikut, kini manda memaksa untuk ikut. terpaksa pula aku harus memutar otak agar rencanaku semula tetap bisa terlaksana. aku pun pergi keluar sebentar agar bisa menghubungi siska tanpa diketahui oleh manda.

aku : "sis, mila berangkat kapan?"

siska : "besok siang kan? toh acara kakak dari pagi mpe sore, jadi kalian bisa ketemu sore ke malemnya"

aku : "hmm berarti blm berangkat ya"

siska : "ya belum lah kak, kenapa?"

aku : "gawat nih, istri aku mendadak pengen ikut, gmn ya, kalo dibatalin dia ga kenapa2 ? "

siska : "eh jangan kak jangan dibatalin, kasian dia udah ngarep banget" ucapnya meyakinkanku agar tak membatalkan rencananya.

aku : "hmm gmn ya, ya udah aku minta kontaknya aja deh, biar aku bisa langsung kasih arahan ke dia, ga perlu lewat kamu, biar cepet"

siska : "hmm gitu ya, ok deh kak"

aku : "eh kamu bilang apa aja ke mila tentang aku?"

siska : "ngga ada kok, cuma bilang ini ada orang yang mau bantu dia, nama kamu pun dia blm tau kak hehe"

aku : "serius? ga bilang aku ini siapa?"

siska : "ngga kok"

aku : "oh ya udah bagus"

siska pun langsung memberikan kontak mila padaku. setelah itu aku pun langsung mendapatkan ide agar rencana semula tak jadi batal. aku menyewa 1 kamar hotel lagi untuk aku bisa berkencan dengan mila, dan tentunya beda lantai dengan kamarku bersama manda nanti. setelah itu aku langsung menghubungi mila.

aku : "halo, ini mila" ucapku

mila : "iya, ini siapa ya?"

aku : "aku hendra, orang yang di minta siska buat bantu kamu itu"

mila : "oh iya, kamu toh orangnya, sebelumnya makasih ya udah mau bantu, tapi kenapa kita ngga lakuin itu disini aja sih? biar aku ga usah ke bandung"

aku : "ya terserah kamu, kalo mau disini, berarti ngga sekarang2, entah kapan"

mila : "eh iya deh iya, aku ke bandung, aku ngga tau lagi soalnya harus cari uang itu kemana. operasi ibu aku minggu depan, aku ngga mau nunda2 waktu lagi buat dapetin uang itu, tapi janji ya, setelah selesai, kamu harus langsung transfer uang 30jt itu ke rekening siska"

aku : "30jt ?? bukannya siska bilang 50jt??" gumam ku dalam hati.

aku : "tunggu tunggu, kamu yakin cuma butuh 30jt?"

mila : "iya, emang kenapa? aku tau itu nilai yg ngga sedikit, makanya aku mau lakuin apa aja demi uang itu"

aku : "kamu tau, siska bilang ke aku kalo kamu itu butuhnya 50jt"

mila : "apaaaa, sialan tuh siska, manfaatin aku buat dapetin uang cumacuma, aku harus ML dulu sama km, sedangkan dia dapet gitu aja uangnya. kalo gitu kamu harus transfer uang itu semua ke rekening aku, jangan ke siska"

aku pun tak lantas menuruti permintaan mila, aku malah mendapatkan ide lain yang lebih gila untuk mengeluarkan uang itu.

aku : "sory ngga bisa mil, kamu tetep dapet 30jt, siska 20jt, tp siska juga harus kasih keperawanannya ke aku, dan aku butuh bantuan kamu"

mila : "apa? keperawanan?? hahahaha kamu yakin siska masih perawan?"

aku : "ya dia bilang sih gitu, emang gimana?"

mila : "yg aku tau justru duluan dia lepas perawannya dari pada aku, bahkan aku sempet liat video dia wkt ML sama cowonya, dia ngga tau sih, itu aku sembunyi2 liat hp nya"

aku : "hmm sialan siska, ternyata selama ini dia udah boong sm aku"

mila : "ya elah masih percaya aja hari gini masih ada perawan yg mau kamu apa2in hahaha"

aku : "ya udah ya udah, pokoknya kamu bilang ke siska kalo kamu minta di temenin ke bandungnya, terserah bilang takut kek, atau apa kek, yang penting dia harus ikut, kalo ngga, batal semuanya, aku udah pernah coba ajak dia biar ikut, tp dia ngga mau, jd aku minta kamu yg minta ke dia"

mila : "ok deh, kamu ngga mau rugi ya pasti, jadi pengen nyobain dua2nya haha"

aku : "ya iya lah, duit 50jt itu ngga sedikit, enak aja mau terima gitu aja"

mila : "iya iyaaa"

aku : "dan 1 lagi, jangan bilang siska kalo ini aku yang minta, dan ngga perlu bahas uang, siska ngga perlu tau kalo aku udah tau kamu cuma butuh 30jt nya aja"

mila : "ok"

sekitar 1 jam sebelum berangkat, aku mencoba menghubungi siska, aku mau tahu apakah siska benar ikut atau tidak. dan aku tak mungkin menunggu siska mengabari terlebih dahulu, karena sesuai kesepakatan kami, siska tak akan menghubungiku terlebih dahulu ketika aku berada dirumah.

aku : "bentar lagi aku berangkat sayang, aku udah ngontek mila untuk masuk langsung ke kamar hotel bsk"

siska : "kak mila nya mau aku ikut"

aku : "oh ya, bagus dong haha" ucapku pura-pura tak tahu

siska : "hmm mau kamu itu sih kak"

aku : "hehe rezeki aku itu berarti. kenapa tiba2 dia minta kamu ikut?"

siska : "katanya takut, takut kamu nya jahat, ya pokoknya takut deh, makanya minta aku ikut, padahal udah aku bilang kalo kamu itu ngga jahat, kamu tuh baik, tp tetep aja dia takut"

aku : "hmm ya udah mau gimana lagi"

siska : "trus aku kemana bsk? masa iya sekamar sama kalian bertiga jadinya, ngga mau ah, bookingin 1 kamar 1 dong kak buat aku"

aku : "duh km telat sayang, hotelnya udah fullbook, kamar mila pun itu yg paling murah, ngga ada lagi, tadinya aku mau booking kamar yg agak bagus buat mila, tp mau gmn lagi, kalo beda hotel, kejauhan, lagian kalo milanya pengen kamu ikut karna takut sama aku, masa iya kamu beda kamar, sama aja boong dong"

siska : "jadi aku jadi penonton nih?"

aku : "kamu bisa ikut gabung kali hahahaha"

siska : "ishhh dasar"

aku : "ya kamu bisa diem di toiletnya kan"

siska : "hmm ya udah deh"


Kisah Kasih - Mahasiswi MagangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang