singkat cerita aku sudah sampai di bandung malam harinya sekitar jam 8. ku bawa serta istri dan kedua anakku. kami langsung checkin ke hotel yang sudah di sediakan oleh kantorku. kami menyempatkan diri untuk jalan-jalan mengitari kota bandung yang cuacanya cukup mendukung saat itu. tanpa istriku tahu, bahwa pikiranku lebih tertuju kepada hari esok. aku ingin segera bertemu dengan hari esok, tepatnya bertemu mila dan siska sekaligus.
sekitar jam 11 malam kami kembali ke hotel untuk beristirahat. theo anakku yang paling kecil sudah tidur sejak diperjalanan ke hotel tadi, sehingga aku harus menggendongnya ke kamar. untung saja fristya masih terjaga, sehingga ia masih bisa berjalan sendiri ke kamar hotel.
keesokan paginya aku sudah harus bersiap diri untuk menghadiri rapat yang memang menjadi tujuan utamaku datang kesini. kegiatanku dilaksanakan di ballroom hotel ini dilantai paling atas. sedangkan kamarku dengan manda berada di lantai 3. yang aku tahu, rapat ini akan berakhir hingga pukul 3 sore nanti. namun aku berkata pada istriku bahwa rapat ini akan selesai hingga malam. sehingga aku tak bisa menemaninya jalan-jalan di bandung.
sekitar jam 2 siang siska menghubungiku bahwa ia sudah sampai di bandung, aku pun memintanya untuk menuju hotel tempatku berada. setelah kupastikan istriku masih berada diluar hotel, akupun menemui siska dan mila, langsung mengambil kunci kamar hotelku yang 1 lagi untuk mereka. aku sengaja memilih kamar yang lokasinya tidak jauh dari tempat kegiatanku, dan diatas kamarku dengan manda.
sesampainya di kamar, aku langsung meninggalkan mereka untuk kembali ke acaraku. anuku sudah gatal ingin segera mengakhiri tugas hari ini agar bisa segera bercumbu dengan mila dan siska.
sekitar jam 3 kurang sebelum acaraku selesai, aku menyempatkan mengambil beberapa foto kegiatan untuk ku kirimkan kepada istriku nanti. setelah selesai acara, aku menelepon manda untuk memastikan dimana posisinya saat ini. ternyata manda bersama anak2ku sedang berada di sebuah playground yang katanya akan selesai setelah magrib. setelah itu aku langsung menemui siska dan mila dikamarnya.
kebetulan siska yang membukakan pintu kamarnya untukku. setelah masuk kedalam kamar aku mencium bibir siska, seperti yang kulakukan pada setiap kali aku pulang kerumah.
aku : "mana mila sayang?"
siska : "ada tuh kak lagi nonton tv"
mila : "aku bener2 salut sama kalian, bisa ngejalanin hubungan sampai sejauh ini, ciuman depan muka gw jg kaya udah ga ada malunya hehe"
aku : "loh kan ngga lama lagi juga aku bakal bercumbu sama kamu didepan siska, jadi kenapa malu, kita udah sama2 tahu ini hehe"
siska : "didepan aku? ih ga mau, aku ga mau liat, aku mau ngumpet aja pokoknya"
aku : "km beneran rela sayang? aku ML sm siska? hehe"
siska : "ngga tau ah, udah sih ga usah peduliin aku, kalo bukan karna diajak mila jg aku ga mau ikut"
aku : "aku mau ngobrol dulu dong sm kamu mil"
mila : "boleh dong sayang hehe eh aku manggilnya kak juga kaya siska atau apa nih?"
aku : "samain aja deh, atau sayang juga boleh hehe"
siska : "mulai nakal ya kamu kak" ucapnya sambil menjewer kupingku
aku : "hahaha jngn cemburu lah sayang, km tetap nomor 2 dihati aku haha" ucapku sambil mencium bibirnya.
siska : "lagian kamu mau ngobrol apa sih kak, udah aja lgsg tancap, biar aku cepet pulang ih"
aku : "ya bentar dong, kan..." belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, siska langsung mencium bibirku dan langsung menindihku di kasur, sedangkan mila hanya tersenyum melihat siska seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih - Mahasiswi Magang
Ficção GeralAku adalah seorang laki-laki yang menjunjung tinggi kesetiaan terhadap pasanganku. kebohongan sebesar apapun sebisa mungkin aku maafkan, namun sekecil apapun kebohongan itu, apabila menyangkut kesetiaan, aku akan sulit untuk memaafkannya kembali. da...