Part 6

12K 1.2K 90
                                    

"Dia tidak hanya tangguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia tidak hanya tangguh. Dia ... lelaki hebat yang tidak mudah terkena tipuan. Dengan kalimat apa lagi aku harus memujinya?"

- Arabella Smith -

---------------------

Suara letupan pistol menggema di ruangan bawah tanah. Ruangan luas yang tersembunyi di bawah bangunan mansion itu didesain khusus oleh arsitek ternama. Sebuah tangga kayu berdiri kokoh menjadi penghubung ruangan itu dengan salah satu ruangan lain di mansion. Tentu saja yang paling utama adalah pintu rahasia yang hanya diketahui oleh Osvaldo dan orang-orang kepercayaannya.

Osvaldo sengaja membangun ruangan rahasia itu sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu mansion diserang dan dia dalam keadaan terdesak. Bangunan bawah tanah itu terdiri dari beberapa bilik, dan masing-masing bilik memiliki fungsi masing-masing. Di antaranya digunakan sebagai gudang senjata, ruangan medis, dapur, beberapa kamar, serta ruangan utama yang berfungsi sebagai tempat latihan.

Seperti kali ini, Osvaldo mendatangkan seorang sniper untuk melatih Arabella menggunakan senjata api. Gadis itu, mengenakan celana longgar serta kaos putih, berdiri tegak di tengah ruangan. Sebuah penutup telinga bertengger di kepalanya. Kedua tangannya teracung ke depan, bersiap memecahkan botol dengan pistol di tangan.

Doooorrrr!!!

Letupan pistol kembali terdengar, tetapi lagi-lagi tembakannya meleset. Tiga kali percobaan, dan selalu gagal. Osvaldo berteriak memberikan semangat pada putrinya dari arah belakang. Duduk bersama Aaron di bangku beton.

"Anda nampak bersemangat melatih Nona Arabella," ucap Aaron. Lelaki itu meneguk minuman soda dari kaleng.

"Aku harus mempersiapkan Arabella jika sewaktu-waktu kami kembali diserang. Kelompok Tiger semakin berani memperlihatkan taringnya. Secara terang-terangan berani merebut wilayah kekuasaan The Lion King."

"Ya, dan kelompok mereka mulai mengincar nyawa putri Anda. Mereka tahu, Nona Arabella adalah kelemahan Anda."

"Aku mempercayakan Arabella padamu." Osvaldo menepuk pundak Aaron. "Arabella satu-satunya milikku, dia gadis istimewa yang diinginkan Louis, pewaris tunggal Hilton Corp. Jadi, sebelum aku menyerahkan putriku pada Louis, aku ingin kau menjaganya. Aku tahu kau tidak pernah gagal dalam menjalankan misi."

"Saya akan menjadi tameng untuk Nona Arabella. Saya akan mempertaruhkan nyawa demi putri Anda."

"Bagus. Sekarang kau awasi Arabella, jangan sampai dia bermalas-malasan."

Aaron mengangguk, sementara Osvaldo bergegas meninggalkan ruangan. Lelaki tua berbadan tegap itu setengah berlari menaiki tangga menuju pintu rahasia penghubung mansion.

Mendengar derap langkah dari arah belakang, disusul suara pintu baja terbuka dan kembali tertutup, Arabella menoleh. Tersenyum, menemukan Aaron duduk tanpa Osvaldo. Gadis itu pun memberikan pistol pada pelatihnya, kemudian berlari ke arah Aaron.

Fallen [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang